Salahkan jika ku terlalu mudah jatuh cinta? Salahkah jika ku terlalu berharap padanya? Mereka berkata lukamu akan benar-benar sembuh jika kau sudah menemukan cinta yang baru, apa itu benar? Dimana cinta itu? Aku hanya tidak ingin terlalu terlarut da...
Hi, readers. Aku update lebih cepat dari janjiku lagi 😁 *Tak ada yang peduli🙁 Aku cuma mau ngingatin jangan lupa nonton mv bts - blood, sweat and tears versi jepang yah 👍 Udah itu aja.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading 📃
"Aaaaaaaa," 😲
Seokjin berbalik dan dengan cepat melilitkan handuk menutupi bagian bawah tubuhnya.
"Terlambat, karena aku sudah melihat semuanya" 😋celetuk Saejin masih tidak bergerak dari posisinya.
"Byuntae"
"Bagaimana kalau kita membuat kesepakatan?"
"Nanti saja, cepat keluar! Dan satu lagi jangan lupa hapus foto itu!"😑
"Shireo, kembalikan dulu semua kartu-kartuku"
"Kalau aku tidak mau?"
"Ini akan jadi koleksi fotoku" jawab Saejin sambil menyengir kemudian berlari keluar dari kamar mandi saat Seokjin berjalan mendekatinya.
"Ya! Jangan kabur kau!" teriak Seokjin.😡
Saejin berlari menuruni tangga di ikuti Seokjin di belakangnya. Namun, langkah mereka langsung terhenti setelah menyadari dua orang pria yang kini duduk di sofa ruang tamu sedang menatap mereka dengan tatapan yang sulit untuk artikan.
"Ini tidak seperti yang kalian pikirkan"👐ucap Saejin sambil melambaikan kedua tangannya berusaha meyakinkan kedua pria itu.
"Sejak kapan kau datang? Dan kau, Taehyung kenapa belum pulang?"
"Karena aku masih betah disini"
"Baru beberapa menit yang lalu" jawab pria yang duduk di samping Taehyung.
"Apa itu salah satu cara hyung untuk menghemat parfum? Membiarkan sabun sampai mengering di tubuh supaya aromanya tahan lama. Aigo, jorok sekali"
"Kau pria tercerewet yang pernahku kenal"
Seokjin merebut paksa kamera digital yang ada di tangan Saejin sebelum ia kembali masuk ke kamarnya. Yang pasti untuk melanjutkan kegiatan mandinya yang sempat terganggu itu.
"Ya! Oppa kembalikan kameraku!" seru Saejin.
Wajah kesal yang sempat ia tunjukkan beberapa detik yang lalu, setelah kepergian Seokjin berubah menjadi wajah bahagia, dengan sebuah senyuman kemenangan.😉 Entah, apa yang sedang ada dalam pikiran wanita itu. Hanya ia yang tahu.
"Dan Hyung, pria terpelit yang pernah terlahir dimuka bumi ini" teriak Taehyung tidak mau kalah. Walaupun sekarang Seokjin sudah menutup pintu kamarnya.
Saejin melanjutkan langkahnya berjalan menuruni tangga dan duduk di salah satu sofa di dekat Taehyung.
"Namjoon-ssi, bagaimana bisa kau mengenal Seokjin?" tanya Saejin langsung ke inti pembicaraan.
