[ 4 ] V R I E L

283 50 58
                                    

It Girl-Jason Derulo

Pacar Makin ganteng kalo udah jadi Mantan.
-Nadia Shiren dan para kaum hawa yang menyetujuinya.

Nadia berlari sekuat tenaga menuju kamarnya, ia benar benar kesal dengan semuanya apalagi Lino, tidak akan ada ampun baginya.
Nadia memasuki kamar menutup pintunya dengan keras lalu melempar tas nya sembarang arah.
"Ngeselin banget sih hari ini!" Umpat Nadia kesal.

Ia lalu menyadari sesuatu, rasa hangat saat Nadia memeluk Faisal itu mirip sekali pada saat Nadia memeluk Vriel. Nadia segera membuka lemarinya mencari kotak hitam, lalu Nadia membuka kotak tersebut, mengambil foto Vriel dan dirinya beberapa tahun yang lalu sebelum peristiwa kejam terjadi.
"Vriel..." Nadia selalu cengeng kalo ia melihat foto Vriel.

"Aku minta maaf Vriel" Nadia menangis, menumpahkan segala kesedihannya.

"Aku minta maaf Vriel aku belum bisa menjauh dari bayangan diri kamu"

"Aku gak bisa Vriel"

Nadia menangis, mengingat Vriel, mengingat kejadian itu dan hingga kini ia tidak bisa melupakan sosok Vriel.
Nadia teringat sesuatu, dugaannya benar, tatapan mata Faisal benar benar mirip dengan milik Vriel. Nadia segera membuka instagram mencari akun milik Faisal.

Untunglah akun instagram Faisal tidak di private, bahkan Nadia sempat kaget dengan 40,5k Followes milik Faisal.
"Edan nih anak, selebgram apa?" Nadia mengumpat.
"Dasar so ganteng" Umpatnya lagi.

Tapi jauh di dalam lubuk hati Nadia ia mengakui bahwa seorang Faisal memanglah mempunyai wajah yang tampan paripurna.

Setelah Nadia melihat semua postingan Faisal di instagram, saat melihat foto yang lebih dekat dan dapat melihat mata Faisal secara jelas ia dapat menyimpulkan sesuatu. Nadia sempat membandingkan nya dengan foto Vriel dan itu benar benar valid. Faisal seperti Vriel di masa kecilnya dan Vriel adalah Faisal di masa depan.

"Bukan tatapan nya lagi, bahkan matanya mirip" Nadia sempat tidak menyangka tapi ini benar benar mirip.

"Bahkan idung nya. Semuanya mirip"
"Ya tuhan kenapa sih?!"

Nadia segera memanggil Lino, ia berteriak.
"BANG LINOOO SINI"

Lino yang masih mengobrol dengan Faisal di depan rumah pun terkejut dengan teriakan Nadia. Kebetulan jendela kamar Nadia tepat mengarah ke depan halaman tepatnya pinggir jalan. Nadia lalu membuka gorden jendelanya memberikan kode kepada Lino untuk segera menemuinya. Ia sudah menghilangkan rasa malunya, karena masalah Vriel lebih penting untuknya.

Faisal menengadah, tersenyum melihat Nadia. Melihat senyuman itu Nadia yakin Vriel dan Faisal benar benar mirip.

"No adik lo tuh! berisik banget" Gio yang selalu memprotes akhirnya membuka mulutnya.

"Yaudah gue masuk dulu ya, jangan lupa ntar jam dua!" Ucap Lino.

"Yoi" Balas Faisal, kemudian mereka semua melakukan tos.

Setelah Faisal, Fajar, Ija dan Gio pergi Lino segera menemui Nadia.
"Apaan sih Sapi, Lo kerjaanya teriak teriak mulu!" Ucap Lino membuka pintu kamar Nadia.

"Gue mau bilang sesuatu Bang" Nadia segera mendekati Lino, menariknya ke dekat box hitam miliknya.

"Apaan sih" Lino mulai bingung.

LeaveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang