19. Ulah Nadia.

68 4 2
                                    

   Klik vote sebelum membaca ya, ily 💜💜💜💜💜💜💜

      Faisal menangkap tangan Nadia, lalu menariknya kedalam pelukan kemudian membawanya ke permukaan kolam, dam langsung disambut dengan muka panik terutama Lino.
"Ck ribet napa si Nadia make pingsan, tumben" Dengus Lino sambil membantu Faisal merebahkan Nadia di atas lantai.

"Nad bangun Nad" Faisal menepuk nepuk pipi Nadia, namun tidak ada reaksi sama sekali hal tersebut membuat orang semakin panik.

Lantas Faisal melakukan pertolongan CPR (Resusitasi Jantung Paru/RJP) dengan menekan telapak tangan di bagian tengah dada, tetapi sama tidak ada respon sama sekali, membuat orang di sekelilingnya semakin panik.

"No nafas buatan aja No" Sahut Faisal dengan nada yang sudah frustrasi bercampur panik.

"Lo aja" Lino mengangkat kepalanya menunjuk Faisal, Kemudian menganguk.

Dibalas anggukan lagi oleh Faisal.
Faisal bersiap memberikan nafas buatan untuk Nadia, membuat Geri seorang makhluk bumi merasa panas dimalam hari sehabis berenang.

Tiga centi lagi bibir Faisal dan Nadia bertemu, Kepala Faisal terangkat keatas, orang yang tadi tak sadarkan diri sekarang bangun dan sedang tertawa mengelegar.

"HAHAHAHAHAHAHA" Dengarlah tawa Nadia yang mengelegar seperti nenek lampir.

"Gusti ampun Lucu banget anjir, Asli seru nipu kalian, kapan kapan lagi deh" Ucap Nadia di sela sela tawanya.

Faisal, Lino, Fajar, Geri dan Gio menatap Nadia dengan tatapan datar tanpa ekspresi apa apa.
Bagaimana tidak bisa bisanya Nadia membuat prank yang benar benar gila, gila banget.

"Kenapa kok pada diem sih?" Usai Nadia berhenti dari tawa nenek sihirnya.

"GAK LUCU NAD" Bentak Faisal.

"Lo kira lucu hah? Lo kira lucu dengan lo pura pura tenggelem gitu? Lo kira lucu lo bikin orang panik sampe gak tau harus ngapain gue? Lo kira lucu bikin orang panik sampe deg degan? Lo kira lucu bikin orang takut?" Faisal mengeluarkan segala kecemasannya.

"Ehh kenapa lo yang marah marah?" Nadia malah bingung dengan kelakuan Faisal yang tiba tiba ini.

"Enggak Nad gak lucu sama sekali" Faisal mengeleng gelengkan kepalanya.

"Kenapa kok jadi lo yang marah sih gue heran deh, toh gue gak kenapa kenapa juga sal" Balas Nadia.

"Karena gue takut lo kenapa napa!PUAS?" Ucap Faisal tegas kemudian meninggalkan lokasi kejadian, Dengan muka Nadia yang plangar plongor polos.

"Lo sih Nad ngapain juga bikin orang khawatir, sok acting actingan" Dengus Lino yang juga mencemaskan adik nya itu.

"Ish lo mah Nad, jail nya ngelebihin gua gaseru" Timpal Fajar.

"Duh Nad mening di pikir dulu kalo mau jail, ngebahayain jantung orang tau kagak lu?" Gio juga ikut ikutan menceramahi Nadia.

"Ck lo itu Nad jangan bikin orang di sekitar lo takut napa" Tambah Geri.

"Lah kok pada marah marah sih!? Kan seru tau liat muka panik kalian" Kekeh Nadia.

"Yaampun nih anak tengil banget ya" Lino geram dengan tingkah Nadia.

"Lah kenapa dah gue bingung napa pada marah marah gini si?!" Nadia mulai jengkel, dan tak paham dengan situasi ini.

"Au ah ngomongin anak 14 tahun mah gak bakal kelar kelar" Oceh Fajar.

"Ish gue udah 15 tahun kali" Sengor Nadia, tak terima dibilang anak 14 tahun.

Emang sih, banyak yang mengira Nadia ini anak umur 14 tahunan, karna wajah nya yang super baby face.

LeaveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang