HTS#2 | CHAP.8 - Girlfriend?

49.9K 3.2K 61
                                    

   Christian keluar dari kamarnya setelah dia sudah selesai mempersiapkan dirinya. Dan betapa kagetnya saat dia membalikkan badannya, Oktavia sudah berdiri dibelakangnya sambil menatapnya.

   "Astaga...Via, kau membuatku kaget saja" ucap Christian samb mengelus dadanya dengan badannya yang bersandar di depan pintu kamarnya.

   Oktavia yang melihat itu hanya menggarut tengguknya yang tidak gatal. Dia baru kalau Christian terlihat sedikit lucu dengan ekspresi seperti itu.

   "Sudah berapa lama kau berdiri disana?"

   "Sekitar dua puluh menit" jawab Oktavia, lalu dia kembali menatap Christian dengan intens sambil berkacak pinggang. Membuat Christian menatapnya bingung.

   "Aku ingin bertanya. Apa kau sudah gila membelikanku dress semahal ini??!!!" Tanya Oktavia setengah terpekik, Christian yang mendengar itu hanya menatapnya santai.

   "Memangnya kenapa?" Christian bertanya dengan santain, sambil memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celananya, sedangkan Oktavia masih menatapnya dengan pandangan tidak percaya.

   "Kenapa?!! Kau tidak tau kalau harga dress ini $950, astaga...Christian, dari pada kau membelikan dress ini padaku lebih baik aku gunakan untuk membayar sewa apartementku" balas Oktavia kesal, dia tidak habis pikir bagaimana santainya pria ini menanggapinya, dia pikir harga $950 itu sedikit, apa??

   Christian tersenyum dan mendekatinya "kenapa kau mempermasalahkan harganya? Itu hanya sedikit Via, dan kau terlihat-cantik malam ini" puji Christian sambil tersenyum menggoda ke arahnya. Yang tentunya membuat wajah putih itu bersemu merah.

   "Lain kali aku akan membelikanmu sebuah berlian bagaimana?" Oktavia membulatkan matanya lagi, pria ini benar-benar sudah gila?

   "Christian apa kau sudah gila?! Di surat itu tidak tertulis jika kau harus memberikanku semua barang itu!" Oktavia menatapnya semakin kesal, ya dia tau kalau pria ini kaya dan harga seperti itu tidak bermasalah baginya, tapi bermasalah dengan Oktavia.

   Christian tertawa kecil dia lalu melingkarkan lengannya di pinggang wanita itu, membuatnya terkesiap kaget. Jarak mereka saat ini hanya beberapa centi saja dan tentu saja itu membuat jantung Oktavia berdetak tidak normal karena wajah pria ini sangat dekat dengannya.

   "Kau ternyata sama dengan istri Christoper, kalian berdua selalu mempermasalahkan harga barang yang kami berikan." ucap Christian sambil tersenyum miring.

   Oktavia hanya bisa menatapnya tanpa berkata apa-apa. Christian tersenyum melihat wanita itu sudah tidak bisa bersuara.

   Awalnya dia ingin membungkam bibir itu dengan bibirnya, tapi dia masih punya akal sehat, jika dia melakukannya tadi dia takut Oktavia akan lari darinya, mengingat Oktavia adalah wanita yang baik-baik dan dia tidak yakin kalau wanita itu tidak akan membencinya nanti.

   "Akhirnya kau diam juga, aku tau kelemahanmu sekarang." Oktavia merasa jantungnya semakin berdetak tidak karuan, pria dihadapannya ini terus saja mendekatkan wajahnya padanya.

   "Ehmm...b—bisakah kita berangkat sekarang?" tanya Oktavia, Christian tersenyum dan menjauhkan wajahnya, ternyata wanita ini gugup saat berada di pelukannya.

   "Baiklah, sekarang kita berangkat" Christian langsung menarik tangan Oktavia dan turun dari lantai atas bersama.

   Christian menyadari sesuatu, memang ini bukan dirinya, dia tidak pernah berbuat seperti ini pada seorang wanita setelah kejadian beberapa tahun yang lalu, terlebih lagi dia sudah bertekad untuk tidak jatuh cinta, dia yakin dia tidak akan jatuh cinta lagi karena masa lalunya dulu.

FORCED LOVE : SHE MY LOVE [HTS #2]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang