13. Pangeran TAMBEM

10.4K 523 7
                                    

"Kenzo itu abang sepupu aku." Jawab Prilly.

"Oh, dia tinggal di Belanda?" Tanya Ali lagi.

"Sebenernya dia cuma kuliah disana, kalo liburan dia balik ke sini kok."

"Udah berapa lama dia tinggal disana?"

"Abang kok banyak tanya sih? Sepupu aku itu cowok ih masa iya abang mau naksir sama dia?" Prilly mencebikkan bibirnya kesal.

"Ngaco! Aku tuh nanya gitu cuma sekedar pengen tau doang. Ya kali deh aku suka sama cowok, lagian nih ya aku itu udah punya cewek yang disuka kali." Ucap Ali sewot.

"Yee, biasa aja kali ngomongnya. Eh, btw cewek yang abang suka siapa?" Tanya Prilly penasaran. Dalam hati Prilly berharap bahwa ia adalah orangnya.

"Yang nanya." Jawab Ali singkat.

"Hah? Ish yang bener dong jawabnya, orang aku nanya serius juga. Malah balik nanya." Umpat Prilly kesal.

"Lah? Siapa yang bercanda sih? Siapa juga yang balik nanya?" Ucap Ali bingung.

"Itu barusan aku tanya cewek yang abang suka siapa, eh abang malah jawab Yang Nanya?"

"Polos!" Desis Ali pelan.

"Ngomong apa barusan?"

"Hah? Engga kok, ga ngomong apa-apa."

"Terus cewek yang abang suka siapa dong? Jawab ish..."

"Eh, ini udah sampe lokasi. Turun yuk!" Ucap Ali mengalihkan pembicaraan.

"Eh udah sampe yah? Kok aku ga tau?"

"Gimana mau tau orang dari tadi kamu ngomong mulu dan ga merhatiin sekitar." Gerutu Ali.

"Hehe... sorry bang!" Ucap Prilly.

Ali turun dari mobilnya lalu mengitarinya hingga ia sampai di pintu mobil sebelahnya.

"Silakan turun bidadari." Ucap Ali disertai senyum manisnya yang langsung membuat Prilly tersipu.

"Abang apaan sih? Padahal ga usah dibukain juga, aku bisa turun sendiri kok."

"Yaudah sih bodo amat! Orang aku yang mau kok." Ucap Ali santai.

"Udah yuk kita masuk, aku harus reading dulu soalnya." Ucap Ali lalu menarik lembut tangan Prilly menuju basecamp tempat dimana para pemain berkumpul.

"Hallo borr!!!" Teriak Ali saat mulai memasuki basecamp.

"Anjayyy ga usah teriak juga bego! Telinga gw sakit elah!" Ucap Nichol yang berada di sofa dan dekat dengan pintu masuk.

"Sorry borr terlalu semangat gw hehe..." Ucap Ali terkekeh.

"Bodo amat Li, eh btw itu cewek cantik di belakang lo siapa? Pacar yah?" Tanya Nichol dengan menaik turunkan alisnya.

"DIA BUKAN PACAR GW!" Ucap Ali penuh penekanan yang langsung  membuat hati Prilly mencelos. Raut wajah yang awalnya tersenyum manis kini berubah menjadi datar.

"Tapi CALON ISTRI GW!" Lanjut Ali yang langsung membuat pipi Prilly memanas.

"Blushing anjayyy! Lucu parah! Ada lagi ga stok yang kayak gini Li?"

"Ga ada! Karena Allah ngasihnya cuma satu dan cuma buat gw!" Ucap Ali tegas dan tak menghiraukan Prilly yang sedari tadi sedang mencoba menguasai dirinya agar tak terlihat gugup saat ini.

"Li, lo duduk dulu kali. Kasian noh cewek lo, pegel kali dia diajak berdiri mulu." Ucap Nichol.

"Ah iya, ayo kita duduk dulu." Ucap Ali lalu membawa Prilly duduk di sofa dekat Nichol.

My Lovely FansTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang