[#2 SEVIT SERIES] AS TIME GOES BY

24

Suga dan Seungcheol tiba di depan UGD bersamaan. Disusul Hanbin, Yunhyeong dan Junhoe di belakang mereka.

"Jihyo gimana tante?" dengan masih mengatur napasnya, Suga bertanya tentang keadaan Jihyo kepada ibunya.

"Nak Suga...tante juga belum tau.." lirih ibu Jihyo. Nampak jelas diwajahnya rasa kekhawatiran yang besar.

"Chanyeol mana?" tanya Seungcheol baru menyadari tak ada keberadaan cowok jangkung itu.

"Baru aja pergi, beli air minum.." sahut Rose. Wajahnya juga terlihat sangat khawatir. Pipinya lumayan basah.

"Lo abis nangis?" celetuk Junhoe membuat Hanbin dan Yunhyeong saling menoleh.

"Gu-gue?" tanya Rose terbata.

"Ekhem! Ini kita masih sedih ya. Tolong untuk pasangan yang sudah pernah menjalin hubungan dan masih meninggalkan perasaan yang pernah ada, romantis-romantisannya disimpen dulu," celetuk Hanbin panjang lebar ditimpali anggukan Yunhyeong mantap.

Junhoe tak merespon, hanya berdecak kecil memegang pelipis kepalanya. Rose sudah ambil ancang-ancang maju mau menendang kaki Hanbin. Tapi tidak jadi karena dokter akhirnya keluar.

"Dok, bagaimana keadaan anak saya dok?" tanya ibu Jihyo langsung menghampiri dokter.

"Tenang, Bu. Anak ibu tidak apa-apa. Sepertinya ia keracunan makanan. Namun tidak usah khawatir. Untung saja cepat dibawa ke rumah sakit. Jadi bisa langsung kita tangani. Terlambat sedikit saja, mungkin anak ibu bisa kritis atau bahkan yang terburuk bisa meninggal dunia," jelas dokter.

"Terimakasih banyak dok sudah menyelamatkan anak saya,"

"Iya Bu, sama-sama. Sekarang ibu dan semuanya dipersilahkan masuk, anak ibu sudah siuman..tapi jangan disuruh bangun dulu ya. Karena obatnya masih belum bekerja total. Kalau begitu saya permisi," dokter mempersilahkan semuanya untuk masuk sebelum meninggalkan ruang UGD.

"Jihyoooooo" rengek Rose ketika sampai didalam melihat Jihyo terbaring lemas dengan impus ditangannya.

"Mama.." lirihnya ketika melihat sang ibu mengusap wajahnya.

"Gimana Hyo? Masih sakit?" tanya sang ibu.

"Cuma masih sedikit pusing aja Ma.. dan masih mual," jawab Jihyo sebisanya karena kondisinya masih lemah.

"Pasti karna eskrim kemarin deh Hyo. Lo bilang sama gue rasanya aneh kan? Tapi tetep aja lo abisin," ucap Rose.

"Mungkin aja ya Rose, heheh," balas Jihyo masih bisa terkekeh kecil.

"Hyo, lo bikin gue panik tau gak!" giliran Seungcheol membuka suara. Ia benar-benar khawatir. "Iya Hyooooo gue khawatir banget sama looooo," rengek Hanbin diikuti Yunhyeong di sampingnya. "Cepet sembuh ya Hyo," kata Junhoe mengakhiri.

"Maafin gue ya guys.. gue udah bikin semuanya khawatir.. makasih banyak udah dateng kesini ngejenguk gue," gadis itu kini terlihat membendung air matanya, terharu melihat betapa pedulinya teman-temannya terhadapnya.

"Makanya lain kali kalau makan eskrim ajak gue dong Hyo," Yunhyeong.

"Gausah Hyo, mending ajak gue aja. Dijamin aman bersih dan nyaman," giliran Hanbin.

"Lu berdua bisa diem gak? Ni rumah sakit. Gausah ngelawak," tegur Seungcheol lantas membuat Jihyo dan ibunya tertawa.

"Oya Ma, kakak mana?"

&&

"Lo gak masuk?"

"Gue gak berani ngeliat Jihyo, Ga.."

"Kenapa? Lo harus masuk. Sekarang dia ngebutuhin lo,"

"Gue merasa bersalah. Gue ngerasa kalau gue nggak becus jadi kakak. Gue gabisa ngejaga adik gue sendiri. Gue emang bukan kakak yang baik!"

"Lo ngomong apaan sob. Wei, lo itu kakak super baik yang pernah gue tau. Gue ngerti, sikap tegas lo selama ini ke Jihyo itu demi ngelindungi dia,"

"Ga, gue takut. Jihyo masuk rumah sakit udah ketiga kalinya. Semuanya karna gue. Karna gue yang gak bisa jadi seorang kakak yang baik,"

"Chan, yang namanya musibah ya mau gimana lagi. Lo jangan nyalahin diri lo. Sekarang lo harus masuk kedalem. Gue yakin Jihyo juga sebenernya nggak tega buat ngediemin lo terus,"

"Lo sendiri? Kenapa ga masuk?"

"Ya gue belakangan aja.. dia harus ketemu keluarganya dulu. Setelah itu baru gue masuk. Lagian dia masih butuh istirahat kan," jelas Suga tersenyum kecil.

"Apa ternyata selama ini gue salah menilai lo Ga?" -Chanyeol

a/n:

Chanyeol sudahkah mulai membuka hati untuk suga?

Eits bukan membuka hati gimana ya.. maksud author sudah mau merelakan Jihyo dengan Suga gituuu