HTS#2 | CHAP.22 - Forever

50.9K 2.9K 27
                                    

   Oktavia terbangun dari tidur nyenyaknya, baru malam ini dia merasa tidurnya yang paling nyenyak sejak dua minggu yang lalu. Baru saja dia ingin membuka matanya, tapi tunggu ada sesuatu yang menyentuh kepalanya.

   Dia lalu membuka matanya secara perlahan, dia yang awalnya menatap ke depan harus mengerjap-ngerjapkan matanya dulu, karena sinar matahari yang mengenainya. Terang sekali! Jam berapa sekarang?

   Dia lalu menoleh ke arah samping dan disaat itu juga tubuhnya membeku dan kaku saat melihat siapa yang berada disebelahnya yang juga sedang menatapnya dalam. Dia langsung bangun dan memundurkan tubuhnya.

   "C-chris?" Panggilnya gugup, bagaimana pria ini bisa ada disini dan sejak kapan? Apa dia telah tau semuanya?

   "Kenapa kau tidak memberitahuku, heh?" Tanya Christian sambil menatap sendu ke arah Oktavia yang saat ini matanya sudah berkaca-kaca. Dia pikir Christian tidak akan datang menemuinya lagi, dan perjanjian bodoh itu telah dilupakan olehnya.

   "A-aku...t-tidak.." Oktavia tidak bisa melanjutkan kalimatnya lagi, yang ada dia langsung menangis, ada apa dengannya? Kenapa dia berubah menjadi cengeng sekali saat ini? Hormon kehamilan, mungkin itu yang menyebakannya.

   Christian lalu mendekat ke arahnya dan mendekapnya ke dalam pelukannya, lalu dia mengelus punggung wanita itu lembut "maafkan aku. Aku tidak tau kalau aku melakukan hal sebrengsek itu" ucap Christian.

   Dia lalu melepaskan pelukannya pada Oktavia dan menatap wanita itu lekat-lekat "kalau kau ingin kau bisa memukulku atau membunuhku. Aku telah menghancurkan dirimu. Maafkan aku" ucap Christian lagi, kali ini Oktavia menatapnya tajam dan langsung memukulnya dengan membabi-buta.

   "Kau kira aku gila, HAH??!! Bagaimana bisa kau menyuruhku memukul dan membunuh orang yang aku cintai" balas Oktavia dengan kesal dan air matanya yang masih mengalir. Christian yang mendengar itu langsung terdiam membatu di tempatnya.

   "A-apa yang kau bilang barusan?"

   "IYA, AKU MENCINTAIMU DASAR PRIA BODOH!!. KAU INI TIDAK PEKA SEKALI!!!" Balas Oktavia dengan berteriak yang membuat Christian yang langsung sadar dari acara 'mencerna perkataan Oktavia barusan'. Dia langsung saja membawa Oktavia ke dalam pelukannya dan memeluknya dengan erat.

   "Kau tau, aku merasa seperti orang bodoh saja mempertahankan perasaan ini, kau tau aku seperti memaksakan perasaan ini padamu yang pada akhirnya tidak akan aku dapatkan hatimu ataupun ragamu" lirihnya, Christian mengendurkan pelukannya dan menatap Oktavia kembali, kali ini dengan senyum yang sudah terukir di wajahnya.

   "Kau tau? Tanpa kau sadari kau telah mencuri ragaku sekaligus dengan hatiku. Kau sudah membangkitkan perasaan yang sudah lama tidak aku rasakan selama tiga tahun ini" Oktavia mematung mendengar itu. Benarkah?

   "Jadi kau telah memiliki hati dan ragaku sejak awal dan selamanya akan begitu. Aku hanya ingin bilang kalau aku mencintaimu, bukan terobsesi seperti yang lain" ucap Christian yang membuat Oktavia tidak bisa mengeluarkan satu katapun dari mulutnya. Jujur dalam hatinya yang terdalam saat ini dia merasa sangat bahagia.

   "Benarkah? Kau mencintai wanita sepertiku dengan nasib sial yang selalu menimpanya di setiap harinya ditambah dia tidak sederajat denganmu?" Christian tersenyum dan mengelus kepala Oktavia lembut.

   "Aku lebih memilih wanita yang memiliki nasib sial disetiap harinya dan miskin, juga yang tidak sederajat denganku. Daripada aku harus bersama dengan jalang yang ada diluar sana" balas Christian lagi, Oktavia semakin kehilangan kata untuk membalasnya, otaknya terasa kosong saat ini ditambah lidahnya yang kelu.

   "Dan jika kau tidak merasa pantas denganku, bagaimana nanti dengan Christian junior yang sedang kau kandung itu?" Oktavia yang mendengar itu membulatkan matanya dan menatap Christian dengan tatapan kagetnya.

FORCED LOVE : SHE MY LOVE [HTS #2]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang