"Perasaan hari ini mendung deh tapi kok muka temen gw cerah banget? Ada apakah gerangan?" Ocehan alay itu membuat Gisel yang tengah tersenyum langsung memutar bola matanya malas.
"Alay deh lo Na!"
"Yaudah sih Chel, bodo amat gw ini." Yuna mengerucutkan bibirnya tak terima saat Chelsea mengatakan bahwa ia alay.
Ya, Chelsea partner host Prilly saat acara pensi dan sekarang menjadi sahabat Prilly, Gisel, dan Yuna.
"Udah ah berisik lo berdua! Kasian noh yang lagi bahagia jadi terganggu." Ucap Prilly menengahi sembari tersenyum menggoda pada Gisel.
"Apa sih? Siapa coba yang lagi bahagia?" Ucap Gisel yang langsung menyembunyikan wajahnya di meja kantin.
"Bohong banget lo! Kalo lagi ga bahagia ngapain lo senyum-senyum mulu dari tadi?"
"Emang kalo orang senyum terus tandanya lagi bahagia gitu?" Gisel balik bertanya dengan wajah yang tak lagi di sembunyikan.
"Iya lah!" Jawab Prilly, Yuna, dan Chelsea bersamaan.
"Engga juga keleus!" Ucap Gisel sembari memutar bola matanya malas.
"Haii sayang!" Ucap seseorang lalu duduk di sebelah Gisel.
"SAYANG?" Gisel yang mendengar teriakan ketiga sahabatnya itu hanya bisa menunduk malu.
"Jelasin sama kita SEKARANG JUGA!" Titah Yuna yang diangguki oleh Prilly dan juga Chelsea.
"Jelasin Do!" Ucap Gisel pada seseorang tadi yang ternyata adalah Aldo.
"Gw sama Gisel udah jadian." Jelas Aldo singkat.
"Kok bisa?" Tanya Chelsea.
"Ya bisa lah kan kita saling cinta hehe..." Jawab Aldo lagi.
"Emang Ali udah kasih izin?" Kini giliran Prilly yang bertanya.
"Udah dong!" Aldo menjawab dengan bangga.
"Yakin lo kalo Ali udah izinin?" Prilly bertanya lagi seolah tak percaya.
"Yakin elah! Lagian lo kenapa sih ga percaya banget?" Tanya Aldo heran.
"Bukan gitu, cuma ya aneh aja gitu kok Ali bisa secepet itu sih percayain Gisel sama lo?"
"Gini deh biar lo ga nanya mulu gw ceritain!" Ucap Aldo.
*flashback on*
"Assalamualaikum." Ucap Gisel dan Aldo secara bersamaaan saat memasuki rumah.
"Waalaikumsalam. Eh udah pulang sayang?" Jawab mama Eci diiringi dengan pertanyaan.
"Udah ma!" Jawab Gisel sembari mengikuti langkah mama Eci bersamaan dengan Aldo juga.
"Sel tolong panggil abang kamu di kamarnya ya, soalnya tadi abang bilang kalo dia mau bicara sama Aldo." Ucap mama Eci yang diangguki Gisel walaupun sebenarnya dia ragu.
****
Tok...
Tok...
Tok...
"Masuk! Ga dikunci kok."
"Bang! Ada Aldo di bawah." Ucap Gisel takut-takut. Orang yang ternyata adalah Ali itu mengangguk lalu berjalan keluar diikuti Gisel.
"Nah itu Ali udah dateng, tante tinggal dulu ya?" Ucap mama Eci dan berlalu.
"Malam bang!" Ucap Aldo gugup saat Ali telah duduk dihadapannya dengan Gisel juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Fans
Fiksi PenggemarApakah ini mimpi? Bisa dekat bahkan menjadi kekasih dari idolaku sendiri. Jika ini mimpi tolong jangan pernah mencoba membangunkanku dari mimpi indah ini - Prilly Latuconsina - Cinta datang pada siapa saja. Seperti aku yang entah sejak kapan mula...
