Disturbances (End)

Disturbances part 11

Sesampainya dirumah, Siwonpun kemudian keluar dari mobil dan dengan sigap Siwon membukakan pintu mobil untuk sang istri.

"Pelan-pelan baby."

"Ne hyung, ah ya hyung habis ini aku boleh kan memeriksa beberapa berkas, soalnya ada beberapa file yang harus aku periksa."

"Baby, kamu lupa apa yang tadi dikatakan dokter, hmm?"

"Iya tapi berkas itu harus segera selesai sebelum nantinya aku harus kirim ke pusat."

"Hmmm, aku yang akan memeriksakan untukmu oke."

"Kau, hyung, bukankah kau harus memeriksa beberapa berkas juga, bukankah Eunhyuk hyung akan kesini untuk membawa beberapa berkas juga untuk kamu tandatangani lagi?"

"Itu bisa aku handle semuanya baby, lagipula apa kau lupa siapa aku hmm, sudahlah baby masalah pekerjaan biar aku saja yang mengerjakannya, aku minta kamu fokus pada kehamilan kamu saja oke, karena kali ini aku tidak mau bila terjadi apa-apa padamu, kamu mengertikan maksudku."

"Baiklah, aku akan nurut kepadamu."

"Sayang, aku tidak mau loh kamu mengatakan hal itu karena terpaksa."

"Aku tidak terpaksa sayang, aku juga sayang sama anak ini, dan aku paham mengapa kau sekarang bersikap seperti itu kepadaku, maaf ne, karena aku dulu kita harus kehilangan buah cinta kita yang pertama."

"Sudahlah, yang sudah biarkan itu jadi pembelajaran buat kita, agar kita tidak melakukan kesalahan itu lagi hmm."

"Hmmm ne."

"Sekarang kita masuk."

"Ne."

Setelah mengatakan hal itu Siwon dan Kyuhyunpun masuk kedalam rumah mereka.

Cklek....

Ctar.....dorrrr....

"Surprise....." teriak Jaejoong dan Taeyoung bersamaan.

"Ya tuhan nuna tae, kalian kesini ko tidak bilang-bilang kepadaKu?"

"Jika aku bilang kepadamu akan kesini sebelum dirimu sampai kan bukan kejutan sayang?" kata Jaejoong yang kini sudah memeluk Kyuhyun.

"Hei...Jae kau tidak boleh memeluk Kyuhyun Keras-keras kau taukan dia sedang hamil?"

"Ya tuhan Siwonie kau ini aku ini hanya ingin memeluk adikku bukannya aku ingin mencelakakan dia kau ini terlalu berlebihan."

"Hyung, sudahlah tidak apa-apa aku yakin Jae nuna juga tau kok apa yang terbaik untukku dan tidak baik untukku jadi kau tidak perlu khawatir ne, ah ya katanya kau ada yang harus diperiksa?"

"Hmm, ada memang beberapa berkas."

"Ya sudah jika ada lebih baik kau periksa sekarang, lagipula sebentar lagi Eunhyuk hyung juga kesini kan?"

"Hmm, baiklah kalo begitu aku keruang kerja ku dulu ne" kata Siwon dengan mengecup kening Kyuhyun.

"Ne hyung."

Sepeninggal Siwon, Kyuhyun dan Jaejoongpun kini berjalan menuju sofa yang berada tak jauh dari mereka.

"Kyunie, aku senang sekali waktu tau kau benar tengah mengandung, dan sebentar lagi taeyeong memiliki teman bermain ya nak."

"Ne Eomma."

"Ya tergantung Nuna."

"Maksudmu?"

"Iya tergantung, jika anak yang nanti aku kandung ini lahir Namja akan jadi teman bermain Taeyeong tapi jika yeoja aku tidak mau ah."

"Memangnya kenapa, kan taeyeongie tidak nakal, iya kan Eomma."