"Ehmm...boleh aku bertanya Oktavia?" Tanya Nicole pada Oktavia yang langsung menoleh padanya.
"Silahkan" balas Oktavia
"Kapan kau dan Christian menjadi sepasang kekasih?" Oktavia yang mendengar pertanyaan itu hanya menggarut tengguknya yang tidak gatal, dia tidak tau harus menjawab apa, karena pada kenyataannya dia hanya menjadi kekasih pura-pura Christian.
"Kami bertemu saat di club" sahut seseorang yang sudah berdiri di belakang mereka, siapa lagi kalau bukan Christian.
"Club? Apa kau sering ke club juga?" Oktavia membelakakan matanya saat mendengar pertanyaan Margareth.
"Ehmm....tidak, kemarin aku hanya kesana karena teman ku berulang tahun dan soal Club aku juga tidak terlalu ingin pergi kesana, karena itu pesta ulang tahunnya, aku tidak mungkin menolaknya, apalagi dia sudah mengundangku untuk datang" jawab Oktavia.
"Oh begitu, kukira kau sering ke club. Tapi aku percaya kau wanita yang baik-baik. Tidak seperti pria yang berdiri dibelakangmu saat ini. Aku selalu memergokinya keluar entah bersama wanita mana dan dia sendiri tidak tau siapa nama wanita itu" balas Margareth, Christian langsung menatap tajam ibunya, dia tau apa maksud ibunya itu.
Ya mungkin wajahnya terlalu banyak muncul di media, yang tentunya mudah untuk ditemukan oleh ibunya. Dan dia selalu saja dimarahi setelah itu. Dia lalu mengambil tempat duduk yang masih ada disana tepat disebelah ibunya.
"Dan berapa umurmu Oktavia?" tanya Margareth lagi.
"Umurku 24 tahun" jawab Oktavia lagi, sambil menampilkan senyum manisnya.
"Kenapa dari tadi kita terus menanyakan tentang Oktavia, sekarang giliran Nicole saja" kata Margareth.
"Ah...jangan denganku lagi, kalian sudah tau banyak tentangku. Mendingan kita bertanya pada Oktavia saja" balas Nicole.
Dia lalu kembali menatap ke arah Oktavia "ehmm..Oktavia, apa kau adalah orang asli New York?"
"Sebenarnya aku berasal dari Las Vegas, tapi aku pindah kesini lima tahun yang lalu" jawab Oktavia.
"Jika kau berada di New York, berarti orang tuamu berada di Las Vegas saat ini?" Tanya Margareth, Oktavia yang tadinya tersenyum langsung menjadi sedih lalu menundukkan kepalanya.
Christian yang menyadari perubahan raut wajah itu, langsung mewakilinya untuk menjawab "orang tuanya telah meninggal, karena kecelakaan" kata Christian, yang membuat Margareth dan Nicole yang mendengarnya membulat matanya dan menatap Oktavia tidak enak.
"Ah...maaf aku tidak—" kata Margareth terhenti, karena Oktavia lebih dulu memotongnya.
"Tidak apa-apa, memang itu kenyataanya" balas Oktavia tersenyum seadanya.
Christian hanya menatap iba wanita itu, dia tau kalau Oktavia sudah kehilangan orang tuanya di usianya yang masih muda. Dia tidak tau bagaimana kehidupan wanita itu setelahnya, karena dia tidak menemukan informasi tentang yang satu itu.
Sedangkan, disisi lain Christoper yang masih berdiri di tempat pemanggang itu, terlihat memikirkan sesuatu yang harus dia beritahukan pada Christian. Sesuatu yang sangat penting.
Sekarang dia sedang menimbang-nimbang antara mau memberitahukan hal ini pada pria itu atau tidak. Dia takut kalau itu akan kembali membuka luka lama Christian yang sudah dengan susah payah pria itu jalani selama tiga tahun ini demi melupakan masa lalunya itu.
Tapi dia tetap harus memberitahukan hal ini padanya, sebelum hal buruk mendatanginya. Dia lalu beranjak dari tempatnya dan menuju ke arah Christian.
KAMU SEDANG MEMBACA
FORCED LOVE : SHE MY LOVE [HTS #2]✔
RomansaHTS#2 (HAMILTON TRIPLETS SERIES) Christian Hamilton, seorang billionaire dengan sejuta pesonanya, CEO dari Hans Hotel dan restaurant bintang lima yang ada di New York dan beberapa negara lainnya. Seorang yang sering berada di dalam dunia malamnya, s...