Mingyu Is Coming #19

169 9 71
                                    

"Yeonna ya.. Kau sudah dimana?" Tanya Mingyu lewat telfon genggamnya.

"Di dekat Restoran." Kata Yeonna.

"Ya Restoran apa?"

"Hehe.. Restoran Padang." Jawab Yeonna.

"Oh.. Yang jual BPK itu ya?" Tanya Mingyu.

"Bolot... BPK aja dari SuMut di Indonesia kok."

"Kirain dari Padang." Jawab si Orang Korea tampan yang memiliki RoBek (ROti soBEK).

"Mang Lu dimana?" Tanya Yeonna.

"Di jalan" Jawab Mingyu.

"Ya Tuhan... Terangkanlah Mingyu." Kata Yeonna nyindir.

"Nah itu dia.." Mingyu tersenyum lebar saat melihat Yeonna dari kejauhan.

"Yeonna-ya!" Mingyu menutup telefon dan menghampiri Yeonna. Yeonna segera menoleh sambil tersrenyum.

"Katanya di jalan..!" Kata Yeonna kesal.

"Mian.. Maksudnya dijalan mau ke sini." Jawab Mingyu nyengir.

"Hish.. bikin khawatir tau!!" yeonna kesal.

"Sudah.. Ayo, aku traktir makan!" Mingyu menarik tangan Yeonna.

Merekapun memutuskan untuk makan di restoran padang tersebut.

"Saya pesan Nasi Padang pake Rendang, minumnya teh obeng."

"Saya juga ya.." Jawab Yeonna. Pelayan itupun pergi.

"Mana tas dan kopermu?" Tanya Yeonna.

"Di hotel sebelah" Jawab Mingyu.

"Oalaa~" 

"Yeonna-ya.. Nanti panggilin adekku. Biar dia selesai gantiin aku." Kata Mingyu.

"Kenapa gak kau telfon aja?" Tanya Yeonna.

"Iya ya..  eh.. tapi aku gak mau dia tahu aku makan bareng samamu loh." Kata Mingyu.

"Jadi gimana?"

"Kalo gak kau pulang aja nanti. Terus aku nelfon Ahjussi, biar dia ngantar si Sarang ke hotel. Bisa gak kalo gitu?" Tanya Mingyu.

"Terserah. Tapi gayamu harus kayak dia waktu pergi dari Pledis loh... Jangan lupa." Jawab Yeonna. Mingyu pun mengangguk tanda dia mengerti.

"Oh.. iya.. kalo makan di sini emang kau gak dikerumuni?" Tanya Yeonna. Mingyu pun memukul pelan kepalanya. Mereka akhirnya pindah ke tempat yang agak tertutup tembok, dan dekat pintu dapur.

"Syukur aja di sini sepi." Kata Yeonna

" Iya.. Syukur aja lu ingat." Kata Mingyu. Tak lama makanan mereka datang. Mereka menyantap makanan mereka dengan selingan beberapa obrolan. Mereka terlihat sangat dekat dan senang. Terutama Mingyu yang berhasil membawa Yeonna jalan dengannya. Secepatnya Mingyu mencari waktu yang tepat. Mungkin minggu depan? 

Setelah mereka selesai makan, Yeonna langsung beranjak pulang. Tapi, Mingyu mengajak Yeonna untuk pergi ke suatu tempat. Mingyu membelikan gelang untuk Yeonna.

"Untuk apa ini?" Tanya Yeonna.

"Untuk mu.. sebagai tanda terimakasih udah jaga adekku waktu dulu juga sekarang. Juga karna kau mau jadi temanku." Kata Mingyu.

Teman? Apa dia hanya menganggapku teman biasa? Hah.. Kau memang bodoh Yeonna.. Aku pasti sudah merasa nyaman dengannya. Hingga aku mengira dia dan aku... Sudahlah.. batin Yeonna. Yeonna menerima gelang itu dan pulang. Sedangkan Mingyu menelfon manager untuk mengatar Sarang.

...


Manager mengangkat telfon dari Mingyu. Dia langsung memanggil Sarang di ruang tv Seventeen. 

"Mingyu-ya! Ikut aku." Kata manager. Mereka menuju dapur. Managerpun menjelaskan apa yang terjadi. Biarpun masih banyak pertanyaan yang ingin diajukan, tapi dia harus segera mengemas barangnya.

"Kau mau kemana?" Kata seseorang dibelakangnya. Suara berat itu... Wonwoo-ya.. mianhae.. Batin Sarang.

Kembar ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang