Mengisahkan seorang lelaki bernama Henry Dunn yang mata keranjang, dia tidak boleh menolak wanita terutamanya yg big boobs. Tetapi, setiap kisah ada permulaannya... Munculnya gadis pindik yg comel bernama Chloe(small boobs) dan juga kedatangan semul...
#troublemaker22 Selesai majlis di rumah panjang, kami masih stay untuk cuti. Tiap kali mandi mesti mandi sungai saja kerja kami. Sungai berbatu dan air dia sejuk dan jernih lagi tu, mahu berenang ke seberang pun bulih hahaha.. kalau budak2 kana jaga betul2 takut dorang terlanjur bermain ke lubuk dan air deras.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Pendek kata, kampung Chloe ni memang heaven baa. Kadang2 pergi kebun lada, merumpaipun jadila hahaha.
Malam tu lepas makan kami berkumpul lagi, dorang Michelle sama mummy Milan pun masih stay sama. Yang sudah balik tu mom dan dad saya saja, sesekali tajam juga mata saya tengok si Gary nda berhenti curi2 pandang si Michelle.
"Ko tinguk si Gary malah saja curi2 pandang si Michelle," bisik saya pada Chloe, terus saya kana siku.
"Ko nda tau meh? memang dorang masih contac baa lepas Milan meninggal haritu, tapi tda juga Michelle share apa2 sama sa. Kali dorang berkawan bat u," jawab Chloe sambil berbisik macam saya.
"OO, Tu Gary pandang macam mauuu yang lain saja tu," kata saya lagi, masih berbisik kami dua laki bini ni baa.
"Ko ni otak kuning betul, teda baa Gary mauuu benda lain tu. Tu pandangan orang merindu saja baa, bukan macam ko gete 24 hours," jawab Chloe, eee diam saja saya ni. Masih juga saya pandang Gary lepas tu Michelle dan lepas tu pandang Gary, kali ni mata kami dua Gary bertembung.. saya senyum saja sambil angguk kepala, macam isyarat dia oo ko kedapatan tenung anak dara orang.. si Gary sengih2 saja.
"Malam ni kita tidur ramai2 lagika? Jumla tidur dekat bilik ko sana," bisik saya lagi, yala kan kawin sudah tapi mahu berbuka tu yang teda peluang. Si Chloe ni macam sengaja juga bah nda peduli kehendak laki dia ni.
"Bukan selalu juga tidur ramai2," jawab dia, saya hanya mampu berhuhuhuhu.
"Nda lama lagi kita mahu pergi tempat masing2, saya sama anak saya juga mau balik Singapore sudah. Saya ni ada saja permintaan sama Chloe dan seluruh keluarga besar kita ni," kata mummy Milan membuka bicara, dorang apai indai gene dan aki inik juga menumpukan perhatian sama mummy Milan.
"Baa elok juga bincang sementara semua keluarga ada sini," kata apai Gene,
"Saya mau minta kebenaran bawa budak si matt dan Mel balik Singapore, bukan juga selamanya sana tapi mau juga merasa hidup dekat dengan cucu sementarala Chlo sudah kawin.. elokla dia fokuskan rumahtangga dia tanpa terbeban dengan budk2 ni, mau tunggu Michelle masih lama juga ba tu," bilang mummy Milan, saya lihat Chloe terdiam. Dia usap kepala Melanie yang duduk di riba dia.
