Part 1

4.3K 97 10
                                    


Jodha beserta kedua sahabatnya, Dave dan Neha tiba di bandara, mereka berdua adalah sepasang suami istri yang sudah berteman dengan Jodha dari sejak kecil. Rencananya hari ini Jodha akan berlibur ke Indonesia atas saran kedua sahabatnya itu. Awalnya,
Jodha menolak tawaran mereka untuk pergi berlibur, tapi karena bujukan mereka akhirnya dia mau.

"Nikmati saja liburanmu dan kami akan menjaga rumahmu dengan baik," kata Neha, temannya Jodha sekaligus istri dari Dave.

"Terima kasih, Neha. Aku percayakan rumahku pada kalian berdua," jawab Jodha tersenyum, menatap kedua sahabatnya bergantian.

Setelahnya dia langsung masuk dan menuju pesawat yang akan membawanya ke Indonesia.

---

Di dalam pesawat, seorang pria tampan duduk di salah satu kursi yang tersedia. Tidak lama kemudian, dia merasakan ada seseorang yang tiba-tiba duduk di sebelahnya.
Pria itu menoleh ke samping dan terkejut melihat siapa yang duduk
di sebelahnya, seseorang yang sangat dikenalnya.

"Kau!!" seru keduanya secara bersamaan.

Wanita itu, Jodha, terbelalak
kaget melihat orang yang duduk
di sebelahnya, seseorang yang
pernah hadir dalam hidupnya.

"Di negara sebesar ini, kenapa aku
harus bertemu dengannya? Ini sangat
menyebalkan!" gumam Jodha pelan,
tapi masih dapat terdengar oleh
pria di sampingnya.

"Kau sama sekali tidak pernah
berubah, masih saja bergumam tidak
jelas saat sedang kesal," ejek pria itu
tersenyum meremehkan.

"Apa kau bilang! Hei! Aku bahkan
sangat bersyukur pada Tuhan karena
bisa lepas dari pria menyebalkan
sepertimu," balas Jodha tak suka
diremehkan oleh pria itu.

"Aku juga sangat bersyukur bisa
lepas dari wanita bodoh sepertimu,"
sahut pria itu kembali mengejek.

Saat Jodha ingin membalas ejekan
pria itu, seorang pramugari cantik
datang mendekati mereka berdua.

"Maaf, beberapa menit lagi pesawat
akan mengudara. Mohon untuk
tidak bertengkar karena itu akan mengganggu penumpang lainnya,"
tegur pramugari cantik itu dengan
nada lembut.

"Maaf, kami tidak akan bertengkar
lagi," jawab Jodha cepat, melirik
ke arah pria itu dengan sinis.

Setelah suasana tenang, pramugari
itu pun berlalu dan melanjutkan
pekerjaannya.

---

Akhirnya mereka berdua sampai
di tempat tujuan, ternyata tujuan
keduanya adalah hotel yang sama.

Secara kebetulan, baik Jodha
maupun pria di pesawat tadi tidak
sengaja bertemu lagi di lobi hotel
yang rencananya akan jadi tempat
menginap mereka untuk beberapa
hari ke depan.

"Jalal! Kau lagi!" seru Jodha
memicingkan matanya, tidak suka
melihat pria itu lagi yang ternyata
bernama Jalal.

"Kau kira aku senang bertemu
denganmu lagi? Aku malah tidak
berharap bertemu wanita ceroboh
sepertimu," balas Jalal santai.

Jodha kesal mendengar ucapan Jalal
yang selalu saja mengejeknya bahwa
ia adalah wanita bodoh dan ceroboh.

"Kalau aku bodoh dan ceroboh,
kenapa kau masih berada di sini?
Apa kau tidak malu bertengkar
dengan orang bodoh sepertiku?"

Jodha berhasil membuat Jalal diam
seribu bahasa, tanpa mengatakan
apa pun lagi, Jalal langsung berlalu
dari hadapan Jodha. Setelah Jalal
menghilang dari pandangannya,
Jodha tertawa lebar.

"Hahaha... Aku kira dia sudah
berubah, ternyata sikapnya masih
sama seperti dulu, dasar arogan,"
gumam Jodha pelan sambil tertawa.

"Jodha," panggil seseorang
dari arah belakang.

Pernikahan Kontrak Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang