[ 7 ] P E L U K A N

201 37 6
                                    


Hari ini SMA Angkasa Biru mengadakan rapat akbar untuk seluruh guru dan staf, sehingga membuat siswa kegirangan karena mereka semua akan pulang lebih awal kali ini.
Keadaan kelas 10 MIPA 4 sangat ricuh kali ini, beberapa siswa sudah melarikan diri terlebih dahulu tetapi tetap saja akan mengantri di depan gerban karena gerbang tidak akan di buka sesuai dengan waktu yang telah di tentukan sebelumnya.

"Keyy" Panggil Faisal kepada Keysha yang sedang membereskan bukunya.

Keysha menoleh mendapati Faisal berada di sampingnya. "Apa, Isal?"

"Lo pulang bareng Nadia gak hari ini?" Ucap Faisal membuat Keysha terbahak.

"Haa? Apa?"
"Lo nanyain Nadia? mau ngapain lo. Awas aja lo jadiin Nadia, mangsa lo buat jadi fakboy"

"Buset. biasa aja dong!"
"Tenang aja gue udah tobat, lo liat kan selama satu bulan ini gue nganggur slur, gak nambah list mantan gue"

"Idih najiss!" Sahut Keysha sambil menyenggol perut Faisal dan membuat Faisal meringis.

"Gue hari ini gak bareng, ada urusan soalnya. Samperin aja ke kelas nya" Keysha berucap sambil membawa tas nya.

"Gue duluan ya Sal" Ucap Keysha segera meninggalkan ruangan kelas.

"Tiati Key!" Balas Faisal.

Fajar dan Gio baru saja terbangun dari tidurnya dan kaget dengan kelas yang sudah kosong, hanya menyisakan Faisal, Fajar dan Gio. Sedangkan Ija sudah pulang lebih dulu karena harus menjemput adiknya yang masih SD.

"Woi anjir Sal?! ada apaan?!" Fajar berteriak kaget dengan wajah khas bangun tidur.
Pasalnya sebelum rapat akbar di mulai kelas 10 MIPA 4 ini sedang jamkos sehingga Fajar dan Gio menggunakan waktunya untuk tidur.

"Gempa bumi Sal?!" Celetuk Gio tiba tiba yang kebingungan.

"Garoblog saria goblok kabeh!" Faisal mendengus kesal melihat tingkah kedua temanya.

"Anjir beneran Sal? Aya naon goblog!" Fajar semakin panik tatkala Faisal mengambil tas nya dan akan segera keluar dari kelas.

"Sal anjir beneran setan! Ada apaan ini? Pada kemana yang lain" Gio berucap sambil berdiri segera merapihkan bajunya yang tidak rapih.

"Berisik banget lo babi!"
"Rapat akbar setan! Lo berdua tidur mulu dongo"

"Rapat akbar setan?" Kali ini Fajar benar benar di buat bingung dengan apa yang di katakan Faisal.

"Setan nya lagi rapat akbar?" Sambung Fajar.

"Dongo lu, Fajar!" Gio yang sudah mengerti dengan perkataan Faisal pun menoyor kepala Fajar pelan.

"Gue mau nyamperin Nadia dulu, kali ini kita gajadi maen ps ye" Faisal berucap, kali ini ia benar benar meninggalkan kelas.

"Anjir gagal dapet makanan gratis lagi" Gio berdecak kala Faisal meninggalkan kelas.

Gio segera melirik Fajar yang terdiam kebingungan kemudian segera mengambil tas nya di atas meja.

"Dongo lu, Fajar Putra Afaza" Gio berucap di depan muka Fajar.

LeaveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang