Permainan catur selesai. Sarang ingin pergi ke ruang para staff Seventeen yang bersebelahan dengan ruang Seventeen.
"annyeong!" kata Sarang pada staff staff yang sedang berada di ruang tv. ia tida melihat Eunsang atau Yeonna atau Manajer di situ. Sarangpun pindah ke ruang tempat biasanya mereka berkumpul. benar, mereka ada di sini.
"annyeong" kata Sarang.
"oh, Sarang-ah!" kata Yeonna. Sarang duduk berkumpul dengan mereka.
"kemana Manager?" Tanya Sarang pada mereka.
"mungkin ada urusan." Kata Eunsang.
"Oh.. Gitu ya.." kata Sarang.
"Oh, iya Sarang-ah.. Sepertinya kau punya bakat Make-up." Kata Eunsang.
"bearkah? Tau dari mana?" Tanya Yeonna pada Eunsang.
"Dia bantu aku make-up beberapa members. Make-upannya juga bagus." Kata Eunsang.
"Daebak! kenapa kau tak jadi asistennya Eunsang?" Kata Yeonna pada Sarang.
"Maksudnya?"
"kan kau hanya 1 bulan menggantikan Mingyu. Supaya kita tetap bisa barengan." Kata Yeonna.
"iya, betul tuh. lagian aku susah kalo gak ada yang bantu." Kata Eunsang.
"itu sih kalo boleh, aku juga mau." kata Sarang.
Cklek..
Pintu dibuka oleh Manager yang sedang terburu-buru.
"ann--"
"Kalian tolong SEbarkan di akun kalian. Kita sedang Membutuhkan Room Designer, beberapa tukang untuk membantu room Designer, 2 CS tambahan, 1 asisten untuk Eunsang, dan 1 pembantu." Jelas manager sambil memegangi Handphonenya.
"untuk apa Room Designer dan Tukangnya?" Tanya Sarang.
"Kita akan merombak ruang para staff dan seventeen." Kata Manager.
"tunggu, Ahjussi bilang asistenku?" Tanya Eunsang.
"Ya.. Memangnya kau gak capek mengurus mereka?" tanya Manager. Jawaban dari manager langsung disambut senyuman oleh Ketiga perempuan itu.
Beberapa saat kemudian, Sarang kembali ke lingkungan Actingnya yang sudah mulai terbongkar.
"Mingyu-ya! kau tidak ingin nonton film Dengan kami?" Tanya Seungkwan yang sedang dudk dengan The8, Dino, S.coups, Dan beberapa member lain.
"Filmnya Genre apa dulu?" tanya Mingyu.
"Horor" Jawab The8. Pantes aja si The8 semangat, ternyata film horor. batin Sarang.
"hah, Gak ah. lagian kayaknya Filmnya udah lama diputar. Aku nanti malah gak tahu alurnya." Kata Mingyu. Akupun masuk ke kamar mendapati Vernon tertidur, Woozi dan jun main handphone. Tapi mana si gebetan tampanku? batin Sarang.
Sarang pergi ke dapur dan menuangkan air dingin ke gelas dia membawanya ke rooftop ditemani dengan Handphonenya. Sarang Menelfon seseorang.
"Woi! Mingyu!" kata sarang duluan.
"wae?!" balasnya.
"kau sedang apa? Lama sekali kau di sana."
"kenapa memangnya. Gimana Actingmu?"
"hishh.. Kau meledekku. Aku melakukan ini untukmu.!" Kata Sarang.
"Ya!! Kau masih adikku ngomong Yang Sopan."
" iya..iya.." kata Sarang menaiki tangga menuju Aju Nice.
"Apa kau tidak merindukanku?"
""memangnya kenapa?"
"jahat sekali kau sebagai adik!"
"tentu saja Aku merindukanmu Oppa!" Kata sarang membuka pintu.
"Yasudah aku ada urusan nih... Saranghaeyo!"
"Saranghaeyo!" kata Sarang lalu menutup telfon.
"kau ngomong dengan siapa?" tanya Wonwoo mengagetkan Sarang.
"hah.. Jantungku hampir salto.." kata Sarang ngambek.
"Wah jantungmu seaktif The8 rupanya. Sampe salto segala." Kata Wonwoo ketawa sendiri. Sarang hanya ngambek.
"kau telfonan sama siapa tadi?" tanya wonwoo lagi.
"emang kenapa? kau cemburu?"
"hih.. Kau kira aku LGBT?"
"aku nih Cewek mas bro.."
"oh iya.. Aku lupa.. Cepat kasih tahu kau telfon siapa?"
"Ngaku dulu kau Cemburu!"
"gak akan! Siapa? Pacarmu?" tanya Wonwoo.
"Ngaku!" Sarang Mulai melotot.
"aku cemburu sama orang yang telfonan samamu. Jadi siapa orangnya?" Tanya Wonwoo.
"Woahh! aku gak nyuruh mengucakpan kalimat sepanjang itu. Tapi.. Aku telfonan Sama Oppaku. Mingyu doang kok." Jawab Sarang. Wonwoo menghembuskan nafas dan berkata 'untunglah' dalam hati.
"oh iya, memangnya kau gak kasih tanggapan apapun tentang penampilanku?" tanya Wonwoo.
"jujur, Kau tampan ." seketika wonwoo Kaget. Sekarang malah Jantung Wonwoo yang Salto.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kembar ✔
FantasyAku harus nyamar jadi Mingyu, kembaranku! Gimana bisa gadis kampung nyamar jadi member Boyband?! Hanya kisah cinta segi 4 di antara saudara dan sahabat Gimana bisa lanjutin hubungan kalo abang sendiri dan sahabat saling suka? Padahal Sa Rang sam...