"Aaa.. Kau ini alay sekali.." Kata Sarang. Sarang merasa terlalu deg degan karna tangannya yang digenggam oleh wonwoo. Sarang ingin melepaskan tangannya terhalangi karna Wonwoo seketika menahan Tangan Sarang. Wonwoo malah semakin menahan tangan Sarang di telapak tangannya. Namun Wonwoo meringankan lagi tangannya agar tangan sarang tidak merasa sakit.
"aku masih Lelah, Tunggu sebentar saja. sehabis ini, ayo kita beli minum." kata Wonwoo. Ditengah keheningan itu, keduanya merasakan serangan hebat di hati mereka. Keduanya merasakan hal yang sama. Tersenyum malu, dan deg-degan.
Putar video sebagai backsound
"sarang-ah... Aku merasakan denyut nadimu yang kencang.. apa kau deg degan?" tanya Wonwoo tertawa, padahal sebenarnya dia juga deg-degan.
"hah? Tidak, Aku masih lelah berlari mengejarmu." kata Sarang.
"hah, kau pasti bohong... Semalam, Kau menyatakan perasaan padaku dengan bilang kalo aku 'ganteng ganteng imut', tadi kau lelah mengejarku, Sekarang kau deg-degan. Sepertinya kau sangat mencintaiku." Kata Wonwoo tertawa.
"sepertinya Kau yang sangat mencintaiku sampai kau bermimpi aku melakukan semua itu." Kata Sarang Tertawa ringan juga.
"hah, Iya... Sepertinya aku mencintaimu" Kata Wonwoo tersenyum. Sarang yang hening hanya tersenyum, Keringat dingin, dan bertambah deg-degan.
"Sarang_ah... Saranghaeyo!" Kata Wonwoo sambil mempererat pegangannya. Wajah Sarang yang merah itu. Pertama kali dirasakannya. Rasa yang Indah.
"Apa kau mau menjadi pacarku? " Tanya Sarang dengan hati deg-degannya.
"Kalau pertanyaan ini. Aku butuh Waktu." kata Sarang menarik tangannya seketika.
"tidak masalah.. Aku akan menunggumu." kata Wonwoo. Tiba tiba Sarang berdiri.
"hah, Aku haus. ayo kita pergi beli minuman." Kata Sarang.
"ah, ayo." kata Wonwoo.
"wonwoo-ya, apa kau serius dengan perkataanmu tadi?" tanya Sarang.
"tentu saja. Melihatmu dekat dengan member yang lain, terutama Joshua dan Vernon, membuatku kesal. Aku ingin memastikan perasaanmu padaku." Kata Wonwoo agak gugup.
"aa~ Perasaanku padamu? Aku menyukaimu. Sama seperti kau menyukaiku, aku juga begitu." Kata Sarang.
"lalu kenapa kau masih meminta waktu?" tanya Wonwoo.
"Itu karna aku berada dalam keadaan yang sebentar lagi akan kau ketahui." Jelas Sarang.
"Hah? Apa itu masalah yang besar?" Tanya Wonwoo.
"Entahlah. Apapun yang Terjadi, ayo kita tetap bersahabat." Kata Sarang Menjulurkan Kelingkingnya pada Wonwoo.
"maksudmu?" Wonwoo mulai khawatir ia ditolak.
"untuk sementara ini saja, Jika keadaan sudah membaik kita lihat kedepannya." Kata Sarang.
" baiklah. Oh, iya.. apa kau tau tanggal berapa Mingyu akan pulang?" Tanya Wonwoo.
"tidak. Kau tahu?" Tanya Sarang.
"hey, aku baru sadar dari tadi kau tidak memanggilku 'oppa'! Tapi aku juga tidak tahu kapan Mingyu pulang." Kata Wonwoo sambil berpikir.
"hey, ayo buat taruhan." Kata Wonwoo.
"Taruhan apa? Sepertinya Aku harus ikut!" Kata Sarang.
" Taruhannya, kalau Mingyu pulang Sebelum Tanggal 2 bulan depan, kau harus menerimaku dan menjadi pacarku."
"Hah?!" Sarang kaget. tapi dia teringat bahwa kata manager, dia hanya sebulan menggantikan Mingyu. dan sebenarnya lusa adalah pas sebulannya. Mingyu pasti akan datang Lusa, tanggal 1 bulan depan.
"oke, deal ya?" Wonwoo seketika menarik tangan kanan Sarang seperti sedang bersalaman.
"oke." Kata sarang yakin.
Sementara itu..
Vernon yang masih teringat hal semalam bangun pagi dan segera menghirup udara segar lagi-lagi dengan tehnya. Di pagi itu Vernon duduk di Aju Nice dengan earphone dan tehnya. Dia tersenyum terus kalau mengingat kedekatannya dengan Sarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kembar ✔
FantasiaAku harus nyamar jadi Mingyu, kembaranku! Gimana bisa gadis kampung nyamar jadi member Boyband?! Hanya kisah cinta segi 4 di antara saudara dan sahabat Gimana bisa lanjutin hubungan kalo abang sendiri dan sahabat saling suka? Padahal Sa Rang sam...