Chapter 1 (Struggle)

12K 858 102
                                    

WARNING : FF INI DAN PLOT CERITANYA ADALAH KARYA SAYA YANG COBA SAYA ANGKAT DARI PEMIKIRAN SAYA SENDIRI TENTANG BAGAIMANA BTS SEBELUM DEBUT, SETELAH DEBUT HINGGA SAMPAI SEKARANG. DI FF INI SAYA MENCOBA BUAT CERITA YANG BUKAN HANYA IMAJINASI BELAKA TP SAYA INGIN MEMBAWA PARA READERS AGAR MASUK KE DALAM ALUR CERITA YANG SEAKAN2 REAL LIFE NYA BANGTAN.TERMASUK TENTANG PANDANGAN PARA KOOKMIN SHIPPER YG MENGIRA JIKA DULU JIMIN HANYA MENYUKAI JUNGKOOK SECARA SEPIHAK.

So, happy reading ^_^
.
.
.
.

Bangtan Boys, debut pada 13 Juni 2013 dengan lagu No More Dream, setelah melewati masa-masa yang tak mudah. Kepenatan, kegelisahan, rasa ingin menyerah terus menyambangi untuk menggoda jiwa muda agar melupakan semua kewajiban yang sebenarnya tak harus dipilih. Tapi, karena kebersamaan mereka bertahan. Karena mimpi mereka bersatu. Karena satu sama lain mereka saling menguatkan.

Pada saat itu awal musim gugur, Big Hit etertainment membuka audisi besar-besaran, mencari orang-orang baru dengan aura bintang yang melekat. Awalnya bergabung tiga orang, yaitu Kim Namjoon, Jung Hoseok dan Min Yoongi. Memiliki bakat rapper yang patut diacungi jempol, otak yang cemerlang dalam membuat lirik lagu dan instrumental. Tiga orang yang menjadi pondasi dalam berdirinya sebuah mahakarya baru. Berlatih, berusaha melupakan penat yang terus melanda, meningkatkan kecepatan rap yang begitu menakjubkan. Juga... membangun semangat muda yang secara kasat mata mulai tenggelam. Mereka ada, mereka berbeda, karena.. mereka hanyalah tiga orang rapper yang mempunyai mimpi untuk menjadi seorang bintang yang berbeda.

Lalu muncul lagi tiga anggota baru, mereka Kim Seokjin, Kim Taehyung dan Jeon Jungkook. Satu orang pemuda pecinta warna merah muda dengan lemak di pipinya yang apabila tersenyum begitu terlihat manis, dia Kim Seok Jin, mempunyai visual yang tak main-main, membuat takjub tiga orang yang menjadi pondasi pada awalnya. Berpikir, kenapa Seokjin yang begitu tampan lebih memilih bergabung bersama mereka. Dan saat itulah Seokjin menjawab, 'Karena.. aku ingin menjadi bintang yang berbeda. Aku juga berpikir alangkah baiknya jika aku bergabung dengan rapper hebat seperti kalian. Dan juga.. bukankah jika hanya menjadi bintang biasa di langit itu membosankan ? Bukankah..lebih baik menjadi sebuah rasi bintang yang mengagumkan ?'

Kata-kata Seokjin menohok mereka dalam ukiran lembut yang tercipta di bibir. Saling berjabat tangan, memperkenalkan diri, membagi rasa ketenangan dan kekuatan dalam latihan penuh. Mereka..tak ingin menjadi bintang biasa yang berdiri sendiri, karena mereka berenam.. akan menjadi sebuah rasi bintang yang menakjubkan.

Kim Namjoon, Jung Hoseok, Kim Seokjin, Kim Taehyung dan Jeon Jungkook.

Hanya Kim Taehyung yang mudah mengakrabkan diri seperti mereka layaknya sudah berkenalan lama. Dia masuk ke dalam ruang latihan pada suatu hari, membuka pintu dengan semangat, menampakkan cengiran kotak yang menyilaukan dan langkah kaki berderap sepatu kets yang bergema. Tiba-tiba membuat semua trinee –Namjoon, Hoseok, Yoongi dan Jin- berhenti menggerakkan tubuh meski musik masih berputar. Mengarahkan pandangan pada bocah yang mempunyai senyum kotak yang kini sudah duduk tepat di hadapan mereka yang masih terbengong.

"Hai." Sapaan sebelah tangan yang melambai kencang, rambut lembut bewarna hitam pekatnnya ikut bergoyang sedikit, tapi senyumnya malah semakin lebar.

"Aku Kim Taehyung, trainee baru di sini, mohon bantuannya." Yang lain masih mengerjap bingung ketika si pelaku yang mempunyai nama Taehyung itu menyodorkan tangannya cepat, meminta berjabat tangan hangat. Namjoon, selaku yang paling dewasa sikapnya, berdehem sejenak, membalas senyuman dan jabatan tangan dari Taehyung. Membuat bocah berumur 16 tahun itu tersenyum hingga matanya membuat lengkungan yang manis.

Mereka bertambah jumlahnya, berlima, bukan jumlah yang buruk, tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit. Sudah pas, dan itu membuat mereka yakin jika debut mereka akan segera tiba. Latihan yang semakin keras, olah vokal yang tak main-main dan latihan rap yang semakin intens. Mereka akan bangun pukul 5 subuh, membersihkan diri, menunggu sarapan yang Jin masak dan setelah itu berangkat menuju gedung latihan. Minimal berlatih dance 12 jam, sedang sisa nya untuk latihan vokal dan rap. Siklus yang terlalu konstan, tak berubah, dan tak bervariasi, diakhiri dengan pulang malam jika beruntung, atau pulang pagi lagi jika mereka banyak berbuat kesalahan dalam berlatih.

Forever Young (KookMin / Jimin Always Uke) (#WATTYS2018)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang