Chapter 17

11.4K 937 58
                                    

Sudah tiga hari hubungan Prilly dan Ali tidak baik baik saja, keduanya sama sama tidak ada bekabar bahkan Prilly sampai saat ini masih menunggu Ali untuk kembali merayunya, tapi Ali seperti sudah masa bodoh sekarang? menemui Prilly saja tidak? mereka hanya bertemu di latihan Drama Musikal saja setelah latihan Ali langsung pergi begitu saja tanpa menghampiri Prilly dulu.

"Percuma lo galauin Ali gak ada manfaat nya lo liat sendiri kan dia habis latihan langsung pergi gitu aja" ucap Nadia menatap Prilly kasihan

"Sebenarnya Ali kenapa sih Nad, kok dia gak ada usaha lagi buat minta maaf sama gue bahkan chat aja gak ada, hubungan gue sama Ali berasa gantung banget" ucap Prilly lesu

"Putusin aja Ali nya dari pada lo tekanan batin" celetuk Chandra mendapat anggukan dari sahabatnya berkali kali

"Gak semudah itu Chan, gue cinta banget sama Ali gue yakin hubungan gue masih bisa di perbaiki cuma waktunya aja yang belum pas" ucap Prilly pura pura kuat

"Percuma Prill mending lo putusin aja Ali nya dari pada lo sakit hati terus" ucap Chandra jengah karena Prilly masih saja membela Ali.

"Apa Ali bosan sama gue?" lirih Prilly

"Gak bukan itu Prill, ada alasan lain" ucap David menatap kosong kedepan

kemudian David tersadar karena Chandra menyenggol lengan nya

"Maksud lo apa Dav? alasan lain apa?" ucap Prilly menatap David serius

"Hah? alasan apa?" David malah bertanya balik dengan muka polosnya

"Lo bilang tadi Ali ada alasan lain, alasan apa?"

"Emang gue bilang apa tadi" ucap David menggaruk garuk kepalanya

"Gue serius Dav, lo pasti tau sesuatu kan? bilang sama gue? please" ucap Prilly memohon dengan muka sedihnya

David terdiam dan menatap satu persatu sahabatnya dengan tatapan yang susah diartikan, ia bingung gimana bilang nya sama Prilly, lagian ia juga sudah janji tidak memberitahu ini pada Prilly ia mau Prilly yang tau sendiri tanpa di beritahu siapa siapa.

"Dav gue tau lo tau sesuatu tentang Ali kan" lirih Prilly

"Gue gak tau apa apa Prill bener, Ali udah jarang banget cerita sama gue"

"beneran? lo gak bohong kan?" Prilly menatap David serius

"Iya gue gak bohong, beneran deh" David mengangkat tangan nya membentuk huruf V

"Lo kan satu rumah sama Ali masa lo gak tau tentang Ali sih"

"Ali kalau balik suka malam Prill jadi gue gak tau apa apa tentang Ali"

"Ali suka balik malam?" ucap Prilly kaget

David terdiam dengan menutup mulutnya, ni mulut kenapa pake kecelosan lagi sih.

"Mungkin karena tugas nya kali Prill makanya Ali suka balik malam" ucap Chandra dengan cepat karena ia tau pasti David sudah kehabisan alasan.

Prilly menatap satu persatu sahabatnya dengan tatapan serius bahkan tatapan Prilly itu sangat lah mencurigakan ia curiga pada 4 sahabatnya ini, pasti mereka ada menyembunyikan sesuatu darinya

"Kok lo liatin kita gitu sih, gue kan jadi GEER Prill duh" ucap Evelan menutup matanya karena ia sedang mencairkan suasana agar tidak serius

Prilly menghembus nafasnya panjang kemudian ia memutar bola matanya jengah mendengar ucapan Evelan.

"Biar gue yang cari tau sendiri tentang Ali!" ucap Prilly menatap kosong kedepan

***

Prilly menatap bintang di atas sembari memikirkan Ali yang sekarang berubah drastis, kemudian Prilly mengalihkan pandangan nya ke ponselnya yang ia pegang, ia masih menunggu Ali untuk menghubunginya tapi sampai sekarang pun Ali tak ada kabarnya. hubungan nya kini benar benar gantung sekali sebenarnya ada apa dengan Ali?

Pilih Aku Atau Dia (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang