Jadi Seventeen

742 32 7
                                    

Kim Sa Rang adalah nama dari seorang adik dari Kim Min Gyu. Mereka ditinggal oleh orang tua mereka saat umur 15 tahun. Tapi setelah kepergian mereka, mingyu harus tetap mewujudkan mimpinya. 2 bulan setelah kepergian kedua orangtua mereka, Mingyu meninggalkan Sarang di asrama mereka. Mingyu pergi dari desa kecil itu ke seoul, kota yang 170° bedanya dari desa mereka. 

Sarang mempunyai sahabat bernama Jeon Yeonna. Yeonna mengenal Sarang karna satu asrama sejak mulai SMA. Mereka sangat dekat, dan kalo bertengkar pasti langsung baikan maksimal dalam 2jam kemudian. Rasanya udah satu hati dan pikiran. Tapi Yeonna harus pergi 1 setengah bulan yang lalu. 

Sarang sedang pergi kembali ke asrama, dia barusan dari danau tempat biasanya dia dan Yeonna. Tapi, Yeonna udah pergi ke tempat lain. Dia bilang ke Seoul, sama kayak Mingyu. Kapan aku bisa kesana?

"Ya! Kim Sarang! Tunggu!" kata seseorang dari belakang. Aku berbalik dan melihat dia ngosngosan lari ke sini.

"Ada apa?" Kataku saat orang itu sudah di depanku.

"Aku mohon." seketika orang itu berlutut.

"Aku mohon, tolong aku. Kakakmu, kau harus menggantikannya. Dia sedang dirawat di luar negri, untuk 1 bulan. Kumohon, bantu aku, ini demi kakakmu. Demi impian kakakmu."

Kenapa dia dirawat? Terus, tolong apa?" tanyaku. Dia lalu menjelaskan semua. Dia juga mengenalkan dirinya, dia memberiku kartu namanya. Bahkan dia menitipkan kunci dan motornya sekalian sebagai jaminan kalau aku akan baik baik saja. Baiknya lagi, dia bolehin aku memakai motornya. 


"Kalau kau butuh sesuatu telfon aja aku." katanya di mobil. Aku sudah beresin barang barangku, dan minta izin sama ibu, dia adalah salah satu suster gereja yang sudah menganggapku sebagai bagian dari dirinya sendiri.

"Tapi gimana aku mau telfon?" tanyaku.

"Maksudmu?"Manager Han bingung. Aku menjelaskan kalo aku belum pernah punya handphone. Selama 5 tahun ini, aku telfon atau ditelfon hanya dengan mingyu. Dan itupun hanya lewat telfon rumah di ruang tamu asrama.

Akhirnyakami belanja dulu. Aku beli handphone, pakaian, dan beberapa barang lain. Kami juga sempat makan siang. Dia menraktirku. Setelah itu kami ke sebuah gedung, yang bertuliskan Pledis Entertainment. Tapi kami masuk lewat pintu belakang. Dia menyuruhku memakai pakain Mingyu, dan wig cowok.

"Daebak! Kau pas, sama dengan mingyu. Kalian memang kembar yang hanya bedanya dia cowok tapi kau cewek." dia kaget melihatku. 

"Oh, terimakasih, manager.!" kataku.

"Paggil saja ahjussi." katanya. Kamii masuk ke dalam.

"Ya!! Mingyu sudah datang!" Teriak seorang cowok pendek. Tadi, waktu makan aku udah belajar. Siapa aja mereka, aku panggil apa, dll. Kata ahjussi, Mingyu dekat dengan yang namanya Wonwoo.

Mereka langsung kumpul dan memelukku. Mereka pada tampan semua. Tapi gak tau sifatnya.

"Ya, perasaan kau agak pendek!" kata cowok yang kayaknya namanya wonwoo.

Wonwoo-ya! Kau terlalu rindu dia sampai bilang dia makin pendek." kata bule, pasti Vernon. Aku senyum, ketawa. Betulkan dia namanya Wonwoo. Aku cepat kalo hafal kayak ginian.

"Malam ini, kita makan bareng ya di aju nice! Ayo, sebagian kita pergi shoping." kata S.coups. semuanya berseru. 

"Mingyu ya, biar kubantu." kata wonwoo. Apa sedekat ini Mingyu dan Wonwoo?

Ahk, Gomawo!" jawabku rada cangung.

Kit harus banyak latihan, minggu depan ada banyak jadwal kita di tv. Senin nanti, kita tampil Aju Nice, sama Pretty U, kita akan sibuk beberapa hari." Dia ngomong sambil tolong aku.Kayaknya dia baik banget sama abangku. Tapi, tampil? Aju Nice? Pretty U? Apaan tuh? Tampil gimana? Kayak drama gitu ya? Emang mingyu pintar acting sampe berperan di 2 drama?

Kembar ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang