My Lovely Fans

Chapter 36

"PUTUS?"

"Aku tau kita emang sering bercanda, tapi kali ini bercandaan kamu ga lucu Prill!"

"Aku ga bercanda." Ucap Prilly tegas tanpa mau menatap mata Ali.

"Maksud kamu?"

"AKU MAU KITA PUTUS!" Ucap Prilly penuh penekanan.

"Aku kira kamu ngajakin aku ke Lake of APRIL mau rayain kelulusan kamu berdua sama aku disini, ga taunya?" Ali tersenyum miris.

Memang hari ini SMAN 4 BEKASI tengah merayakan kelulusan kelas XII dimana Prilly, Gisel, dan Yuna juga ikut merayakannya dengan membawa serta keluarga mereka masing-masing. Saat akan pulang tadi Prilly mengajak Ali untuk pergi ke Lake of APRIL dan jadilah mereka disini sekarang dalam suasana yang menegangkan tak seperti biasanya yang selalu penuh dengan canda tawa.

"Ga segampang itu kita putus. Aku butuh alasan kenapa tiba-tiba kamu minta kita putus." Ali kembali berucap.

"Ga ada alasan lain selain karena kita ga cocok."

"Alasan mainstream Prill! Jawab jujur!" Kini Ali berucap tegas.

"Setahun kita sama-sama, banyak suka duka yang kita lewati, banyak kenangan indah yang kita jalani dan sekarang dengan gampangnya kamu minta putus dengan alasan yang menurut aku ga masuk akal."

"Ga masuk akal dari mana sih? Kita emang ga cocok!" Ucap Prilly masih tetap tak mau menatap Ali.

"Ga cocok? Satu tahun kita sama-sama dan kamu bilang kita ga cocok?"

"Aku tau kita udah satu tahun bareng-bareng, tapi aku udah ga bisa sama kamu lagi."

"Kenapa? Kasih alasan yang jelas Prill!"

"Kamu bener mau tau alasannya?" Ali mengangguk pasti.

"Awalnya aku pikir aku cinta sama kamu, tapi ternyata aku salah. AKU GA PERNAH CINTA SAMA KAMU!"

"Maksud ga pernah cinta?"

"Iya, aku pikir saat itu perasaan yang aku rasain ke kamu adalah rasa cinta tapi ternyata bukan! Perasaan itu hanya rasa kagum dan rasa sayang fans terhadap idolanya." Ucap Prilly sembari menatap lurus pada danau.

"Cuma rasa kagum dan kamu bisa bertahan sama aku sampe satu tahun?" Ali menggeleng tak percaya.

"Maaf, selama beberapa bulan aku udah mencoba mencintai kamu, tapi ga bisa." Ucap Prilly lirih.

"Sejak kapan kamu sadar kalo kamu ga cinta sama aku?" Ali bertanya lirih.

"Sejak 1 bulan kita pacaran." Ucap Prilly yang mati-matian menahan sesak di dadanya.

"Sejak 1 bulan? Kenapa ga saat itu aja kamu minta putus?"

"Aku udah bilang saat itu aku mencoba mencintai kamu tapi ga bisa."

"Selama 1 tahun kamu belajar mencintai aku dan kamu tetep ga bisa mencintai aku?" Ali kembali menggeleng tak percaya.

"Aku belajar mencintai kamu hanya selama 4 bulan selebihnya aku cuma menikmati hidup aku yang tiba-tiba jadi sorotan di media sosial. Aku kira aku bakal risih dengan ini semua, tapi ternyata aku malah enjoy. Ya itung-itung nambah followers sama numpang tenar lah." Ucap Prilly mencoba santai.

"Jadi kamu cuma manfaatin aku?" Rahang Ali mengeras saat melihat Prilly mengangguk pelan.

"Kamu pikir aku percaya? Engga!" Ucap Ali sembari menarik tangan Prilly agar berhadapan dengannya.

"Kenapa ga percaya? Aku udah jawab jujur." Ucap Prilly dengan mengedarkan pandangannya ke arah lain.

"Jujur? Kamu bicara panjang lebar tapi ga berani natap mata aku, dan kamu bilang itu jujur?"