Chapter 23

13.2K 1K 37
                                    

"Lo libur berapa minggu" tanya Nayla saat mereka sedang bersantai di ruang tv.

"Seminggu" balas Prilly singkat.

Prilly sangat gelisah sebenarnya ia khawatir dengan keadaan Ali semalam, apa Ali baik baik aja tapi kenapa perasaan Prilly begitu tidak enak pada Ali?

"Lo kenapa sih ngelamun mulu" ucap Nayla

"Hah? Gapapa kok"

"Pasti mikirin Ali" ucap Nayla tepat sekali

"Gak ih siapa juga yang mikirin dia" elak Prilly

"Hmm sok sokan" goda Nayla

"Gue malas bahas Ali" ucap Prilly memutar bola matanya

"Sok" gumam Nayla

Tiba tiba ada suara ketukan pintu membuat Prilly dan Nayla saling bertatapan. Tumben banget pagi pagi gini mereka kedatangan tamu.

"Buka gih kak mager gue" ucap Prilly lebih memilih menonton tv

Nayla pun beranjak dari duduk nya dan membukan kan pintu.

Tak lama Nayla kembali menemui Prilly yang sedang asik menonton.

"Prill ada teman lo tuh di luar" ucap Nayla

"Siapa? Nadia?"

"Bukan, gue gak kenal kayak nya dia baru deh ke rumah kita"

"Hah? Siapa ya?"

"Pokoknya bukan teman lo yang biasa ke sini, dia cowok ya lumayan ganteng lah"

"Cowok? Siapa sih"

"Ya mana gue tau, makanya liat aja dulu di luar kasian nunggu lama ntar"

"Kenapa gak lo suruh masuk aja"

"Udah, tapi dia bilang nungguin lo di luar aja"

"Siapa ya, banyak banget fans gue" ucap Prilly sembari berjalan keluar sedang kan Nayla memutar bola matanya mendengar ucapan Prilly yang begitu pede.

Prilly pun keluar ia melihat pria itu membelakanginya sehingga ia tidak bisa menebak siapa pria itu? Dari postur tubuh nya juga Prilly baru melihat nya.

"Ekhem cari gue ya" ucap Prilly membuat pria itu membalikan badan nya menatap Prilly

Prilly mengerutkan dahinya ia tidak kenal siapa pria yang ada di hadapan nya ini.

"Lo Prilly kan?" tanya Pria itu

"Iya, kok lo tau sih gue aja gak kenal sama lo" ucap Prilly bingung

"Hmm gue Baja teman sekelas Ali di kampus"

Prilly berfikir sejenak semalam Ali ada menyebut nama Baja juga.

"Oh teman Ali, ada apa ya?" tanya Prilly

"Mending kita duduk dulu" ucap Baja

"Ya ampun sampai lupa nyuruh lo duduk, yuk masuk" ucap Prilly mengajak Baja masuk kedalam rumahnya

"Duduk di luar aja Prill, biar adem" ucap Baja terkekeh

"Gapapa di luar?" tanya Prilly memastikan

"Iya gapapa, biar lebih asik juga ngobrolnya hehehe" ucap Baja cengengesan

"Hmm yaudah" Prilly dan Baja pun duduk di luar.

"Jadi lo ngapain ke rumah gue" tanya Prilly.

"Hmm gue mau jelasin sesuatu sama lo ini tentang Ali"

"Ali lagi" gumam Prilly dan menghembus nafasnya

"Lo harus dengarin semuanya" ucap Baja

"Hmm yaudah cepetan cerita" ucap Prilly ketus

Pilih Aku Atau Dia (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang