------- WARNING🔞 ------
"Ciee nikah cieee"
"Ekhemm nikah ekhemm"
"Ciee ekhem nikah"
"Aishh nikah juga akhirnya"
"Cie nikah, eta terangkan lah tung tang tung tung tang tung"
Ali dan Prilly tertawa mendengar ledekan yang tak henti hentinya dari teman teman mereka. Apalagi saat David menyanyikan eta terangkan lah membuat Prilly tak henti hentinya tertawa.
"Jangan lupa malam pertama lagunya eta terangkan lah"
"Yakali Dav" ucap Ali terkekeh
"Btw makasih loh udah jauh jauh datang ke Bandung" ucap Ali pada teman teman nya
"Kalau gue mah jangan lo bilang makasih udah datang, gue kesini kan sekalian balik kampung" David tertawa.
"Kalau gue sih sekalian jalan jalan, iyakan Nad" ucap Baja mengedipkan sebelah matanya pada Nadia
"What? Jijay, ngapain lo liatin gue gitu"
"Kode itu kode biar lo mau jalan sama Baja" Prilly menyenggol lengan Nadia
"Ahh Prill aku padamu, lo emang peka" Baja hampir saja memeluk Prilly namun tangan Ali sudah mengepal di depan wajah Baja
"Peace Li" Baja mengangkat tangan nya membentuk huruf V
"Prill malam pertama lo harus se seksih mungkin" bisik Chandra
"Anjirr" pekik Prilly dan mencubit tangan Chandra kesal
Chandra malah ketawa ngakak, sedangkan yang lain bingung kenapa Chandra begitu tertawa ngakak?
"Kenapa Chan?" tanya Baja
"Tanya aja sama tu bocah"
"Iss gue malas jawab nya" ucap Prilly mencebikan bibirnya
"Gue ke tempat Evelan dulu ya haus plus lapar" Chandra pergi menghampiri Evelan yang sedang asik menikmati makanan makanan yang sudah tersedia. Kalau masalah makanan Evelan rajanya
"Dasar makan aja terus lo berdua" teriak David, Chandra hanya menjulurkan lidah nya kepada mereka
"Gue jadi pengen cepat cepat nikah deh biar bisa malam pertama" ucap Baja menatap ke atas seperti menghayalkan sesuatu
"Wah wajah mesum" Nadia menggelengkan kepalanya berkali kali
"Kalau lo nikah sama gue mau gak Nad" ucap Baja dengan polos
"Astaga" Nadia menggeram kesal dan memukul Baja kuat
"Gila sumpah otak Baja mesum beud gengs" ucap David bergaya lebay
"Gue seriusan ini, lo harus live kayak nya Li biar gue tau" ucap Baja terkekeh begitu juga dengan David dan Ali, mereka malah tertawa ngakak sedangkan Prilly dan Nadia menatap mereka malas.
"Gue jadi takut" bisik Prilly pada Nadia
"Takut kenapa?"
"Takut malam pertama sama Ali" ucap Prilly dengan polosnya, Nadia langsung menutup mulutnya menahan tawa
"Kenapa harus takut, itu udah jadi kewajiban suami istri Prill"
"Kalau Ali main nya kasar gimana?"
"Astaga Prilly" Nadia tertawa membuat ketiga Pria itu menoleh
"Bisik bisik tetangga nih, kenapa lo ketawa?" tanya Ali
"Tanya tuh sama istri lo, sumpah pengen ngakak keras gue" ucap Nadia masih saja tertawa
KAMU SEDANG MEMBACA
Pilih Aku Atau Dia (END)
FanfictionGimana rasanya ketika orang yang kalian sayang malah mengecewakan? Dia lebih memilih orang lain? Rasa nya tuh sakit banget... Penasaran sama ceritanya? Baca terus cerita pilih Aku atau Dia semoga kalian suka di jamin baper Jangan liat part awalnya a...