Kembar ✔

Fall(2) #5

Aku tau.. Kau pasti bukan Mingyu... Siapa kau senenarnya...?

"Jisoo-ya!"

"Wae?"

"Ayo tepati janjimu..."

"Hah... oke.." Kata Joshua pada Jeonghan.

"Mau ngapain?" Tanya Sarang.

"Cuci piring. kayaknya kau mau bantu..." 😆 Kata Jisoo.

"Oke.. "😇😊

.....

"Aku ingin sekali minum teh buatanmu. Apa kau sibuk?" Tanyaku setelah cuci piring tadi. Joshua siram air ke arahku. Jadi tadi kami perang air.

"Oah... Aku baru mau tanya itu. Karna tadi bajumu basah."

"Jeongmal? Kau sangat perhatian. Gomawo.." kataku sambil berjalan dengan Vernon ke dapur.

"Kau duduk saja dulu."

"Hahhh... tidak apa. Aku siapkan cangkirnya di meja."

"Oke.." Hansol membuatkan teh. Tak lama kemudian dia duduk di depanku. Menuangkan teh ke dua gelas itu.

"Apa kau menikmati waktu off mu saat itu?" tanya Hansol.

"Hmm...!" kataku mengangguk.

"Wae geurae?! Kenapa kau agak diam?"

"Hah? Gak kok... Aku cuma mendalami kenikmatan tehmu.'

"Oh.. "

"Menurutmu... Tidak apa jika ada perempuan dan laki laki menhalin hubungan. Tapi, perempuannya berusia lebih tua dari laki laki. Apa itu biasa?"

"Hah, menurutku itu bisa saja terjadi kalau mereka saling suka. Wae? Kau punya gebetan ya?! Cepat ngaku!" kataku menunjuknya.

"Hmm... Sebenarnya sih gitu."

"Uohh... Jinjja? Kau sudah punya mantan tapi mau pacaran lagi? Ohhh... Daebak!! Kau sangat playboy ya?"

"Wae? Aku memang suka dengannya. Lagi pula aku tau kau gak setampanku. Makanya kau gak punya pacar." katanya pake rap.

"Aigoo anak ini meremehkanku. Banyak carat yang mengantri untuk ditembak olehku."

"Aaa... Mereka sangat ingin memiliki namja chingu yang hitam." Vernon lalu berdiri.

"Ya!! Kau... Sini kau!!" kataku sambil mengejarnya. Kami kejar kejaran sampe ke Aju Nice. 

"Ya.. Cukup!! Katanya kelelahan sambil bersandar di tembok.

"Dapat kau..." kataku sambil menjewernya dan duduk disebelahnya.

....

Hah... Lihat anak ini tidur. Berantakannya... Sepetinya dia terlalu lelah. Batin Wonwoo. Wonwoo segera merapikan bantal Mingyu. Dan menyelimutinya. Ini.. Bukannya Hp Mingyu? Hah, aku akan mengerjainya... Wonwoo mengambil Handphone tsb.

Password? Mungkin tanggal lahirnya. Dan password itu benar.

Hah? Apa ini? Dia punya kembaran? Ini wallpapernya... Hah, mungkin edit. Wonwoo mengecek galery. Hah, tidak. Ini bukan Editan.  Tapi Mingyu bilang dia hanya punya adik perempuan. Apa dia berbohong?

Wonwoo juga melihat chat acc Sarang. Kenapa nama accnya Sarang? Dia melihat kontak bernama mingyu. Wonwoo membaca isinya. Kini dia tau bahwa yang bersama dengannya adalah...

"Sarang?!" Wonwoo mengembalikan handphone tersebut. Wonwoo tidak bisa tidur semalaman. Padahal malam itu dia diam diam udah demam. Hingga dia baru tidur jam 5.45.

...

"Good morning! Semua ayo bangun..!" Kata Seungkwan. Sarang terbangun dan..

"Aaa!!" aku kaget melihat Vernon.

"Vernon pakai bajumu!!!" kataku teriak.

"Cepat... Kita akan ke mall. Ayo ayo!" Kata Hoshi. Sarang segera menghampiri Wonwoo. Ia kaget melihat wajah pucat Wonwoo. 

"Wonwoo-ya! Kau, kenapa?" sarang menyentuh kepala Wonwoo.

"Hah... Sana!" Wonwoo menyingkirkan tangan Sarang.

"Wae?" Tanya Jun.

"Wonwoo, sakit." kataku.

"Hah? Bagaimana ini?" katanya. Dia segera memanggil S.coups.