Chapter 10

2.2K 82 7
                                    

#troublemaker10

Seperti biasa saya masuk ofis, semua mata memandang ke arah saya. What is going on here?

“charlotte waiting for you,” kata Amanda, okay tu dia trouble datang. Saya masuk dan pap!!! Awal pagi kana tampar sudah.

“How could you do this to me,Henry? Getting back together? And now petik jari saja secepat itu ko beralih sama chloe? Ko ingat sa ni apa suka hati saja ko kasi main,” marah Charlotte, saya tengok muka dia. I know shes hurt, but what can I do if I love someone else.

“Things change Char… I thought we can make it together but, when I saw Chloe… I just want to be with her,” jawab saya, dia tersengih sudah. Bengis sudah muka dia.

“If  I don’t have you and so do her,” kata Charlotte seakan mengungut.

“Its that a threat?” Tanya saya lagi, dia pejam mata dan meraup rambutnya ke belakang. Macam stress sudah dia.

“Because I love you Henry..”

“If  you don’t run away with your bf nothing all of this happen Char.. maybe we already married and have some kids but now… I just want to be happy with Chloe,” kata saya, dia start menangis sudah. Saya hanya mampu  picit kepala saja.

“Ko bulih salahka sa sebab bagi ko harapan, tapi masa tu sya confius bah,”

“I don’t care, Henry… I just want you back and im gonna kill her if you try to leave me!” jerit charlotte dan terus keluar dari ofis saya. Cepat2 saya capai hp dan dial no Chloe.

Me : Hei! Where are you now?

Chloe : saloon. Why?

Me: stay there, im coming for you.

Chloe : what? Im working bah

Me : stay there!  Kata saya, nda senang hati bah saya dengan ugutan Charlotte

Saya sampai di tempat kerja Chloe, dorang tengah sembang2 kali. Terkejut pula dia tengok saya, lambat2 dia melangkah ke arah saya.

“Kanapa ko pandai2 pergi sini?” Tanya Chloe separuh berbisik, saya tarik tangan dia tanpa explain apa2.

“Mana handbag, Chloe? Bulihkan dia ambik cuti, emergency ni,” kata saya, tu tokeneo angguk saja. Blurr kali.

Saya tarik tangan Chloe supaya masuk dalam kereta, muka dia nda payahla sebut, masam dari asam payak tu.

“Ko kanapa bah ni?” Tanya dia hairan, baru saja saya mahu melepas rindu tapi terbantut pula sama ugutan Charlotte. Saya nda tahu dia seriuska tidak tapi saya nda mahu ambil risiko apatah lagi sekiranya melibatkan keselamatan Chloe.

“Tinggal dengan saya dulu ko, kita ambik ko punya pakaian dekat rumah sana,”

“Bah lah aa, ko kanapa bah ni? Bikin takut saja… kappa saya perlu stay sama ko?” Tanya dia lagi.

“Its about Charlotte, Chloe. Dia datang ofis siap ugut mau kasi cedera ko,” jawab saya, teda guna juga mahu berahsia sama dia supaya diapun bulih ambik langkah berjaga2 bah kan.

Lama dia terdiam sambil getel kuku dia sendiri. Hmmm, kalau Chloe macam tu confirm banyak benda dalam fikiran dia tu.

“Don’t worry, I’ll protect you,” kata saya lagi

“Macam sabun protect tu ka? Atau lifebuoy, Dettol ? tapikan protect memprotect ni kan berkesan hanya 99.9%..”

“Ko merapu apa ni? Orang serius bah,”kata saya, mahu marahpun ada bah ni. Saya tengok dari ekor mata dia senyum2 sudah.

Troublemaker: Henry Dunn is back (COMPLETED)Where stories live. Discover now