Chapter 21 (Dating)

4.3K 500 62
                                    

 "Tapi... apa kau pikir jika aku bahagia dengan semua ini, Jimin-ah ? Apa.. kau pikir aku bahagia melihatmu dengan Jungkook, Park Jimin ?."

Jimin terdiam, kedua matanya terbuka sedikit lebar, bibirnya kaku mendadak dengan lidahnya yang menjadi kelu tak bisa digerakkan, ada kerinyitan samar yang terbentuk sedikit; berharap Taehyung sedang bercanda dengan kata-katanya, karena sumpah, Jimin tidak mau jarak diantara mereka menjauh lagi seperti waktu itu.

"Hyung, aku pikir tak seharusnya kau berkata seperti itu pada milikku." Tapi belum sempat Jimin mengeluarkan sepatah kata pun, sosok tegap dengan mata bulat tajam itu tiba-tiba datang, berdiri tepat di depan mereka yang membuat Jimin tersentak akibat kalimatnya. Lain halnya dengan Taehyung yang hanya menegakkan santai tubuhnya, menepuk pelan bahu Jungkook yang masih berdiri dengan rahang mengeras.

"Tenang saja, Kook. Aku tidak sebejat itu untuk merebut milik temanku sendiri." Ada senyum yang terbentuk miris di bibir tebal Taehyung, terlihat seperti dipaksakan, berusaha tampak baik-baik saja meski hancur di dalam. "Kalau begitu aku pergi dulu." Taehyung melirik Jungkook dan kemudian berganti pada Jimin yang masih cengo sebelum melangkah menjauh. Meninggalkan dirinya dan Jungkook berdua di sini.

"Kook, aku pikir kata-katamu terlalu berlebihan pada Taehyung." Jimin buka suara setelah melihat punggung Taehyung yang hilang dibalik pintu, membuat atensi Jungkook fokus padanya, ada helaan napas yang terbentuk berat sebelum ia duduk tepat di samping Jimin, menangkup pipi tirus pemuda itu dan mengusapnya lembut, membuat warna nya berubah menjadi rona kemerahan yang cantik disela keringat tipis yang masih melekat, binar mata Jimin yang terlihat bersinar dengan softlens abu-abu nya yang masih belum dilepas, bibir merah mudanya yang sedikit terbuka, seperti ragu untuk mengeluarkan suara kembali. Sedang Jungkook memperhatikan pahatan sempurna itu dengan intens, mengagumi sosok Jimin yang menawan hatinya hingga tak bisa lepas dari jeratan kasat mata yang terbentuk.

Jimin nya yang mempesona.

Jimin nya yang hanya miliknya.

Jimin nya yang tidak akan ia lepas apapun yang terjadi; meski Jimin sekalipun yang meminta.

"Aku.. tidak mau kehilanganmu, sayang." Lalu Jungkook mengecup pelan bibir merah muda itu, memagutnya lembut penuh ketulusan, membuat Jimin meleleh seperti ice cream di musim panas.

Jungkook nya yang sudah dewasa.

Jungkook nya yang ia cintai.

.

.

Music video BTS sudah booming dimana-mana akibat tema baru dan musik baru yang mereka bawa, bukan hanya dari kalangan netizen dan fans, bahkan beberapa idol juga menonton music video itu, termasuk Suho yang kini sedang telungkup di atas kasurnya dengan satu buah laptop di depan wajahnya yang menampilkan music video BS&T dari grup asuhan Bighit itu. Sesekali ada senyuman indahnya yang tersemat ketika part Hoseok disorot, menampakkan tariannya yang menakjubkan dan ekspresi nya yang mempesona, membuat Suho semakin memuja pria itu.

"Hey, apa yang kau tonton, hyung ?." Suho sedikit terlonjak saat suara maknae kedua mereka menyapa telinga, menoleh sekejap sebelum memasang cengiran lebih lebar lagi yang membuat Jongin bergidik; sebenarnya ada apa dengan hyungnya ini ? Tak mau semakin penasaran, ia mencoba mengintip, alis nya terangkat sebelah ketika tau bahwa itu adalah sebuah music video.

"Siapa mereka hyung ?." Tanya nya polos yang membuat Suho hampir melempar wajahnya dengan bantal. Sebenarnya Jongin ini hidup di abad ke berapa ?!

"Mereka Bangtan Seonyeondan, bodoh. Kau itu tak pernah mendengar berita atau menonton televisi ya." Ucapnya sarkas, kembali memfokuskan pandangan pada layar laptopnya, tapi Jongin terlihat tertarik untuk bertanya lagi.

Forever Young (KookMin / Jimin Always Uke) (#WATTYS2018)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang