FORCED LOVE : SHE MY LOVE [HTS #2]✔

HTS#2 | EPILOGUE

   1 month later...
   05.00 AM, New York

   Para perias memasuki sebuah kamar hotel dengan kamarnya yang menunjukkan nomor 255, diikuti dua wanita cantik dibelakangnya, mereka berdua lalu menekan bel yang ada pada kamar dihotel yang ada dihadapan mereka itu.

   Sekitar satu menit kemudian, akhirnya pintu itu terbuka dan menampilkan seorang wanita yang terlihat baru bangun dari tidurnya, bisa dilihat dari penampilannya saat ini, apalagi wanita itu masih terlihat setengah sadar.

   "Kalian pagi sekali..." ucap wanita itu sambil menguap kecil dan menatap dua wanita yang ada dihadapannya itu yang saat ini menatapnya dengan intens.

   "Astaga, Via kau ini kenapa kau baru bangun, kita harus merias wajahmu saat ini. Kau tau ini hari paling berharga dalam hidupmu dan kau masih saja menguap disini!" Ucap wanita dengan perutnya yang terlihat buncit sedikit, siapa lagi kalau bukan Nicole Hamilton.

   Dia langsung mendorong Oktavia masuk dan wanita yang satunya lagi yang tak lain adalah Ana Alford sahabatnya, langsung mengikuti mereka berdua dan memasuki kamar hotel milik Oktavia itu.

   "Bukankah acara pemberkatannya jam 08.00? Kenapa kalian pagi sekali?" Tanya Oktavia sambil berjalan ke arah kamar mandi dengan tangannya yang sudah terdapat handuk. Nicole yang mendengat pertanyaan Oktavia langsung menatapnya tajam.

   "Kau pikir berdandan itu hanya sebentar, tidak Via... lebih baik kau cepat mandi kami juga ingin menyuruh mereka menghias kami" balas Nicole sambil memilih gaun yang cocok untuknya, Oktavia yang melihat itupun hanya menggeleng-gelengkan kepalanya dan masuk ke dalam kamar mandi.

   Semoga saja jika nanti kehamilannya menginjak usia yang sama seperti Nicole, dia tidak akan selabil Nicole yang kadang-kadang mood nya berganti-ganti, dan itu membuat Oktavia sedikit prihatin dengan Christoper yang merawat ibu hamil di depannya ini sampai kewalahan.

   "Dimana suamimu, tumben dia mengizinkanmu datang sendiri?" Tanya Ana pada Nicole yang saat ini juga sedang memilih gaun yang pas untuknya.

   "Dia pasti sudah ke mansion Christian, setelah aku pergi kuliht dia baru keluar dari sana. Jika dia tidak mengizinkanku, akan kubua dia tidur diluar sampai aku melahirkan nanti" Ana yang mendengar itu terkekeh, ternyata Nicole agak sadis juga ya selama dia hamil, jika itu terjadi Christoper bisa gila.

   Ana dan Nicole beberapa hari yang lalu baru berkenalan dan sepertinya mereka langsung berteman dengan akrab, tanpa harus megetahui yang lebih jauh lagi.

  
   Oktavia keluar dari kamar mandi setelah sepuluh menit di dalam sana, dan dia langsung ditarik oleh Nicole dan Ana yang membawanya ke depan meja rias dan langsung mendudukannya disana, sejenak Oktavia mematung mendapat perlakuan tiba-tiba itu, lalu dia langsung menoleh ke belakang dan menatap tajam kedua wanita itu.

   Nicole langsung menyuruh para perias itu untuk merias wajah Oktavia secepatnya, ya begitulah Nicole yang saat ini sangat labil karena kehamilannya, Oktavia pun turuti saja, walau jujur saat ini dia masih mengantuk karena dua orang ini pagi-pagi sudah datang dan menemuinya.

   "Via, kumohon kau senyum sedikit saja, aku tau kau masih ngantuk tapi hari ini tidak ada yang boleh terlewatkan sama sekali" ucap Nicole lagi, dan Oktavia hanya menggeleng-gelengkan kepalanya. Bisa stress dia lama-lama seperti ini.

   Ah...Christian tolong aku!!

   Sekitar satu jam riasan di wajah Oktavia baru saja selesai, tapi bukan hanya itu saja, dia merasa tubuhnya seakan remuk karena kebanyakan duduk dan itu membuatnya pegal, apalagi dia tengah hamil saat ini. Mengingat itu membuatnya tersenyum, dia lalu mengelus perut ratanya itu dan tersenyum.