C009

204 18 0
                                    

Aku tidak begitu ingat kejadian saat aku masih SD.
Hm, aku akan menulis ketika aku SMP.

Tiga tahun jadi anak sekolah menengah pertama.
Semuanya baik-baik saja, sih.
Aku sekolah di salah satu SMP favorit.
Punya beberapa teman dekat.
Kebutuhan finansial ku juga masih terasa sama seperti dulu.

Kehidupanku terasa cukup sempurna.
Kecuali dalam satu hal.
Keharmonisan keluarga.

Semakin hari aku semakin segan terhadap ayah tiriku.
Sikap dia pun tidak seramah dan sebaik saat aku masih kecil dulu.
Ini aneh.
Kedoknya baru terlihat setelah ia mendapatkan ibuku.

Omong-omong, aku tidak tau kenapa aku menulis seperti ini.
Toh, yang tau ini hanya aku saja kalau dipikir-pikir.
Tapi, aku merasa lega sih setelah menulis.
Meskipun nggak bisa aku ceritain semuanya.

Elegi dalam Rumah ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang