Prilly Lanabie gadis cantik dan mungil yang selalu ceria sudah sebulan ia masuk kuliah dan menjadi mahasiswa di kampus ternama di jakarta ia juga sudah banyak mendapat kan teman bahkan sekarang sudah seperti sahabat.
Prilly gadis yang banyak di incar oleh kakak senior karena kecantikan dan keramahan nya pada semua orang. Saat pertama kali ia di ospek banyak senior yang sengaja mengerjai nya dengan berbagai macam hal dari di suruh nembak kakak senior sampai ia juga harus bergombal. Mengingat masa ospek nya ia sangat kesal, dirinya selalu di kerjai oleh kakak senior dan selalu nama ia yang di panggil kedepan sebenarnya Prilly sangat malu tapi mau bagaimana lagi kalau ia membantah hukuman lebih berat lagi.
"Udah deh lo semua ketawa terus gue malas bahas masa ospek dulu" ucap Prilly memutar bola matanya malas kepada teman temannya ini.
Ke empat sahabatnya tertawa kalau mengingat Prilly selalu di kerjai oleh kakak senior waktu masa ospek.
"Kalau masih aja ngetawain gue, gue usir nih" ancam Prilly sudah kesal
"Oke oke kita gak ketawa lagi" ucap Chandra terkekeh
Chandra Aldy sahabat Prilly yang paling sering meledek Prilly dan selalu membuat Prilly kesal itu adalah hobby nya dari pertama kali kenal dengan Prilly.
"Jam berapa nih? gue harus pulang ada urusan" ucap David sembari menatap jam tangannya
"Yaelah Dav cepat banget baru juga jam 3 sore biasa juga lo jam 5 pulang dari rumah gue" ucap Prilly
Ya, setiap balik kuliah sahabat-sahabat Prilly pasti selalu main dulu ke rumah Prilly karena mereka bilang di rumah Prilly lebih enak untuk ngadem kebetulan mereka kuliah setiap hari nya hanya satu mata kuliah saja karena masih semester 1 jadi masih terlihat santai dan jarang mendapatkan tugas.
Rumah Prilly hanya rumah minimalis sederhana tapi nyaman Prilly tinggal bersama kakak sepupunya yang juga sedang kuliah tapi beda kampus kakak sepupu Prilly sudah semester 3 dia selalu pulang sore karena banyak tugas laporan yang harus di kumpulkan. Orang tua Prilly dan kakak sepupunya tinggal di Ambon, kedua orang tua mereka sengaja membeli rumah di Jakarta untuk tinggal Prilly dan kakak sepupunya. Jadi mereka tidak perlu ngekost atau pun ngontrak lagi.
"Ada janji Prilly biasa lah hehehe" ucap David cengengesan
Prilly memutar bola matanya jengah, David Sanjaya sahabatnya yang satu ini adalah seorang playboy banyak cewek yang ia dekati, Prilly tak heran kalau teman kampusnya yang cewek tidak mungkin tidak kenal dengan David si playboy kampus cap buaya.
"Janji sama siapa Ayu? Mita? Fitri?" Tanya Nadia yang juga sahabat Prilly
"Coba gebetan tuh gak usah banyak-banyak Dav cewek juga punya hati kali" ucap Prilly yang setiap harinya selalu saja menasehati David
Namun David hanya cengengesan gak jelas, prinsip hidupnya yang penting ia happy dan David juga tidak pernah merasakan yang nama nya galau ck karma nya masih otw mungkin.
"Tauk lo dapat karma baru tau rasa" ucap Nadia
"Aduh si eneng eneng manis ini ribet banget deh yaudah sih kan gue yang ngejalanin" balas David santai
"Dav kalau ada cewek cantik lagi bilang gue ya hahay" ucap Evelan nama panjangnya Evelan Wijaya
"Gampang bro, sebenarnya sih ada cewek kenalan baru gue nih, ntar deh gue kenalin lagi ya" ucap David terkekeh
Prilly dan Nadia memutar bola matanya malas David dan Evelan sifatnya kurang lebih, Evelan gak playboy sih cuma dia gak bisa liat cewek cantik aja kalau ada cewek cantik paling dia hanya dekat dekat gitu aja sih karena Evelan udah punya pacar kata Evelan dia mau berubah mau setia gitu sama ceweknya. Elah omongan lelaki jangan di percaya guys!
KAMU SEDANG MEMBACA
Pilih Aku Atau Dia (END)
FanfictionGimana rasanya ketika orang yang kalian sayang malah mengecewakan? Dia lebih memilih orang lain? Rasa nya tuh sakit banget... Penasaran sama ceritanya? Baca terus cerita pilih Aku atau Dia semoga kalian suka di jamin baper Jangan liat part awalnya a...