"Saya terima nikahnya Zeriffa Aela Reaqrel binti Aure Zeyan Reaqrel dengan mas kawin tersebut dibayar tunai.." Mike mengucapkan janji sucinya dengan bahasa Indonesia yang dibilang tidak begitu fasih tapi lantang dan membuat beberapa orang tersenyum bahagia mendengarnya.
"Bagaimana saksi? Sah?" tanya penghulu kepada para saksi yang berada di sebelahnya.
"Sah" ucap semuanya dengan keras.
Setelah penghulu membacakan doa, ada ritual sungkem bagi kedua pengantin dengan orangtuanya dan mertuanya.
Setelah itu, baru acara resepsinya dimulai.
"Mau makan?" tanya Vanerro paca Caramel.
Caramel menggeleng.
"Kamu laper?" tanya Caramel membuat Vanerro mengangguk.
"Yaudah yuk, aku anterin. Aku cuma mau ambil dessert aja" ucap Caramel sambil berdiri.
Vanerro dan Caramel berjalan menuju ke meja prasmanan dan mengambil makan.
"Perhatian sebentar.." ucap seseorang lewat microfon membuat para tamu segera menoleh ke sumber suara.
Ternyata Dimas yang baru saja berbicara.
"Gue disini bukan mau nyanyi, tapi gue disini mau manggil seseorang agar dia mau menyumbangkan suaranya untuk nyanyi disini. Ini adek kesayangan gue sih, yaudah tanpa nunggu lama lama mendingan kita panggil aja ya. Caramel" ucap Dimas membuat Caramel yang sedang memakan puding tiba tiba tersedak.
"Aku? Nyanyi? Oh my" ucap Caramel tidak percaya.
"Udah buruan maju" suruh Vanerro sambio tersenyum.
Caramel dengan tidak percaya diri pun akhirnya berjalan menuju ke panggung.
"Bang, nyanyi apa?" tanya Caramel pada Dimas.
"Terserah lu, gue yakin lu bisa. Oke good luck" ucap Dimas sambil menepuk bahu Caramel dan berjalan menuruni anak tangga.
Caramel pun berdiskusi sebentar dengan para pemain musik dan tak lama kemudian musik pun berlantun.
Sejuk tatap matamu
Hadirkan kedamaian
Saat kau berada disini
Selama aku bernafas
Engkau takkan kulepas
Kau pujaan hatiku
Genggam erat tanganku
Jangan pernah lepaskan
Sentuhlah dengan jemarimu
Karena hanya dirimu
Mampu tenangkan aku
Menepiskan khilafku
Meskinya..
Kau tau engkaulah bagian hidupku
Hanya kamu..
Harusnya..
Kau tau engkaulah semangat hidupku
Ya cuma kamu..
Dekap aku..
Bawaku kedalam damaimu
Dekaplah aku..(Eren - Seluas Samudera)
Para tamu bertepuk tangan dengan meriah saat Caramel mengakhiri lagunya.
Caramel pun tersenyum lalu turun dari panggung dan menghampiri sang kekasih. Vanerro.
"Suara kamu bagus" ucap Vanerro masih bertepuk tangan.
"Nggak ah, apaan sih?" ucap Caramel bersemu merah.
"Lagunya juga bagus. Buat aku yaa" ucap Vanerro meledek Caramel.
"Nggak ah, apaan sih Vanerro" ucap Caramel menahan malunya.
"Ihh.. Pipinya merah" ucap Vanerro sambil menunjuk nunjuk pipi kiri Caramel.
"Apaan sih? Ini blush on tau nggak?" ucap Caramel sinis.
"Perasaan tadi blush on kamu nggak terlalu merah" ucap Vanerro masih dengan nada jahilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Do You Still Want To Hide Your Feelings?
Roman d'amourAku suka dia. Tapi, aku tak tahu apakah dia menyukaiku atau tidak? Akankah baik jika biar saja kusembunyikan perasaan ini?