Chapter 29

10.9K 528 16
                                    

"Prilly itu someone spesial  nya Ali!" Ucap Ali yang membuat Hanny tersentak kaget.

"Ja... jadi..." Hanny tak bisa melanjutkan kata-katanya.

"Iya! Ali harap kakak ga ngerusak hubungan Ali sama Prilly dan Ali harap kakak ga ngasih tau ini sama siapa pun!" Ucap Ali tegas.

"Kenapa?" Kini Hanny mulai bersuara.

"Kakak ga perlu tau alasannya tapi yang jelas kalo ada orang yang tau hal ini, kakak adalah orang pertama yang akan Ali salahin! Ngerti?" Hanny mengangguk paham.

"Ok. Ali rasa urusannya udah selesai. Jadi, Ali pamit dulu! Yuk Bie kita pulang!" Ajak Ali pada Prilly yang dibalas dengan anggukan.

"Kak Hanny kami duluan ya! Permisi!" Ucap Prilly sopan saat Ali menarik tangannya untuk segera pergi dari cafe itu.

Tak terasa air mata Hanny mengalir begitu deras. Ia menekan dadanya yang terasa begitu sakit.

"Kenapa harus sesakit ini Li? Kenapa? Apa aku salah kalo aku mencintai kamu? Apa aku salah berharap sama kamu? Apa kamu ga bisa sekali saja melihat kearah ku? Melihat betapa tulusnya aku mencintaimu?" Hanny menangis sejadi-jadinya tanpa peduli pada pengunjung lain yang menatapnya. Ia terus berbicara dalam hati mengutarakan semua rasanya pada Ali. Setelah ia merasa cukup tenang Hanny pun bergegas pergi meninggalkan cafe itu tempat dimana harapannya pupus.

****

"Li?" Panggil Prilly pada Ali yang tengah fokus pada jalanan.

"Kenapa Bie?" Tanya Ali sembari melirik sekilas ke arah Prilly yang ada di sebelahnya.

"Ehm... soal kak Hanny..." Ucap Prilly namun tak melanjutkan kata-katanya.

"Kenapa?" Ucap Ali lalu mulai menepikan mobilnya karena ia rasa Prilly akan berbicara serius.

"Aku ga nyangka kamu bakal bilang semuanya sama kak Hanny. Aku kira kamu cuma mau tegur dia doang."

"Dengerin Aku! Kalo seandainya dia ngelakuin kesalahan cuma sekali aku masih bisa maafin, tapi ini udah kesekian kalinya dia ngelakuin kesalahan dan itu semua selalu berkaitan dengan kehidupan pribadi aku. Aku rasa selama ini udah cukup dia didiemin, dan sekarang aku ga bisa toleransi lagi. Ngerti?" Ucap Ali yang membuat Prilly mengangguk.

"Tapi, apa kamu yakin kalo kak Hanny ga akan bocorin rahasia kita?" Tanya Prilly.

"Aku ga yakin sih, tapi kalo seandainya dia bocorin ya aku ga akan tinggal diem." Ucap Ali tegas.

"Udah ya! Ga usah dipikirin, sekarang kita ke rumah aku ya?" Tanya Ali.

"Mau ngapain?" Prilly balik bertanya.

"Katanya mama mau ketemu sama kamu." Ucap Ali yang sukses membuat Prilly membulatkan matanya.

"Mama kamu?"

"Iya Bie! Kenapa sih? Kok mukanya kaget gitu?" Tanya Ali heran.

"Gapapa! Tapi mama kamu ngapain mau ketemu aku?"

"Katanya sih pengen ketemu aja, udah lama juga kan kamu ga ketemu sama mama?"

"Yaudah deh iya." Ucap Prilly pasrah yang membuat Ali kembali melajukan mobilnya.

My Lovely FansTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang