Aku ingin menulis sesuatu.
Tapi tidak banyak yang aku ingat saat masih kecil.
Oh, ada satu hal yang paling aku ingat.Malam itu aku sedang tidur di samping orang tuaku.
Mama di sebelah kanan dan Papa di sebelah kiri.
Tapi, tiba-tiba Mama merintih, mengerang.
Suara itu terasa menggangguku, sayangnya aku tidak mengerti apa yang terjadi.Tengah malam itu, Papa bergegas mengajak Mama untuk ke rumah sakit--dulu aku berpikir Mama terluka atau semacamnya.
Namun, aku yang masih kecil tidak ingin ditinggal oleh kalian.
Aku ingat bahwa merengek meminta kalian tetap di rumah.Aku ingat juga Mama menina-bobokanku terlebih dahulu sebelum pergi.
Kemudian Papa pergi keluar--aku tau karena suara pintu terdengar terbuka.
Dan ternyata, Papa memanggil saudaranya yang tinggal tidak jauh dari rumah (tidak sampai 500 meter jaraknya), untuk menjagaku.Setelah kalian cukup yakin aku bisa ditinggal, kalian bergegas pergi.
Sebenarnya aku masih setengah sadar.
Tapi entah kenapa pada waktu itu rasanya sulit untuk mengatakan sepatah katapun, bahkan untuk kembali merengek pun tidak bisa.
Mungkin aku sudah terlalu lelah.
Jadi, aku terlelap.Aku baru sadar.
Pada pergantian hari tanggal 30 menuju tanggal 31 Maret 2004, aku terlalu merepotkan, ya?

KAMU SEDANG MEMBACA
Elegi dalam Rumah ✔
Short StoryOh! Aku menyesal telah menulis di tempat umum dan teledor meninggalkan buku di tempat itu. Jadi aku harus bertemu dia lagi. Iya, dia, Gaizka Bagaskara. Mantan gebetanku. Copyright ©2017 by snh-tata