(8)

539 90 4
                                    

Untuk para shipper kaistal, semoga kalian suka..

Entah apa yang ku rasakan. Aku seperti merasa bukan diriku yang sebenarnya hanya karena melihatnya dan seketika rasa marahku lenyap hilang di terpa angin

- Kim Jongin

***

Yoona dengan rasa riang datang ke arah meja hyerim. Sama seperti hari hari biasanya hyerim terlihat sibuk dengan ponselnya. Sampai dia melupakan Yoona telah berdiri di sampingnya.

"Hyerim-ahh, anyeong~" sapa yoona yang mulai duduk di samping hyerim.
"Yoong-ahh kau harus tahu Eyecandy ikut dalam kompetisi band dan akan melawa Tecyeon nanti. Kita harus menontonnya.." Yoona hanya mengangguk sambil tersenyum.

"Tapi apakah kau tahu kalian. kau,Taecyeon dan Sehun seperti cerita Beauty and the Beast. Kau berada di tengah tengah dua pria yang menyukaimu."

"Tapi Sehun itu tidak buruk rupa tapi dia se-"

"Sebaliknya? Yaa aku tahu. Sehun itu tipikal orang yang cuek dan tidak memerdulikan keadaan sekitar tapi jauh di lubuk hatinya dia adalah orang yang hangat."

"Kau benar Hyerim" batin Yoona.

"Dan Taecyeon dia juga menyukaimu bahkan kata sangat tidak akan cukup. Dia seperti memiliki obsesi terhadapmu yoong-ahh. Dirimu hanya menganggapnya sahabat tidak lebih. "

"Hyerim kau harus tahu bahwa aku tidak memiliki rasa terhadap Taecyeon.."

"Tapi tidak dengan sehun, kau memiliki rasa dengannya kan?"

Hyerim selalu mengolok ngoloknya bahwa dia memiliki rasa dengan Sehun,itu benar benar menyebalkan. Untungnya Mr. Sungmin datang memberikan materi seperti biasa.

***

Eyecandy kini sudah berdiri gagah di depan  gedung kompetisi. Tanpa diiringi Kai karena dia akan datang sedikit terlambat di bamding yang lain. Para penggemar sudah berjejer rapih untuk meminta foto dan tanda tangan.

Untuk para peserta lomba di harapkan masuk ke dalam gedung karena kompetisi akan dimulai..

Para peserta langsung masuk ke dalam gedung saat mendengar pengumuman dari panitia lomba.

Eyecandy tidak mempunyai banyak waktu katena sebentar lagi dia akan tampil. Tapi sedari tadi kai belum menunjukkan batang hidungnya. Sehun terlihat panik dan menyuruh Chanyeol untuk menelepon Kai.

"Bagaimana? Apa dia mengangkatnya?" Chanyeol menggeleng .
"Tidak ada respon darinya."

Kai Pov

"Aku terlambat, aku harus cepat sebelum di mulai." Kai berlari kencang tanpa memperhatiian ada mobil di depannya saat menyebrang dan..

Brukk..

Kai terjatuh. Dia terlihat memegangi lengan kanannya.

"Aisshh.. cobaan apa lagi ini?" Kai merengut kesal. Dia bangun dan cepat cepat pergi tapi seseorang mencegahnya. Seseorang pria..

"Maaf tapi kau yang salah, ini aku berikan no teleponku. Maaf aku harus pergi sekarang."

Melihat kegaduhan Kristal segera turun dari mobilnya. "Ada apa ini Donghaessi ?"

TimelineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang