Chapter 34 (I love you, Jungkook)

1.6K 148 42
                                    

"Jadi, Jungkook menghamili Yeri dan sekarang Jimin sedang menyusul kekasihnya itu ke Busan?" Sesosok pria tambun yang duduk di atas kursi hitam putar tepat di dalam ruangan ber-ac dengan suasana simpel namun berkelas. Kedua matanya yang setajam jelaga terus memperhatikan pria tinggi yang duduk di sebrang meja –terlihat sedikit ragu dalam menjawab dengan kerutan di kening.

"Iya, PD-Nim, Jimin memang menyusul Jungkook. Tapi...perihal Yeri yang hamil belum bisa kami pastikan." Jawab sosok tinggi bernama Namjoon yang merupakan leader di BTS –yang mempertanggungjawabkan apapun yang terjadi di grupnya, yang akan menerima pujian pertama atau kemarahan pertama jika ada yang terjadi di dalam grup.

Kim Namjoon adalah sosok dewasa yang selama ini menjadi tempat untuk para member mengadu dan meminta solusi –selain Jin yang menjadi ibu di dalam grup atau Yoongi yang merupakan si pemecah masalah terbaik walau dengan kata-kata pedas. Namun, Namjoon harusnya terbiasa di posisi ini walau nyatanya ia gugup bukan kepalang saat Bang PD berdiri dari duduknya dengan helaan napas kasar –wajahnya tetap datar, namun tersimpan kemarahan besar di sana, dan Namjoon adalah orang pertama yang akan menghadapinya. Ia akui, ini masalah yang begitu besar –perihal pamor BTS setelah ini atau awak media yang akan memberitakan masalah ini di laman utama mereka dengan trending topik paling panas yang bahkan mengalahkan isu politik. Ini tentang skandal antar dua grup –antar dua agensi, dan Namjoon tau bahwa BTS bisa saja hancur jika berita ini sampai hingga ke luar sana.

"Kim Namjoon-" Panggilan dengan nada yang begitu tegas –yang Namjoon pikir ia mengagumi cara bicara Bang PD yang selalu membuatnya merasa bahwa pria itu terdengar keren, namun sekarang terasa begitu mengintimidasinya hingga menimbulkan keringat sebesar biji jagung di atas kulit tubuh. Namjoon mengangkat kepala tepat saat Bang PD mengarahkan atensi tak lepas dari kedua mata yang yang memandang hormat Bang PD –walau tangannya saling bertaut dingin, "-Saya mempercayakan BTS padamu saat kau menjadi leader walau bukan anggota tertua, saya mempercayaimu karena kamu yang saya andalkan dari awal sejak BTS sebelum debut yang menerima cacian sana sini, saat BTS debut yang menerima semua komentar jahat netizen, setelah BTS sukses yang mana menerima sanjungan dari segala arah. Kamu sudah melewati banyak hal dengan anggota yang lain dalam menyikapi apapun yang terjadi di grup-" tampak Bang PD menarik napas sekali lagi sebelum kemudian buka suara kembali, "-saat berita ini menyebar dan dunia tak berpihak pada kalian, karena kau tau kan ini masalah skandal tak beradab tentang menghamili gadis dari idol grup lain yang benar-benar akan memalukan kita-" Bang PD berjalan ke arah jendela besar ruangannya yang menampakkan pemandangan kota Seoul yang terlihat cukup padat saat ini –kedua matanya memandang jauh ke arah sana dengan tubuh yang membelakangi Namjoon, yang bahkan membuat leader itu menahan napas saat satu tanya keluar dari bibir pria berumur yang bahkan sudah mengetatkan rahangnya, "Jadi apa kau akan melepas satu duri yang menancap di tubuh agar anggota tubuh yang lain tidak merasa sakit, atau...kau tetap mempertahankan duri itu di atas kulit mu hingga bernanah dan semua anggota tubuh yang lainnya merasa sakit tak tertahankan?"

Namjoon menegang dengan kedua bahu terangkat, ia menggigit bibir bawahnya dalam pikiran berkelit rumit, "Apa kau akan marah jika...aku memilih untuk mencabut duri itu agar menghilangkan rasa sakit dari anggota tubuhku yang lain?" Namjoon tau bahwa duri dan anggota tubuh yang dimaksud oleh Bang PD yang kini menukik ujug bibir nya ke atas.

"Kau ingin melepas Jungkook dan Jimin?" Tanya nya to the point.

Namjoon berdiri di belakang Bang PD dengan tubuh membungkuk sopan, "Saya berkata akan melepaskan duri bukan berarti saya membuangnya jauh-jauh, Bang PD-" Namjoon menjeda, ia melirik lewat dari sudut mata saat sosok di depannya tak berbalik sedikitpun, "Saya akan mencabut durinya dan menyembuhkan bekas luka itu dengan baik sebab...duri yang saya maksud di sini bukan Jungkook atau pun Jimin. Mereka bukan duri di dalam grup kami. Tapi, mereka adalah luka yang duri itu sebabkan." Namjoon berkata terlampau tegas yang bahkan membuat Bang PD membulatkan matanya –dia tetap tak berbalik, namun bibirnya yang terangkat ke atas mulai buka suara lagi.

Forever Young (KookMin / Jimin Always Uke) (#WATTYS2018)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang