16

289 53 0
                                    

Pukul 20.00 wib


Setelah gladi dan persiapan untuk esok hari selesai, para anggota dewan, calon LOS 37 dan LOS 36 bersama-sama keluar dari aula. LOS 36 dan calon LOS 37 terlihat langsung berjalan menuju parkiran dengan menggendong tas mereka masing-masing. Sedangkan para anggota Dewan mengambil arah yang sebaliknya. Iya, sebelum pulang mereka harus melakukan diskusi dulu di ruang DS.

Chanyeol berjalan menghampiri adiknya, "Hyo, kakak tunggu diparkiran ya."

"Engga usah kak, aku sama yang lain mau jenguk Dahyun dulu, kakak duluan aja," jawabnya menolak.

"Yaudah, tapi jangan lama-lama ya. Udah malem," pesan Chanyeol sebelum akhirnya pergi meninggalkan Jihyo.

Jihyo lalu berbalik menyusul Rose dan kawannya yang lain.

.

"Jihyo mau kemana?" tanya Suga saat Chanyeol menghampirinya.

"Jenguk temennya sama Dewan yang lain," jawab Chanyeol.

"Terus... Jihyo sama siapa kesana?" tanya cowok itu lagi.

"Palingan sama Seungcheol," jawab Chanyeol enteng.

Suga terhenti ketika Chanyeol menyebut nama Seungcheol. "Sama tuh bocah?!"

Chanyeol menatap sahabatnya itu heran, "kenapa lo? Santai kali. Seungcheol udah jadi supir gratisnya Jihyo dari dulu. Kemana aja lo."

Iya juga. Seungcheol dan Jihyo kan' memang sudah selalu bersama sejak kecil. Suga juga tahu itu, tapi entah kenapa hatinya saat ini menjadi panas.

"Udah...nggak usah khawatir. Nggak perlu cemburu. Seungcheol emang suka centil ke Jihyo, tapi itu bukan berarti suka. Tuh anak emang begitu. Lagian, Jihyo juga nggak pernah nganggep serius kok. Gausah galau gitu," jelas Chanyeol berusaha menenangkan sahabatnya itu. Suga mengerti dengan ucapan Chanyeol. Meskipun kini hatinya sedikit terbakar api cemburu, ia berusaha bersikap tenang lalu mengikuti saran Chanyeol dan kembali pulang.

.

.

Cie bang Suga udah main cemburu aja nih kkk~

Stay tune ya guys^^ jangan lupa vote dan komennya!!

[#2 SEVIT SERIES] AS TIME GOES BYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang