(9)

514 81 7
                                    


Kristal masih teringat kejadian tadi, saat seorang peserta yang memakinya. Kristal sangat merasa bersalah dan sudah ke sepuluh kalinya dia memutar video perfomance Eyecandy di media sosial. Pandangan hanya terfokus pada satu arah. Tangan kai yang terluka.

***

Yoona terlihat khawatir saat melihat pintu rumah Sehun terkunci dan yoona bisa melihat dari luar jendela. Rumah Sehun gelap. "Sehun dimana kau?"

Yoona cepat cepat pergi dan mencari Sehun. Rasa cemasnya sudah memuncak. "Sehun.. di mana kau..?" Teriak Yoona.

"Aku disini."

Segera Yoona mendongakan kepalanya. Dia berjalan dan mencoba untuk menyusul Sehun. Tapi usahanya tidak berhasil. Melihat itu, Sehun langsung membantunya untuk naik ke atas.

"Kau tadi, umm .. maksudku apa kau baik baik saja?"

Sehun hanya mengangguk.

"Kau sudah menampilkan yang terbaik, kau keren.." Yoona mengacungkan dua jempolnya di depan sehun. Sehun tertawa. Sehun berjalan mendekati  Yoona dan langsung meraihnya ke pelukannya. "Emm.. sehun" Yoona bergerak untuk lepas dari pelukan sehun. Tapi tenaganta tak cukup kuat . "Sebentar saja Yoona." Lirih Sehun. Yoona akhirnya terdiam dan membiarkan Sehun memeluknya. "Rasa ini berbeda." Batin yoona, dia sangat nyaman berada di pelukan sehun.

Sehun melepas pelukannya. Sehun mulai menatap manik mata Yoona yang juga menatapnya. Sehun memajukan wajahnya. Sehun dapat merasakan hembusan nafas, karena mereka berjarak beberapa senti saja. Mata Yoona terpejam. Sehun pun memejamkan Yoona dan perlahan bibir sehun mulai menyium bibir Yoona lembut. Mereka masih diam sambil menikmati ciuman mereka.

Sehun melepaskan ciumannya. Yoona kini menunduk sambil memegangi bibirnya. "Yoona, apa barusan itu ciuman pertamamu?" Tanya Sehun. Yoona diam dan kemudian dia hanya mengangguk kecil.

***

"Hyerim-ahh, aku ingin ke ingin ke kelas duluan." Ucap yoona yang di balas anggukan hyerim. Yoona pergi tak lupa ia membawa beberapa cemilan yang ia beli di kantn tadi.

Saat yoona melewati koridor. Banyak para siswa yang membicarakan Eyecandy. Itu membuatnya teringat ciumannya bersama Sehun tadi malam. Yoona merasa senang. Perlahan rasa suka yoona pada sehun mulai tumbuh. Tapi yoona merasa takut sehun tidak menyukainya dan lebih milih Irene.

"Kau tahu.. Eyecandy memang keren. Lihatlah video kompetisinya sudah di tonton 100 juta kali."

"Menurutku, Eyecandylah yang patut menang. "

"Tapi ku dengar dia akan menandatangi kontrak dengan SM Entertaiment. Semoga rumor itu benar.."

Yoona masih diam dengan pikirannya.

"Yoona."

Yoona sangat mengenal suara itu. Ia pun mamilingkan kepalanya dan nendapati Sehun berdiri di depannya. Yoona masih diam, menunggu Sehun berbicara. "Eumm.. maaf sehun aku ingin pergi ke kelas." Ucap Yoona yang langsung pergi tanpa menunggu Sehun berbicara. Dia ingin menyembunyikan wajah gugup.

"Aku harus melupakan Sehun. Karena Irene sangat mencintainya."

***

Bel pulang berbunyi. Semua bergegas membereskan semua perlatan tulisnya. Seo Hyu Ra selaku ketua kelas memberi aba aba untuk memberi salam pada Siwon Seonsaengnim.

"Yoona, kemana saja kau selama ini. Bahkan seminggu ini kau tidak melakukan tugas piketmu. Jadi hari kau dan Sehun bertugas untuk melakukan piket kelas." Ucap Hyura.

Yoona mengangguk lemah.

"Kau menang banyak Yoona-ya, aku sangat iri dengan mu. Semangat Yoong." Kemuduan hyerim berlalu pergi. Hanya menyisakan Yoona dan Sehun.

Yoona yang dari tadi sibuk menyapu kelas, berusaha menghindari tatapan sehun. Sehun pun merasa kesal. Karena dari tadi Yoona hanya diam menghindarinya.

Setelah selesai menggapus papan tulis dan mengangkat semua kursi kelas. Sehun menghampiri yoona yang sedang mengelap kaca.

"Maaf tentang yang kemarin Yoona-ya. Kenapa kau menghindar?"

Yoona masih sibuk mengelap kaca. Sehun berusaha untuk bisa bicara denga yoona. Tapi dari tadi yoona bahkan tidak mau menatapnya.

"Yoona-ya kenapa kau begini?" Tanya Sehun.

"Tugasku sudah selesai, aku pergi dulu.." Yoona pun pergi karena pekerjaannya sudah selesai. Sehun masih menatap yoona yang sedang melangkah keluar.

"Kau membuatku gila yoona.."

***

Setiap sorenya Yoona bekerja di restaurant. Kali ini Yoona bekerja sampai larut karena ada beberapa karyaman yang tidak bisa masuk.

Sehun berdiri di depan sebuah restaurant tempat yoona bekerja. Dia berdiri dan menunggu yoona pulang.

Senja telah berlalu. Kini jam menunjukan pukul 11.00 malam tapi yoona belum menunjukkan batang hidungnya. Sehun masih tetap menunggu sambil sesekali memainkan ponselnya.

Krieett..

Suara pintu mengagetkan sehun. Sehun berjalan ke arah pintu dan mendapati Yoona.

"Yoona aku ingin bicara."

Yoona tak mengubrisnya. Dia terus berjalan melewati sehun. Sehun tak tinggal diam. Dia menarik yoona ke pelukannya. Yoona meronta, meminta untuk di lepaskan. Tapi tenaganya tak cukup kuat untuk melawan sehun.

"Tolong dengarkan sebentar saja.." lirih sehun. Yang membuat tubuh yoona melunak.

"Aku mencintaimu Yoona.. aku tak mengerti, tapi aku ingin selalu bersama Yoong-ahh."

Yoona masih diam di pelukan sehun. Ternyata sehun juga mencintainya tapi bagaimana dengan Irene?

"Sehun.. tapi Irene mencintaimu."

"Yoona dengar-" sehun melepaskan pelukannya. Dia masih menatap wajah yoona yang sembab. Perlahan, sehun mengusap air mata yoona.

"Aku dan Irene hanya teman, kami memang dekat sejak kecil. Jadi kau tak perlu khawatir."

Sehun kembali memeluk yoona. Sungguh sehun merasa lega, karena bisa mengungkapkan rasanya.

Yoona pun merasa senang, karena sehun juga mencintainya.

"Tapi Yoona apa kau mencintaiku?" Tanya Sehun.

Yoona tersenyum sambil memerhatikan setiap inti wajah sehun. "Aku juga mencintaimu sehun-ahh."

***

"Sehun dari mana saja kau. Tumben pulang selarut ini." Baekhyun menatap sehun curiga.

"Sudahlah, setidaknya Sehun sudah datang. Lihat ini!!" Tunjukk Irene pada sebuah kertas yang bertuliskan kerjasama (kontrak) dari SM entertaiment.

Sehun mengerjap ngerjapkan seakan tidak percaya dengan apa yang dilihatnya ini.

"Baekhyun hyung cepat bawa sehun duduo. Dia terlihat syok.." ucap kai. Yang lain hanya tertawa  menatap keusilan kai.

***


TimelineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang