22. Ujian Nasional

75 4 0
                                    

"Mama, doain Vanerro ya. Vanerro hari ini ujian" ucap Vanerro sambil mencium pipi kiri mamanya.

"Iyaa.. Mama doain semoga kamu, Vanessa, Caramel, Candra, sama Bina bisa ngerjain soalnya dengan baik" ucap Venus 'mama Vanerro' sambil menggenggam tangan Vanerro.

"Yaudah, Vanerro berangkat dulu" pamit Vanerro sambil mencium punggung tangan mamanya.

"Iya, hati hati" pesan Venus.

"Oh iya, tadi Vanessa kirim pesan ke mama. Katanya suruh bawain name tage dia, dianya kelupaan" ucap Venus membuat Vanerro berbalik.

"Hh.. Dia mah, lupaan" ucap Vanerro sambil berlari menuju kamar adiknya.

.......

"SAYANG" teriak Vanerro sambil memeluk Caramel dari belakang.

"Ihh.. Vanerro apa apaan sih? Malu tau, ini kantin" dumel Caramel sambil berusaha melepaskan pelukan Vanerro.

"Mm.. Tau yang udah pacaran" ucap Candra sambil duduk di sebelah Bina.

Vanerro hanya tersenyum lalu duduk di sebelah Caramel.

Caramel sibuk membaca buku dan mengabaikan Vanerro yang sedari tadi berceloteh.

Vanerro terus ngoceh, membuat Caramel lama lama keberisikan.

"Vanerro ihh.. Diem" oceh Caramel sambil menautkan kedua alisnya.

Vanerro terkesiap kaget lalu nyengir kuda sambil menggaruk tengkuknya.

"Sayang belajar apa sih?" tanya Vanerro sambil mendekat ke Caramel.

"Ya belajar untuk ujian nanti lah, kamu udah belajar belum?" jawab Caramel diakhiri pertanyaan.

"Udah dong, Vanerro" jawab Vanerro berlagak sok.

"Hh.. Belajar, baru kali ini gue denger Vanerro belajar" sindir Candra sambil membaca bukunya.

"Ehh.. Geblek, diem aja lu" ucap Vanerro sambil melempar sedotan ke Candra.

Kringg...

Bel masuk berbunyi.

"Udah bel tuh, masuk yuk" ajak Caramel sambil menyeruput jus alpukatnya.

"Ayok" ucap Vanerro sambil merangkul Caramel.

"Pacar, kita satu kelas kan?" tanya Candra saat berada di pintu kantin.

Bina mengangguk.

"Yee.. Akhirnya, Bunda berpihak sama gue. Dari tiga tahun kemaren kemaren gue nggak pernah satu kelas sama Bina, sekarang satu kelas. Alhamdulillah ya allah" ucap Candra mendramatis sambil menengadahkan tangannya.

Vanerro hanya menjentikkan jarinya ke dahi Candra.

"Yah.. Gue nggak satu kelas sama Caramel" ucap Vanerro kecewa.

"Iyalah, kalo nanti lo satu kelas sama Caramel, yang ada lo nggak jadi ujian malah pacaran lagi" ucap Bina sambil merapihkan tasnya.

Vanerro nyengir kuda.

"Yaudah, gue masuk kelas dulu" pamit Caramel terburu buru.

"Ehh.. Nggak mau dianter?" tanya Vanerro menarik tangan Caramel.

"Nggak usah, kamu masuk ke kelas aja" jawab Caramel.

Akhirnya mereka masuk ke kelas masing masing dan mengerjakan soal ujian dengan tenang.

-o0o-

Ujian berakhir.

"Nih Can" ucap Caramel memberikan kertas yang dibungkus plastik dengan rapih.

Do You Still Want To Hide Your Feelings?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang