(12)

436 64 0
                                    


Maaf karena aku tak seperti ranting yang tetap bertompang pada pohon, walau angin bertiup kencang.

- Yoona


***

Tepat hari ini setelah merampungkan sesi pemotretan kini beralih pada sesi wawancara oleh sebuah acara tv swasta.

Kini MC sedang sibuk memberikan pertanyaan pada Eyecandy.

MC: Kekompakan adalah kunci utama terciptanya melody pada salah satu musisi seperti kalian, lalu bagaimana cara kalian menjaga kekompakan tersebut ?

Baekhyun: kami semua saling bertukar pikiran dan sesering apa pun kita akan membuat candaan untuk menjaga keharmonisan grup.

MC tersenyum.

MC: Lalu bagaimana dengan hubungan asmara, jika kalian ada waktu luang. Kalian ingin apa dengan pasangan kalian? Oh Sehun silahkan menjawab.

Dawn it~

Sehun menghela nafas pelan.

Sehun: Aku akan membawanya pergi ke rumah orang tuaku dan meminta restunya. Semoga pilihanku tidak salah.

Baekhyun berdeham sambil memandang kagum ke arah Sehun.

"Ternyata kau menyukai wanita, ku pikir kau lebih memilih D.O dan Suho hyung." Ledek Chanyeol yang membuat mc dan para staff tertawa.

"Aku masih normal." Balas Sehun datar.

Memang Sehun sangat dekat dengan Suho dan D. O.

Di seberang sana Yoona senyum senyum sendiri saat melihat tanyangan live Eyecandy, dia tersenyum saat Sehun menyebutkan 'Aku akan membawanya pergi ke rumah orang tuaku untuk meminta restunya'
Seakan ditimpa berjuta-juta lollipop rasanya sangat manis. Bahkan senyum di wajah Yoona saat ini bertambah karena pipinya yang merona.

"Im Yoona pipi kau kenapa huh?" Hyerim yang baru datang tiba tiba menangkup wajah Yoona. "Pipi kau merah, siapa yang baru saja menampar mu. Sini biar ku beri pelajaran." Kesal Hyerim yang siap dengan tangannya terkepal (siap untuk membogem seorang yang membuat wajah Yoona memerah.)

"Sehun." Balas Yoona.

Tiba tiba tangan Hyerim yang bersiap untuk meninju seseorang kini melemas. "Sehun?" Tanya Hyerim lagi.

"Maksudku dia tidak menamparku, tapi karena ini." Yoona menunjukan video live Eyecandy yang sedang ia tonton. Hyerim dengan sigap mengambil ponsel Yoona.

"Yakk!! Aku belum selesai menontonnya..." Yoona mengejar Hyerim yang mengambil ponselnya. Yoona cemberut karena Hyerim pergi sambil membawa ponselnya.

"Yoona-ya aku sudah kalah star darimu. Jadinya aku pinjam dulu ponsel mu." Hyerim pergi keluar kelas tapi sebelum itu hyerim mengucapkan sepatah kata dan mengedipkan sebelah matanya.

"Isshh lihat saja nanti. Hyerimm kembalikan ponselku.."

Teriak Yoona keras. Taecyeon yang mendengar keributan Yoona dan Hyerim langsung menghampiri Yoona.

"Memangnya kau sedang menonton apa di ponselmu?" Tanya Taecyeon.

"Eumm acara livenya Eyecandy." Ucap Yoona santai.

Entah apa yang di rasakan Taecyeon. Hatinya merasa seperti tertohok beribu pisau (aduhh authornya lebay banget ya.. 😅)

Taecyeon tahu bahwa Yoona hanya menganggapnya sebagai sahabat/teman kecilnya. Tapi hatinya tidak bisa menerimanya karena Taecyeon begitu mencintai Yoona.

TimelineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang