Fall #4

201 20 0
                                    


'Annyeong'

'Nado'

'Apa kau si asisten manager?'

'Iya.. kau pasti mingyu.. abangnya Sarang kan? Waeyo?'

'Dari mana kau tau ?'

'Jelas saja. Aku sahabat Sarang dari SMA.'

'Jinjja? Apa member lain tau?'

'Ani. Sarang sangat mirip denganmu. Bahkan aku saja awalnya juga mengira dia memang Mingyu.'

'Oke. Aku mohon jangan beri tahu mereka. Ara?'

'Arasseo.'

'Tolong bantu dan jaga dia ya. Aku hanya sebulan di sini.'

'Ha.. araseo..'

'Gomawo, Yeonna-ya!'

(Read by Yeonna)

Mingyu sangat baik dan perhatian dengan Sarang. Dia pasti sangat menyayangi Sarang. Batin Yeonna.

...

"Mingyu-ya! Kau dimana? Apa kau sudah siap?"

"Sudah..." kata mingyu pada Wonwoo. Mingyu pun keluar dari ruang gantinya. Jelas saja dia tidak mau ganti baju dengan para member. Dia ganti baju belakangan. Wonwoo sempat bingung dengan hal itu. Tapi dia coba melupakannya.

Mingyu langsung kaget melihat Wonwoo di depannya. Daebak... Wonwoo sangat tampan malam ini. Dia terlihat cocok dengan rambut hitam dan jasnya. Batin Sarang.

"Wae? Aku tau aku tampan."

"Ish... aku gak mikir gitu. lihat dasimu gak beraturan!" 

"Hah... aku tak tau itu. Tolong rapikan."

"Rapikan sendiri saja."

"Kau gak lihat tanganku?" Wonwoo memperlihatkan tangannya yang kotor.

"Yasudah... Sini, mendekatlah." Kataku. Aku merapikan dasinya.

Hah.. lihat wajahnya. Kenapa dia terlihat cantik? Aku yakin dia menyembunyikan sesuatu. Batin Wonwoo.

...

"Daebak... Sepertinya mereka sudah tau siapa yang datang selanjutnya. Langsung saja. Kita sambut, SEVENTEEN!" kata host.

Teriakan para Carats bertebaran.

"Annyeonghasseo. Kami dari..."

"SEVENTEEN"

"Kami sangat bangga dan senang bisa diundang dan hadir ke sini... ... ... ..." S.coups mewakili members.

Mereka pun duduk.. Mingyu duduk di sebelah Wonwoo dan Vernon.

...

Nae pittamnunmul~

"Bts!" "Oppa" "Jimin!" "Taehyung oppa!" Teriakan para Army.

"Wa!kenapa banyak sekali yang suka Taehyung? "

"Wae?" Sambung Wonwoo.

"Dia kan artis yang tampan." Kata Vernon

"Ya karna itu aku cemburu."

"Kau kan namja." Wonwoo noleh ke Sarang.

"iya. Kenapa cemburu?"

"E.. eh.. maksudku.. Aku cemburu padahal aku juga tampan."

"Hah... kau memuji diri sendiri."

....

"Hah.. melelahkan..."

"Geser sedikit.."kata Jisoo.

Kami pun duduk bersandar di sofa itu. Tiba tiba..

"Wae?" Kataku karna dia menyenderkan kepalaku di bahunya.

"Tidak apa. Kau biasanya begitu." Akhirnya aku pasrah saja.

Mianhae.. aku bohong.

Kembar ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang