"Ah, iya, bagaimana dengan rencana tunangan itu, Jungkook-ah ?. Dan ngomong-ngomong kita harus segera ke Busan."
Oh, okay, Jimin sudah siap untuk menangis dengan sangat kencang sekarang !
"H-HYUNG, TOLONG DENGARKAN PENJELASANKU DULU !!."
.
.
Jimin benar-benar beranjak dari hadapan mereka semua –ah maksudnya berlari dengan begitu kuat nya untuk meninggalkan dorm- membuat semua orang semakin mengerutkan dahi tentang apa yang sebenarnya terjadi di sini. Dan tak beberapa lama Taehyung berlari ikut menyusul Jimin. Tentu ia khawatir dengan soulmate nya itu.
"HYUNG." Jungkook berteriak heboh, ingin berlari mengejar Jimin namun sebelah tangannya ditahan oleh gadis yang tiba-tiba datang ke hadapan mereka semua dan secepat kilat menghancurkan kisah cinta penuh romansa dari dua maknae line mereka. Ah, rasanya Jin benar-benar ingin menjambak rambut wanita ini.
"Kook? Kita harus bergegas. Kau harus membahas rencana tunangan antara kau dan Yeri." Jungkook sepenuhnya menghadap wanita itu dengan kerlingan mata sebal, ia berusaha menahan amarahnya dan memilih untuk mengusap kasar wajahnya beberapa kali. Sialan. Yeri tidak main-main dengan perkataannya.
"Jungkook, siapa dia?" Namjoon buka suara saat sadar semuanya masih memandang bingung –atau emosi- pada wanita berambut pendek yang kini mengalihkan tatapannya seolah-olah ia baru sadar akan kehadiran mereka –ah, apa dia jangan-jangan tidak sadar jika Jimin sudah menjauh dari sini sejak beberapa menit yang lalu karena tindakan bar-bar nya itu?
"Ah, aku Jeon Sora, kakak sepupu nya Jungkook." Bukan Jungkook yang menjawab, namun si gadis yang kini membungkuk hormat dengan senyum lebarnya yang manis. Semua orang menghela napas pertanda lega karena wanita ini bukan kekasih Jungkook atau apalah itu yang akan membuat Suga mengamuk hingga akhirnya memukul Jungkook sebab sudah melukai hati Jimin.
Ah, tapi mereka belum bisa tenang sepenuhnya sebab gadis ini membawa kata-kata 'tunangan' dan juga menyebut nama 'Yeri'.
Semuanya balas membungkuk pertanda sopan santun, kecuali Yoongi yang bersedekap sembari memandang gadis itu dengan tatapan tajam. Apapun yang ia katakan, tetap saja Jimin sudah terluka sekarang.
"Noona, aku tidak menghamili Yeri. Sungguh!" Jungkook berkata frustasi tiba-tiba yang membuat semua pandangan kembali ke arahnya, kali ini bahkan sang manager yang hanya diam sedari tadi melebarkan mata.
Tunggu! Apa-apaan ini!
"Kook, setidaknya kau pulang dulu ke Busan dan jelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Yeri juga sedang ada di sana sekarang. " Sora mendekat dan mengusap lengan Jungkook dengan lembut, ia menatap sedih adik sepupunya yang sangat ia sayangi itu. Sora sangat bahagia saat Jungkook debut di Bangtan dan tubuh menjadi pemuda yang sangat sukses, namun tak menampik bahwa Sora juga kecewa saat satu orang gadis datang ke Busan dengan tangisannya, lalu ia berkata di depan orang tua Jungkook dan juga Sora yang kebetulan sedang berkunjung ke rumah pamannya itu bahwa gadis itu bernama Kim Yerim dan sekarang telah mengandung anaknya Jungkook. Terlebih Jungkook pernah terkena skandal dengan perempuan itu yang membuat orang tua Jungkook menaruh rasa percaya dengan gadis itu.
"Tapi-"
"Jungkook tidak mungkin menghamili Yeri." Jin tiba-tiba buka suara, ia menatap jengah pada drama apa lagi yang terjadi kini. Rasanya semua masalah yang terjadi di sini hanya disebabkan oleh gadis bernama Yeri itu.
.
.
"Jimin." Taehyung mendekati satu sosok yang kini duduk di atas bangku taman sembari menenggelamkan wajahnya diantara kedua lutut, bahu ringkih itu bergetar hebat yang membuat Taehyung tak perlu bertanya lebih jauh lagi akan apa yang sedang Jimin lakukan saat ini. Jimin menangis. Suatu hal yang paling Taehyung benci untuk melihat pemuda itu mengeluarkan liquid dari pelupuknya. "Hey, sudah, jangan menangis." Taehyung mengambil tempat di samping Jimin dan memeluk pemuda itu dengan sebelah lengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever Young (KookMin / Jimin Always Uke) (#WATTYS2018)
FanfictionPS: Yang ingin chapter lengkapnya bisa beli pdf nya ke aku ya..thanks^^ PRIVATE ACAK! Perjuangan meraih mimpi, persahabatan, percintaan dan takdir yang menjerat mereka dalam pusaran yang tak dimengerti. Jalan cerita hidup yang rumit. Antara memilih...