Setelah keluar dari kelas nya Prilly langsung berlari menuju kelas Ali, Prilly menarik nafasnya dalam dalam saat ia sudah sampai di depan kelas Ali dan sedikit merapikan penampilan nya.
Prilly berdiri di ambang pintu mencari pria itu, namun tidak ada Ali di dalam kelas nya? Lalu kemana Ali? Prilly tetap mengedarkan pandangan nya keseluruh kelas namun tidak ada Ali? Bahkan Baja juga tidak ada? Apa mereka sudah keluar?
"Cari Ali Prill?" tanya Raka teman sekelas Ali yang memang juga mengenal Prilly
"Iya Ka, Ali mana?" tanya Prilly
"Ali gak masuk dari makul pertama tadi"
"Apa?" Prilly tersentak kaget
"Baja juga gak masuk?" tanya Prilly lagi
"Iya mereka berdua gak masuk"
"Yaudah deh makasih ya Ka" Raka mengangguk.
Prilly berjalan lesu menuju kelasnya, dari kemarin ia menelpon Ali tidak aktif nomor pria itu. Ali tiba tiba saja menghilang? Apa dia menghindar darinya?
"David, ya David, kok gue gak tanyain aja Ali sama David ya ampun" Prilly menepuk dahinya dan mencari David di kantin kerena sahabatnya ada di kantin semua.
Prilly berlari menuju kantin ia bernafas lega karena mereka semua masih ada di kantin, Prilly berjalan menghampiri mereka dengan nafas yang tidak teratur
"Prilly lo kenapa" tanya Nadia melihat Prilly yang ngos ngosan
"Capek habis lari larian"
"Kenapa lo lari larian" tanya Nadia
"Ada urusan penting"
"Urusan apaan?"
"Jangan kepo deh" ucap Prilly kesal dan Nadia pun memutar bola matanya malas
"Dav, Ali kemana kok gak masuk kuliah?" tanya Prilly to the point
"Gue gak tau dari semalam Ali gak pulang ke rumah" ucap David
Prilly terdiam, ada apa dengan Ali? Tiba tiba saja perasaan nya jadi tidak enak padahal niat nya hari ini ia ingin memperbaiki hubungan nya pada Ali.
"Terus Ali kemana?" tanya Prilly lesu
"Emang kenapa lo tanyain Ali" tanya David curiga
"Ada yang pengen gue bilang sama Ali penting"
"Mau bilang apa?"
"Ya ada deh pokoknya urusan gue sama Ali"
"Hmm" David berdehem pelan.
"Coba lo telpon Ali Dav masuk gak" ucap Prilly
"Hmm bentar ya" ucap David lesu dan mengambil hp nya
David menelpon Ali namun lagi lagi nomor Ali tidak aktif. Nah lo?
"Gak aktif Prill"
"Tuh kan masih aja gak aktif" ucap Prilly gelisah
"Emang kenapa sih Prill" Nadia masih saja kepo
"Entar gue jelasin lagi sama lo" ucap Prilly mengusap wajahnya gusar
***
"Apa kurang nya aku di dalam hidupmu hingga kau curangi aku, katakan lah sekarang bahwa kau tak bahagia aku punya ragamu tapi tidak hatimu" Baja menyanyi dengan di iringi gitar sembari menyindir Ali yang tengah melamun
"Kau tak perlu berbohong kau masih menginginkan nya ku rela kau dengan nya ASAL KAN KAU BAHAGIA" Baja sengaja menyanyi di akhir bagian lagu dengan suara yang nyaring
KAMU SEDANG MEMBACA
Pilih Aku Atau Dia (END)
FanfictionGimana rasanya ketika orang yang kalian sayang malah mengecewakan? Dia lebih memilih orang lain? Rasa nya tuh sakit banget... Penasaran sama ceritanya? Baca terus cerita pilih Aku atau Dia semoga kalian suka di jamin baper Jangan liat part awalnya a...