WHAT THE HELL??!!
Wanita itu melepaskan ciumannya setelah beberapa saat, membuat Christian menatapnya tajam tanpa berkata apa-apa.
Wanita itu menatapnya sejenak lalu berbalik dan pergi begitu saja tanpa mengucapkan sepatah kata-pun. What's wrong with that girl?.
Tiba-tiba ada sebuah niat langsung muncul di benaknya. Dia lalu tersenyum miring, pertama-tama dia akan mencari tau tentang wanita itu dulu. Sangat mudah baginya untuk melakukan hal seperti itu.
Dia lalu melanjutkan langkahnya dan menuju ke tempat mobilnya diparkir, dan melajukan benda itu kembali ke mansionnya. Malam ini tidak sia-sia juga dia berkunjung ke clubnya Dave.
°°°°°
Seorang wanita baru saja tiba di apartementnya setelah dia melakukan hal yang menurutnya sangat gila itu, dia langsung membanting pintu apartementnya dengan kuat sehingga menyebabkan detuman yang sangat keras yang tentunya pasti di dengar oleh tetangga yang tinggal disebelahnya.
Dia langsung menghempaskan tubuhnya di atas sofanya dengan perasaan yang campur aduk entah itu kesal atau marah. Muncul lagi seorang wanita dari dapurnya dan memandangnya dengan penuh tanda tanya.
"Ada apa denganmu, Oktavia? Kau terlihat sangat kesal?" Tanya wanita itu yang sudah duduk disebelahnya, wanita yang bernama Oktavia itu kembali menatap sahabatnya itu dengan pandangan kesal.
"Bagaimana aku tidak kesal? Tadi aku baru saja melakukan hal yang sangat-sangat gila, karena taruhan bodoh yang diajukan mereka itu" temannya itu menatapnya semakin bingung.
"Taruhan seperti apa lagi kali ini?"
"Ya ampun, kau tau sendiri Ana, taruhan mereka semuanya terdengar sangat gila dan aku terpaksa harus menerimanya" balas Oktavia semakin kesal pada sahabatnya yang bernama Ana itu, apakah Ana sengaja ingin menguji betapa bodoh dirinya saat ini?
"Ya aku tau, lalu kenapa kau menerima taruhannya? Dan apa hal gila yang kamu lakukan? Apa seperti merayu atau menggoda, semacamnya?" Oktavia mengacak-ngacak rambutnya frustasi.
"Mereka mengejekku karena aku tidak pernah memiliki hubungan dengan lelaki, ya biasa aku selalu terpancing dan kesal, jadi mereka membuat taruhan, dengan aku harus mencium seorang pria" Ana yang memdengar itu langsung membulatkan matanya, wanita itu langsung terduduk dengan tegap dan menatap Oktavia dengan serius.
"Dan hal gila yang kau bilang adalah mencium seorang pria asing? Siapa dia? Apa dia tampan? Dan itulah adalah first kissmu dengannya?" Oktavia terlihat menimbang-manimbang antara mau mengatakannya pada Ana atau tidak, dan untuk pertanyaan terakhir dia menganggukkan kepalanya.
Ya, That she first kiss with a stranger. CRAZY? Yes!
"Emm...sebenarnya dia agak tampan dan orangnya terlihat sangat cool, kalau tidak salah namanya em...apa ya? Ada..Ha..Ha." Ana semakin mendekat padanya sehingga tubuh mereka sudah berdua menempel.
"Apa katakan?" Desak Ana tidak sabar karena Oktavia yang dari tadi tidak berhasil mengingatnya.
"Ah..namanya Hamilton" Ana memgerutkan alisnya bingung, beberapa saat dia langsung membulatkan matanya.
"Hamilton? Maksudmu dia adalah seorang Hamilton?" Tanya Ana, Oktavia menatapnya bingung, apa maksud sahabatnya itu.
"Apa maksudmu?" Tanya Oktavia dengan dahinya yang berkerut.
KAMU SEDANG MEMBACA
FORCED LOVE : SHE MY LOVE [HTS #2]✔
RomanceHTS#2 (HAMILTON TRIPLETS SERIES) Christian Hamilton, seorang billionaire dengan sejuta pesonanya, CEO dari Hans Hotel dan restaurant bintang lima yang ada di New York dan beberapa negara lainnya. Seorang yang sering berada di dalam dunia malamnya, s...