Chapter 4

13.3K 939 11
                                    

"Ahh nyesel gue kemarin gak ikut" ucap Nadia cemberut

Prilly tadi menceritakan semua kejadian kemarin saat mereka sedang nyantai bareng Ali. Setelah Prilly menceritkan lagi lagi Nadia heboh sendiri.

"Emang lo gak baper Prill di gombalin Ali?" Tanya Nadia

"Gak tau tapi gue rasa senang gitu di gombalin Ali jantung gue tuh deg degan gitu" ucap Prilly senyum-senyum

"Tuh kan senjata makan tuan lo bilang nya gak baper itu nama nya baperan kelles"

"Masa sih Nad?"

"Kata orang ni yah kalau jantung lo deg degan gitu berarti ada perasaan suka"

"WHAT? Suka?" Prilly terlihat kaget. Masa sih ia suka pada Ali? Baru juga kenalan kemarin

"Tapi gue gak suka sama Ali" ucap Prilly dengan nada lesu

"Kayak nya lo belum menyadari nya Prill seiring berjalan nya waktu pasti lo bakalan suka beneran apalagi kalau lo sering ketemu Ali rasa suka itu bakalan cepat tumbuh"

"Aisshh kok jadi lo yang ceramah sok tau lo" ucap Prilly sinis

"Seriusan Prilly, makanya lo jangan suka baperin anak orang atuh ujung ujung nya kan lo juga yang di baperin. Enak gak rasa di baperin?"

Nadia malah tertawa meledek Prilly.

"Liat aja kalau gue ketemu sama Ali lagi dia yang bakalan gue baperin" ucap Prilly tersenyum penuh keyakinan.

Prilly kembali panik saat ia mengingat semalam ia tidak bisa tidur memikirkan Ali. Entahlah tiba tiba saja kata kata Ali dan gombalan Ali itu terngiang ngiang di pikiran Prilly

"Eh Nad kayaknya gue beneran baper soalnya semalam gue gak bisa tidur gimana dong? Masa seorang Prilly baper sih Nad? mati gue kalau tiga sebangkai itu tau habis gue di ledek" Prilly heboh sambil mengacak rambutnya frustasi

Nadia tertawa ngakak ia senang melihat Prilly yang gabut kayak gitu seperti nya Prilly punya perasaan pada Ali namun belum menyadarinya.

"Please Nad jangan bilang mereka bertiga ya ya ya" Prilly memohon pada Nadia

"Oke okee gue gak bilang tapi traktir gue dulu ke kantin"

"Selalu ada imbalan nya" prilly memutar bola matanya

"Ya iyalah harus, yuk ke kantin gue laper mumpung belum masuk nih" Nadia menarik Prilly ke kantin.

sesampai di kantin Prilly dan Nadia bertemu tiga sebangkai dan mereka berdua pun langsung bergabung. Nadia segera memesan makanan dan tak lama Nadia kembali bergabung dengan membawa makanan nya.

"Lo gak makan Prill?" Tanya Nadia

"Gak, udah kenyang" balas Prilly

"Prill gue lagi dekat sama cewek nih" ucap David

"Terus?" Prilly menaikan alisnya sebelah

"Menurut lo cantik gak?" David memberi foto cewek itu pada Prilly

Prilly menyipitkan matanya menatap lama foto cewek itu.

"Hmm lumayan" balas Prilly

"Emang luamayan sih tapi masih cantikan lo kok" ucap David menaik turunkan alisnya

"Ahhh thanks" Prilly tersenyum paksa

"Nama nya Tary dia suka sama gue Prill jadi gue harus gimana?"

"Gimana lo tau dia suka sama
lo?" tanya Prilly

"Hmm kemarin malam tuh dia sendiri bilang kalau dia suka sama gue, gue udah lama sih kenal sama dia cuma baru baru ini kita dekat. Tary bilang dia juga udah lama ngincar gue"

Pilih Aku Atau Dia (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang