Part 5

792 49 20
                                    

"Jadi apa jawabanmu?" tanya Jalal
masih mencoba bersabar.

Mereka saat ini ada di taman
belakang, setelah makan malam
Jalal mengajak Jodha duduk di sana.

Sebelum menjawab, Jodha diam
sejenak dan menatap Jalal mencoba
menyakinkan dirinya sendiri bahwa
yang akan ia lakukan tidaklah salah.

"Baiklah, aku mau menikah Kontrak
denganmu." jawab Jodha akhirnya.

Jalal tersenyum samar dan tentu
saja Jodha tak akan menyadarinya.
Jalal menyerahkan sebuah kertas
surat perjanjian kontrak mereka.

"Baca dan tanda tangani ini."

Sebelum menandatanganinya,
Jodha membacanya terlebih dahulu.

"Bagaimana? Apa ada yang ingin kau
tambahi atau tidak kau setujui?"

"Tidak ada, aku setuju dengan
semua syaratmu."

Jodha memegang pena dengan tangan gemetar, menatap surat perjanjian kontrak di depannya. Hatinya berdebar kencang, menyadari betapa pentingnya keputusan ini. Perlahan, dia membubuhkan tanda tangannya dengan hati-hati. Setelah selesai, Jodha menghela napas lega dan menyerahkan surat isi perjanjian kontrak itu kepada Jalal. Jalal
menerima surat itu dengan senyum
yang sulit diartikan.

"Siapkan dirimu. Besok kita akan
mengadakan konferensi pers."

"Secepat itu?!" tanya Jodha tak
percaya.

"Lebih cepat lebih baik."

"Kapan tepatnya kita akan
menikah?" tanya Jodha lagi.

"Dua minggu dari sekarang."

"Apa?!"

***

Keduanya sudah siap untuk diwawancara.

Jalal dan Jodha duduk berdampingan. Sesekali Jalal menoleh kearah Jodha, dan Jodha sangat gugup, ini pertama kali baginya menghadapi para wartawan. Jalal mengenggam tangan Jodha seolah memberikan kekuatan lewat genggaman tangannya.
Sentuhan Jalal memberikan rasa
hangat yang membuat Jodha merasa
tenang, dan tanpa disadari, sebuah
senyum terlukis di wajahnya saat
melihat ke arah tangannya yang
digenggam oleh Jalal.

Sesi tanya jawab segera dimulai, dan
Jalal terus tersenyum, memberikan
keyakinan kepada Jodha bahwa
semuanya akan baik-baik saja.

"Kami ucapkan selamat untuk pernikahan anda, kapan tepatnya hari bahagia itu terlaksana?"

"Jika tak ada halangan, kami akan
menikah dua minggu lagi."

"Apa anda sudah yakin dengan
pilihan anda ini?

"Tentu saja, mungkin kalian belum
tahu. Baiklah, akan aku beritahu,
sebenarnya Jodha ini adalah mantan
tunangan saya sendiri."

Seisi ruangan dibuat terkejut atas
pengakuan Jalal, setahu mereka
Jalal selama ini tidak pernah terlihat bersama seorang wanita, walaupun tidak sedikit juga banyak yang menggosipkan Jalal terlibat cinta
lokasi terhadap lawan mainnya, tapi Jalal selalu membantahnya, baginya lawan mainnya hanya sekedar rekan kerja tidak melibatkan hati, Jalal juga pernah bilang dirinya tidak dekat dengan wanita bukan berarti dia gay seperti berita yang beredar beberapa tahun lalu.

Hari ini Jalal mengakui wanita yang
akan dinikahinya dua minggu lagi, ternyata adalah mantan tunangannya sendiri. Para pemburu berita berbisik -bisik, mereka penasaran bagaimana bisa Jalal menyembunyikan hal sepenting ini tanpa ada orang
yang curiga.

Pernikahan Kontrak Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang