(6)

492 53 1
                                    

Maaf bagi yg part 6 nya hilang. Ini aku update lagi:)

Eyecandy akan menjadi kupu-kupu yang terbang berkelana dan memiliki kharisma .

- Suho

***

"Yakk.. yoona-ya Palli palli . "

Sehun terlihat panik dan menarik tangan Yoona ke arah lemari.

"Aww, sakit.. apa kau bisa pelan pelan huh?" Yoona meringis kesakitan sambil memegangi lengannya. Terlihat sehun khawatir.

"Mianhae .. kau tunggu disini. Aku akan kembali."

Sebelum Sehun menutup pintu lemari, secepatnya dia menyembunyikan tas dan sepatu Yoona. Tepat saat itu pintu terbuka. Munculah D.O,Irene,Chanyeol,Baekhyun dan Kai dengan wajah sumringah.

"Kenapa lama sekali buka pintunya?" Tanya Chanyeol pura pura kesal.

"Tidak, itu, aku sedang ke kamar mandi tadi."

"Ayo kita makan disini saja. Sebagai s
Penyemangat Kompetisi Band kita minggu depan. Jarang jarang kan dapat makanan gratis begini." Ledek Chanyeol ke pada D.O . D.O hanya menghela nafas (sabar banget ya bang D.O)

"Bagaimana kalau kita merayakannya diluar. Nanti aku akan traktir kalian semua." Ajak Sehun. Terlihat raut wajah Chanyeol dan Baekhyun tersenyum bahagia. "Waduhh.. kita bisa mati kekenyangan kalau begini. " Baekhyun ikut menyahut. (Dasar Chanbaek ^_^)

Mereka mulai pergi meninggalkan rumah Sehun. Sehun merasa lega karena mereka tidak melihat keberadaan Yoona. Tapi dia benar benar khawatir dengan Yoona . "Semoga tidak terjadi apa apa denganmu yoong."

***

Yoona Pov ^_^

"Aku tidak bisa bernafas."

Yoona membuka lemari Sehun perlahan. Merasa keadaan sudah aman. Yoona duduk kembali sambil melanjutkan ritual makannya.

"Sayang sayang kalau ramyun seenak ini tidak dihabiskan." Dengan lahab Yoona menghabiskan mie miliknya.

Tak jauh Baekhyun yang merasa kebelet pun pergi ke arah rumah Sehun lagi. "Sebentar, aku ingin ke toilet." Sahut Baekhyun tanpa peduli ekspresi Sehun yang terlihat khawatir. "Sudahlah. Kau kan bisa tahan." Sehun menarik kaos Baekhyun. "Yakk, Sehunnie tapi aku sudah kebelet. Sudahlah aku akan menyusul kalian."

Baekhyun berjalan masuk ke arah rumah Sehun dan...

"Aaa... kau ..." Baekhyun berteriak saat melihat wanita duduk manis sambil memakan mie ramyun. Yang tak lain adalah Yoona.

***

"Ternyata kalian ini tinggal serumah. Apakah dugaanku benar? Dan bagaimankah menurut Hakim Park Chanyeol?" (Maafkan authornya ya..XD)

"Tidak aku tinggal disebelah rumah Sehun. Kami tidak tinggal seatap." Jelas Yoona yang membuat Baekhyun mengangguk sambil memegangi dagunya.

Terlihat raut wajah Irene kesal, dia cemburu saat ini. Karena Sehun dekat dengan wanita lain.

"Terus mengapa Yoona muse disini?" Tanya Chanyeol gantian (pak hakim beraksi.)

"Tadi ada preman preman di depan rumahnya Yoona. Jadinya ku ajak dia kesini." Jawab Sehun acuh . Dia benar benar pandai berakting.

"Ohh.. kalau begitu ceritanya bagaimana kalau kita ajak Yoona muse makan bersama." Usul Baekhyun yang membuat Sehun tersentak.

"Sudahlah lagipula Yoona sudah makan ramyun ." Tunjuk Irene pada mangkuk di depan Yoona. "Mengapa tidak ayoo ajak Yoona muse makan bersama." Chanyeol bersemangat.

SungDam Mall

"Kau mengajak kita semua ke mall. Apa kau punya uang hah??"

"Tidak hyung, kau saja yang menaktrir mereka." Ucap Sehun bersiap berlari
Memghindari serangan D.O . Yoona lebih memilih berjalan kearah toko pernak pernik di depannya di bandingkan harus meladeni tingkah kekanak kanakan sehun.

Yoona menatap kagum kearah kalung berliontin putih. Yoona jadi teringat akan peninggalan kalung liontin dari ibunya.

"Yakk yoong-ahh!! Aku sudah penat mencarimu dan ternyata kau disini." Sehun langsung berlari kearah Yoona saat dilihatnya gadis itu tak jauh darinya.

Sehun bingung karena Yoona mengacuhkannya. Sehun tahu bahwa kalung liontin putih menjadi perhatiannya sekarang.

"Sehunnie, darimana saja kau dan ternyata ada Yoona disini." Yoona mengalihkan pandangannya kebelakang karena merasa terpanggil.

Terlihat Irene sedikit kesal. "Mianhae~ Irene.. aku hanya melihat lihat, tapi kenapa raut wajahmu kesal begitu?"

Irene gelagapan "wae? Ini kan wajahku. Kenapa hah ? Kau tak suka?"

"Anni, aku tak bermaksud begitu."

"Sudahlah lebih kita keluar.." Yoona dan Irene mengangguk kecil dan pergi keluar toko. Sehun terpaku menatap kalung liontin itu dan~

"Mana chanbaek?" Tanya Kai mengabsen yang lain.

Tiba tiba Chanbaek datang dengan keringat yang menghiasi kening. "Kami abis lomba lari maraton tadi. "

"Ayoo kita pulang, lebih baik kita cari tempat yang lain." Ucap D.O yang membuat wajah chanbaek merengut.

"Waeyo.. kenapa tidak disini saja?" Tanya chanyeol berharap D.O berubah pikiran.

"Uangku tidak cukup untuk menaktrir kalian semua.. kajja kita pergi."

"Jinjja.. ini benar benar membuatku kesal." Keluh Irene.

"Kalian pergi saja dulu.. aku ingin ke toilet." Tanpa menunggu balasan Sehun sudah menghilang. Eyecandy mengerutkan dahi sedangkan Yoona menatap kepergian Sehun intens.

"Lebih baik kita menunggu Sehun di luar. Ayoo muse." Yoona mengangguk kecil saat Baekhyun merangkulnya sedangkan Irene memutar mata malas.

***

Yoona merasa tidak enak untuk bergabung dengan Eyecandy dan Irene. Dia tidak mau merepotkannya jadinya Yoona terpaksa pulang sendiri. Bahkan sedari tadi Sehun hanya diam tanpa mau memandangnya. "dasar manusia es.." desisnya.

Yoona bergerak mencari tasnya dan mulai merogoh mencari benda kesayangannya (ponsel) tak sengaja Yoona menemukan sebuah kotak. Alih alih takut . Yoona cepat cepar mengambilnya.

Sebuah kotak kecil berwarna cream berhias pita berwarna peach diatasnya. "Ini bukannya kotak perhiasan?" Yoona cepat cepat membukanya dan menemukan sebuah...

...

...

***

Haloo para readers :) maafkan aku karena ceritanya gantung lagi.. kuharap kalian mau menunggu chapter selanjutnya..

Vote.. and Comment .. ;)

See Ya!!

Carissa <3

TimelineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang