"Iya, aku Sarang. Aku rindu banget samamu." kataku senyum.
"Aku kira kauMingyu, kakakmu." katanya. Kami membahas hal hal selama kami berpisah.
"Hah,serius? Senang banget ya jadi dirimu. Baru lulus SMA langsung dapat kerja." kataku pada Yeonna.
"Kau sendiri gimana, aku malah senang kalau jadi sepertimu waktu di asrama. Pasti kau dapat kasih sayang dari ibu di sana. Aku juga rindu ke danau." katanya.
"Ehh, hari ini kan..."
"Hah, ulang tahun ibu." lanjut Yeonna. Kami saling melotot. Kami langsung bertindak.
Tutt.. Tuttt..
"Halo?"
"Annyeonghasseo Eomma!" kata kami bareng.
"Nugu?"
"Eomma, ini kami. Kim Sarang dan Jeon Yeonna."
"Oh, kalian. Kami semua disini rindu kalian. Bagaimana kabar kalian?"
"Kami disini baik baik saja." kata Yronna.
"Eomma," kataku.
"Wae-yo?"
"Saengil chukkhaeyo, Eomma." kami sengja serentak.
"Ha, gomawo.."
"Maafkan kami, kami gak bisa peluk Eomma hari ini." kataku.
"Iya, kamiminta maaf." lanjut Yeonna.
"Tidak apa, asal kalian senang di sana, eomma juga senang di sini." kami melanjutkan omongan kami dengan ibu angkat kami itu. Dia hanya suster gereja kecil di dekat asrama. Tapi kami sangat merindukannya.
"Wonu-ya, sejak kapan Mingyu dekat dengan adikmu?"
"Hah? Aku gak pernah tau itu." katanya.
....
"Mingyu-ya."
"Hmm?" kataku pada wonwoo di depan kasurku.
"Sejak kapan kau dekat dengan adikku?" kata wonwoo.
"Oh, itu. Sejak tadi."
"Tapi, aku lihat kau seperti sudah sangat mengenalnya."
"Jadi kau cemburu?" kataku mulai beradaptasi dengan Wonwoo.
"Gila kau! Sampai kerbau bertelur sambil breakdance pun aku gak akan segila itu." kata Wonwoo.
"Hahaha, kau ada ada saja." kataku nyengir.
"Sudahlah, selamat tidur." katanya padaku dan langsung naik ke atas, di kasurnya. Dia bilang selamat tidur pada orang yang salah.
1 jam kemudian...
Bukkk.. Bunyi selimut yang terpukul keras saat aku membuka wajahku dari tutupan selimutku.
"Kok belum tidur?" Kata pangeran disebelahku dengan handphone yang baru diletakkannya.
"Aku gak bisa tidur." katak melihat wajah tampannya. Hingga sang pangeran menemukan ide.
"Skak" kataku.
"Haha, aku yang skak atau kau yang skak?" katanya pelan.
"Hah, peluncurku." aku menggaruk kepalaku dengan raut kesal.
...
"Hah, film ini enaklohh!" kata Vernon.
"Oh, aku gak tau tuh..." kataku mulai ngantuk. Karna aku gak pernah nonton film kayak gitu. Kalo di asrama, pulang sekolah, tv udah HM adek adek. Mau nonton upil ilfeel lah, atau Masha Gedebear! ..
Benarsaja, 15 menit kemudian aku udah ketiduran.
"Hah, anak ini. Tidur kok posisi ngegym?" kata Vernon melihat posisi Sarang yang aneh, dengan kepala yang tersandar ke belakang. Ia memindahkan kepala sarang ke bahunya. Entah kenapa, Vernon malah senyum sendiri.
...
"Omo! Lihat mereka!" Kata DK pada Hoshi.
"Wae?" hoshi baru keluar kamar.
"Aigoo!" katanya kaget.
....
"Ahk, tunggu. Aku bangunnya nanti saja. Kami baru tidur jam 3 tadi." kata Sarang kesal.
Iya, aku juga." kata vernon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kembar ✔
FantasíaAku harus nyamar jadi Mingyu, kembaranku! Gimana bisa gadis kampung nyamar jadi member Boyband?! Hanya kisah cinta segi 4 di antara saudara dan sahabat Gimana bisa lanjutin hubungan kalo abang sendiri dan sahabat saling suka? Padahal Sa Rang sam...