My Lovely Fans

Chapter 35

Setahun berlalu, kini Ali mulai menunjukkan kedekatannya dengan Prilly di depan publik walaupun hanya sebatas di sosial media namun itu mampu membuat Alicious bertanya-tanya.

Jika bertanya tentang Hanny, jawabannya adalah tak ada lagi Hanny yang dekat dengan Ali. Sejak Ali mengakui Prilly adalah kekasihnya sejak itu pula Hanny mulai menjaga jarak.

Tak ada lagi Hanny yang selalu mengikuti Ali kemana pun, tak ada lagi Hanny yang selalu perhatian pada Ali, yang ada hanya Hanny PJ Alicious yang menjalankan tugas dengan semestinya.

Sejak saat itu tak pernah ada lagi pembicaraan diantara Hanny dan Ali, mereka hanya sesekali saling berbicara itu pun hanya tentang Alicious, bahkan terkadang Baja menjadi perantara diantara Hanny dan Ali, walaupun sedikit heran dengan Hanny namun Baja tak berani bertanya. Bukan apa, hanya saja dulu saat Ali menolak Hanny ia tak menjauh tapi sekarang Hanny dan Ali bahkan jarang bertemu.

Walaupun kini Hanny menjauhi Ali namun rahasia hubungan Ali dan Prilly tetap ia jaga apalagi saat itu Ali memintanya untuk merahasiakan ini semua. Meskipun Hanny selalu ikut acara live begitu pun juga dengan Prilly namun tak sekali pun mereka bertegur sapa.

"Ada apa lo ngajak gw ketemu?" Ucap seorang wanita yang baru saja tiba di sebuah cafe.

"Duduk dulu!" Wanita itu mengangguk lalu duduk di depan wanita yang baru saja menyuruhnya duduk.

"Ada apa?" Tanya wanita itu lagi.

"Gw tau lo suka sama Ali iya kan?"

"Bukan urusan lo!" Wanita itu menatap tajam.

"Tapi sayang Ali ga suka sama lo."

"Maksud lo apa sih Ranita?" Ranita hanya tersenyum misterius melihat wanita di depannya ini menatapnya penuh amarah.

"Hanny, gw kasian deh sama lo, lo itu fans pertama Ali dan lo juga udah lama deket sama Ali tapi yang dapetin Ali malah fans alay yang sok kecantikan itu."

"To the point aja lah." Wanita yang tak lain adalah Hanny itu berucap dengan malas.

"Ali udah nolak lo mentah-mentah cuma demi cewek yang ga ada apa-apanya dibandingkan sama gw dan lo."

"Lo ngajak gw ketemu cuma buat hina gw yang ga bisa dapetin Ali?"

"Bukan! Coba lo fikir deh, gw artis dan lo PJ Alicious tapi Ali lebih memilih cewek alay itu. Lo ga ngerasa harga diri lo dijatuhin gitu?"

"Ngerasa sih tapi gw bisa apa?"

"Ck. Lo ga ada niat buat misahin mereka gitu?"

"Buat apa? Ga ada untungnya juga buat gw, toh Ali udah nolak gw." Jawab Hanny santai.

"Ali itu artis terkenal! Dan dia punya pacar seorang fans biasa! Lo sadar ga sih kalo mereka itu ga sepadan?"

"Omongan lo ribet! Gw ga ngerti!" Hanny berucap bingung.

"Lo udah ga niat ngejar Ali kan?" Bukannya meneruskan ucapannya yang tadi Ranita malah bertanya soal lain.

"Ga ada, gw rasa udah cukup gw ngejar Ali sekarang saatnya gw support karir dia dan ga mencampuri urusan pribadinya." Ucap Hanny mantap.

"Yakin lo? Emang lo rela liat Ali sama cewek itu?"

"Gw coba merelakan."

"Kalo gw sih ya, ga akan pernah rela! Ali itu pantesnya sama gw yang satu profesi sama dia."

"Lo masih mau ngejar Ali?" Ranita mengangguk pasti.

"Gila yah! Lo ga capek apa?"

"Gw ga akan pernah nyerah untuk mendapatkan apa yang gw mau. Gw udah punya rencana buat misahin mereka tapi gw butuh bantuan lo." Hanny menatap Ranita bingung.