Chapter 7

4.3K 169 11
                                    

Abaikan typo yah^^

Btw sorry kmaren janji up tapi malah gk up. Soalnya abis kuota mau beli semalem hujan jadi pagi ini deh ^^
Happy reading
—————–—————

"Pagi semua" ucap Adira dengan wajah yang ceria. Seperti rutinitasnya setiap hari, ia pun mencium kedua pipi mama, papa dan kedua kakaknya.

"Pagi juga sayang" balas sang mama dengan senyuman dibibirnya.

"Ada apa?" tanya sang papa dengan mata tetap terfokus pada koran yang dibacanya.

"Maksutnya pa" ucap Adira bingung.

"Maksut papa kenapa hari ini kamu sangat ceria, gak seperti biasanya" tanyanya lagi

"Gak ada apa-apa kok pa" jawab Adira dengan senyuman masih dibibirnya. Adlan yang mengetahui alasan Adira seperti ini hanya mendengus tidak suka.

'Kita lihat nanti, siapa yang akan mendapatkan Adira seutuhnya. Aku atau kau, Gerry' batin Adlan dengan kesal.

☆☆☆☆☆

       Saat ini Adira berada di dalam mobil dengan Adlan yang mengendarainya, karna Arlan berangkat dengan clara yang notabenenya adalah kekasih Arlan.

Kesempatan ini pun tidak disia-siakan oleh Adlan karna ini adalah kesempatan emas baginya agar bisa berduaan dengan Adira dan dapat menjauhkan Adira dari Gerry. Hanya dengan memikirkan putusnya hubungan Gerry dan Adira saja bisa membuat Adlan tersenyum senang.

'Ok, permainan akan segera dimulai' batinnya dengan smirk devil

☆☆☆☆☆
   
POV ADLAN
    "Nanti kakak jemput, jangan kemana-mana" ucapku sebelum Adira keluar dari mobil.

"Gak usah kak nan...."

'Shit, gua tau apa alesan lo gak mau gua jemput, sial'

"Gak, pokoknya lo harus tunggu gua" ucapku tak terbantahkan yang akhirnya diangguki oleh Adira.

'Ok, kita mulai permainan' batinku, dengan tersenyum puas.

Saat ini aku berada dikampus menunggu jam pelajaran berakhir yang bagiku terasa sangat lama.

Tring
  
   My love sister
"Kak dimana, kuliahku udah selesai"

"Owh shit"

"Kenapa lo" tanya tian —sahabatku— saat mendengar geraman dari bibirku.

"Gak ada apa-apa, gua duluan ya"

"Mau kemana lo" tanya tian heran saat melihatku merapikan alat tulis

"Mau jemput Adira"

"Tapi kuliah belum selesai" ucapanya yang tidak ku gubris sama sekali. Aku pun berjalan menuju meja guru dan meminta izin. Walau sulit tapi akhirnya pak seno memperbolehkanku pulang terlebih dahulu dengan alasan acara keluarga

'Ck, Adlan dilawan' batin ku bersorak ria.

Sesampainya disekolah Adira, aku mendapatkan Adira berduaan dengan Gerry di parkiran sekolah. Hanya dengan melihat itu emosiku langsung naik, Tanpa berfikir panjang aku langsung turun dari mobil dan berjalan menuju tempat Adira dan Gerry duduk.

"Aahhh" pekik Adira terkejut, karna aku menarik tangannya secara tiba-tiba

"Kak Adlan"ucapnya

"Ayo pulang" ucapku seraya berjalan menuju mobil dengan menarik tangan Adira. tidak ku perdulikan Gerry yang sedari tadi bingung dengan apa yang terjadi.

"Kak lepasin" ucap Adira yang sedang berusaha melepaskan tangannya dari genggamanku

"Kak lepasin, sakit" ucap Adira lagi. Seolah tersadar, aku pun melepaskan genggaman tanganku dari tangan Adira.

"Cepat masuk" ujarku saat kami berada didepan mobil.

"Tapi Ger..."

"Cepat masuk" potongku sebelum ia menyebutkan nama pria yang menjadi rivalku saat ini. Tanpa mengatakan apapun Adira masuk kedalam mobil begitu juga denganku.

☆☆☆☆☆

    POV AUTHOR
Sesampainya dirumah Adlan langsung menuju kekamarnya untuk meredakan emosi yang kian menyulut ketika teringat kejadian tadi.

"Aarrrgghhhh" pekiknya dengan menghempaskan barang-barang yang ada didekatnya.

"Sial, harus dengan apalagi gua menyingkirkan bocah sialan itu" erangnya dengan frustasi.

Tok...tok...tok

Suara ketukan pintu membuatnya berjalan menuju pintu.

"Kak nanti anterin Dira kerumah temen ya, temen Dira ada yang ulang tahun,sekalian kita ke mall dulu. Soalnya Adira belum beli kadonya" ucap Adira langsung tanpa melihat situasi. Seolah tersadar dengan keadaan, Adira kembali bertanya tanpa menunggu jawaban dari Adlan tentang ajakaannya tadi

"Kakak kenapa? Kok kamarnya berantakan"

"Jam berapa" tanya Adlan tanpa menjawab pertanyaan Adira

"Hah" cicitnya bingung

"Jam berapa mau berangkat" tanyanya sekali lagi. Seolah lupa akan pertanyaan yang ia lontarkan tadi, Adira segera menjawab pertanyaan Adlan.

" nanti jam 7 acaranya, jadi kita berangkat jam 5 aja, sekalian jalan-jalan" jawab Adira dengan cengiran lebarnya. Adlan yang mendengar jawaban Adira pun hanya membalas dengan anggukan.

☆☆☆☆☆

Saat ini Adlan dan Adira berada ditaman belakang rumah Sandya—teman Adira yang berulang tahun— tempat itu disulap menjadi begitu indah dengan tema "the garden gold" yaitu taman dengan beberapa hiasan yang berwarna emas.

"Hai San" sapa Adira

"Hai Dir" jawab Sandya dengan senyuman

"Semua doa yang terbaik deh buat lo" ucap Adira dengan menyalami Sandya

"Makasih ya Dir" jawabnya yang dijawab dengan anggukan oleh Adira.

"Hai kak" sapa Sandya ketika sadar bahwa Adlan berdiri disamping Adira

"Hai" jawab Adlan tanpa senyuman

"Gua kesana dulu ya" ucap Adira seraya menunjuk kearah kumpulan teman sekelasnya. Setelah mendapat persetujuan dari Sandya, Adira pun berjalan kearah yang tadi ia tunjuk.

Sedangkan Adlan hanya bisa mengikuti kemana pun Adira pergi. Karna ia yakin bahwa Gerry pun berada di tempat ini.

"Hai Dir, hai kak" sapa Indira dengan senyuman

"Hai Ndi" jawab Adira dan Adlan bersamaan dan dengan senyuman yang terkembang dari bibir mereka.

"Ndi lo liat Gerry gak" tanya Adira

"Tuh sama rombongannya Edo" jawab Indira seraya menunjuk kearah Gerry. Adira pun berjalan menghampiri Gerry dan meninggalkan Adlan serta Indira.

Adira tidak tau apa yang ia perbuat saat ini mungkin akan membawa bencana dikemudian hari.
★★★★★

Hai gaes maaf yah beberapa minggu ini aku gak pernah update, lagi pula bukan wattpad aja kok yang gak update seluruh sosmed aku sebulan ini lagi off dan hari ini aku baru on (eh sorry aku kok malah curhat^.^)

Kalo ada yang mau nanya atau keluarin uneq-uneq nya tentang cerita ini, mau jelek atau bagus (kayaknya jelek deh) boleh tanya di line aku @windep05 (promo dikit yah😊😊😊)

Oh iya nanti malam kalo gak pagi besok aku up lg kok tapi untuk seterusnya sesuai ide yah^^

Ok cukup cuap-cuapnya sampai jumpa:* semoga kalian bisa menikmati ceritanya^^

See you love:*

Asni_putri

Incest (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang