Keesokan harinya ...
Karena gangguan dari sinar matahari yang nakal dengan memasuki celah jendela mereka, Siwonpun merasa terusik tidurnya dan Ia memutuskan untuk bangun. Walaupun dengan enggan, Ia tetap membuka matanya perlahan, kemudian Iapun menoleh kearah sampingnya, dan sebuah senyuman kini tengah menghias dibibirnya saat melihat seseorang yang Ia cintai masih terlelap dengan menghadap kearahnya.
"Sampai kapan kau akan memandangiku Hyung?" kata Kyuhyun yang tau jika kini dirinya telah dipandangi oleh seseorang yang berada disampingnya.
"Kau sudah bangun?"
"Hmm, baru saja, aku bangun saat kau menggerakkan badanmu menghadapku."
"Darimana kau tau jika kini aku tengah menghadapmu, bukankah kau masih menutup matamu?"
"Kau pikir kita berbagi ranjang baru satu atau dua kali, hmm, aku sudah mengenal tabiatmu Hyung." Kata Kyuhyun dengan membelai wajah Siwon.
Drrrrrrrrrrrrrrrrrrrt.........drrrrrrrrrrrrrrrrrrrt.....drrrrrrrrrrrrrrrrrrrt.....
"Hyung, hpmu berbunyi?" lanjut Kyuhyun.
"Hmm, biarkan saja." Kata Siwon masih memandangi wajah Kyuhyun.
"Hyung, siapa tau itu penting."
"Hueuhhh.....baiklah aku akan mengangkatnya." Kata Siwon dengan mengambil hp yang ada di atas meja kecil samping dirinya.
"Siapa yang menghubungimu Hyung?" kata Kyuhyun saat Siwon terdiam setelah melihat nama yang tertera dihpnya.
"Hmm, ini dari klien, yang akan kita temui sekarang, hmm aku harus mengangkatnya sebentar, ne." Kata Siwon kepada Kyuhyun kemudian dia beranjak dari kasur dan keluar untuk mengangkat telepon dari seseorang diseberang sana.
Setelah dirasa dirinya telah berada diluar Iapun segera mengangkat teleponnya.
"Yeoboseo."
"Yeoboseo Mr Choi, aku adalah pemilik tanah yang akan kau bangun menjadi proyekmu, aku ingin membicarakan soal perjanjian kontrak yang pernah aku bicarakan dengan salah satu anak buahmu."
"Katakan saja Mr Lee apa yang ingin anda katakan?" kata Siwon.
"Yang ingin aku katakan adalah aku membatalkan kontrak ini, aku tidak akan menjual tanahku kepadamu, aku menolak mendatangani surat perjanjian jual beli tanah itu."
"Tapi Mr, anda taukan konsekuensinya apabila anda membatalkan perjanjian ini secara sepihak, yang rugi adalah pihak anda?"
"Saya tidak peduli Mr Choi, saya akan bawa kasus ini ke pengadilan, dan pengadilan yang akan mengurus kasus ini."
"Mr Lee, apakah anda bercanda, dalam kasus ini yang menjadi salah itu anda, jika anda membawa kasus ini kepengadilan, 100 % kemenangan berada dipihak saya, karena dalam kontrak yang sudah anda setujui 2 minggu yang lalu, semua sudah dijelaskan secara rincih, jangan membuat nama anda malu Mr Lee." Kata Siwon.
"Apapun yang terjadi saya tetap akan membawa kasus ini ke pengadilan, dan saya yakin akan memenangkan kasus ini."
Tuut....tuttt....tuuut....
"Wah....dia memotong pembicaraan secara sepihak, membatalkan kontrak secara sepihak, ckh.....dasar, mengapa masih ada orang sekeras kepala itu." Kata Siwon dengan melihat layar hp yang kini sudah menghitam, kemudian Ia memutuskan untuk membuka layarnya kembali dan memutuskan untuk menghubungi tangan kanannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Disturbances (End)
FanfictionHari demi hari, Aku menyeka air mataku lagi Aku hidup dengan menghapus kamu dalam hatiku Walaupun jika aku memberikan hatiku, itu tidak cukup untuk cinta ini Tenggorokanku terasa tersendat karena tidak bisa memanggilmu lagi Luka dalam hatiku semakin...