18. Tenggelam?

176 10 15
                                    

Back to You-Louis Tomlinson, Bebe Rexha.

Kalau aku marah, itu aku khawatir.
Khawatir Takut kehilanganmu.
-Orang yang belum menyadari perasaanya.

Kedua mobil milik Lino dan Faisal yang dalamnya masing masing berisi manusia manusia aneh bin ajaib melesat menuju sebuah Kafeberia di kawasan jakarta pusat.

Lagu Perfect-Ed Sheeran Salah satu lagu kesukaan Nadia terputar di mobil yang di kendarai Lino, mengisi suasana hening bersama hembusan angin yang masuk melalui kaca yang dibuka Nadia.

"Nad tutup kacanya napa, nanti lo masuk angin" Lino menoleh ke arah Nadia yang sedang melamun melihat jalanan yang banyak kendaraan berlalu lalang dengan tatapan kosong.
"Kalo lo masuk angin kan gue juga yang berabe" Lanjut Lino.

Nadia menoleh pelan ke arah Lino
"Kalo gue masuk angin bisa bikin keluarga kita kaya dulu lagi, kenapa enggak, kalo gue mati sekalipun gue ikhlas bang" Mata Nadia berkaca kaca.

"Enggak gitu juga kali" Lino tertawa, tertawa paksa lebih tepatnya, agar keadaan nya tidak terlalu tegang.

Nadia menatap Lino teduh, seakan terlihat kilatan kesedihan di matanya.
Lino yang di tatap seperti itu merasa iba, tapi ia tahan untuk membuat keadaan semakin panas.

"Kenawhy itu muka lo kek nahan boker" Kekeh Lino.

"Emang muka gue gak sedih ya bang?" Balas Nadia polos.

Lino sedikit lega karna Nadia juga tidak memperpanas keadaan.

"Sedih gue kasian liatnya, kek nahan boker 2 abad" Lino tertawa kemudian menjitak halus kepala Nadia.

"Yah gagal nih melow nya" Nadia memalingkan mukanya dari Lino.

"Lagian lu mah sok melow, pake di rencanain segala lagi" Lino terbahak.

"Tau deh, tiba tiba aja ada niatan kek gitu he...he...he" Balas Nadia polos.

"Sono lu sono stand up comedy di indosia kali aja jadi sohib nya arif didu"

"Hush gak sopan, itu bapak mu le" Ucap Nadia dengan lagam ibu ibu di kampung.

"Kotjak muka lo" Lino terbahak untuk kesekian kalinya.

Saking asiknya Bercand ria, tak terasa kini sudah sampai Kafeberia tempat mereka mangkal eh maksudnya rumpi cantik dan ganteng. Jangan salah Lino dan Faisal anak basket yang ototnya dan roti sobeknya bisa melemahkan wanita manapun yang melihatnya akan merupi bila sudah dekat dengan Nadia. Yup pengaruh yang membawa rumpi siapa lagi kalo bukan Nadia.

"Eh tau gak sih song song couple udah nikah ah gue potek abis" Sahut Nadia setelah menyeruput milkshake oreonya.

"Udah tau kelesss"

"Basi basi"

"Pait pait"

"Kalo gitu kalian tau gak?" Nadia tidak menyerah tetap menginformasikan sesuatu yang menurutnya mereka tidak tau.

"Tiffani, Sooyoung, Seohyun keluar dari SNSD, Ahhhh garela guaa" Ungkap Nadia, sambil berakting sok berteriak histeris.

"Tauk kali"

"Udah tau gua dari taun 1945"

"Yang basi mulu di yang di omongin"

"Ish kalian nyebelin, terus kalian kpopers juga? Kok lebih update dari gue sih" Ketus Nadia, bibirnya sedikit maju kedepan maksudnya sedang marah, tapi kesanya malah imut.

"Tau lah emangnya lo, kudet" Sahut Faisal, mencomot sepotong pizza.

"Kita itu bukan kpopers kaya lu Nad yang suka tangisin oppa oppa" Balas Lino.

LeaveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang