Disturbances (End)

Disturbaces part 17

Lanjutan Disturbance

7 Bulan selanjutnya...

@Apartemen Wonkyu.

Seorang namja manis kini tengah berdiri di depan cermin dengan melihat perutnya yang semakin lama semakin membuncit.

"Hei manis kau sedang apa?" kata Siwon kepada Kyuhyun dengan memeluk sang istri dari belakang.

"Hyung, kau sudah pulang?" kata Kyuhyun dengan menoleh kearah Siwon.

"Hmm, aku baru saja sampai, dan aku melihat dirimu tengah memutar-mutar tubuhmu dan sesekali mengusap-usap perutmu yang semakin membuncit ini." Kata Siwon kepada Kyuhyun.

"Hyung, kau tau waktu kita tersisa tinggal 3 bulan lagi untuk bertemu dengan malaikat kecil yang nantinya mungkin akan mirip denganmu atau mungkin mirip denganku."

"Hmm, aku tidak terlalu perduli, dia ini mirip dengan mu ataupun dengan ku, yang aku inginkan dia ini bisa lahir dengan selamat dan tidak kekurangan apapun, itu aku sudah sangat bersyukur sayang." Kata Siwon yang kemudian mengecup kening sang istri.

Drrrrrrrrrrrrrrrt..............drrrrrrrrrrrrrrrt....drrrrrrrrrrrrrrrrrt....

"Ne, yeoboseo."

"Siwonie,hmmm ini Jaejoong."

"Ne, Jae ada apa?"

"Hmm, begini Siwonie, ini kan hmm ini kan tepat Kyuhyun mengandung selama 7 bulan, hmm boleh tidak jika aku menginap dirumah kalian sampai Kyuhyun melahirkan, jujur saja, aku begitu sangat mengkhawatirkan Kyuhyun."

"Ah, begitu, lalu kau kemari akan membawa anak dan suamimu?"

"Ya, itupun jika kau tidak keberatan."

"Nde, ah mana mungkin aku keberatan, kau kan kakak kandung Kyuhyun, kau atur saja bagaimana yang terbaik, aku tidak masalah jika Kyuhyun tak merasa keberatan."

"Dia tidak masalah karena aku sudah membicarakan sebelumnya kepada Kyuhyun."

"Ah, begitu, baiklah kalau begitu, ah Jae maaf, kau lanjutkan saja teleponnya dengan Kyuhyun, aku baru saja pulang jadi aku membersikan diriku." Kata Siwon kemudian menyerahkan teleponnya kepada sang istri."

"Aku kekamar mandi dulu sayang." Kata Siwon kepada Kyuhyun kemudian mengecup kening Kyuhyun lalu iapun pergi menuju kamar mandi.

*

*

*

@Kediaman Lee

"Abeoji, bagaimana ini..."

"Apa maksudmu bagaimana?"

"Kasus ini sungguh berlarut-larut, dan semakin hari semakin jaya saja perusahaan mereka, dan berita tentang kita semakin hari semakin lenyap abeoji."

"Itu yang tengah aku harapkan putraku."

"Maksudmu?"

"Dengan mereka kini sibuk untuk mengurusi tentang kehadiran anggota baru yang akan segera lahir, itu akan sangat menguntungkan bagi kita."

"Aku tidak mengerti, apa hubungannya dengan anggota baru dan kasus kita ini."

"Tentu saja ada, dengan mereka sibuk dan mengabaikan kasus ini, kita akan semakin leluasa menjatuhkan mereka, jadi kau tidak perlu merasa secemas itu putraku, aku tau apa yang harus ku lakukan, dan aku yakin ini akan menjadi kejutan yang sangat berharga bagi mereka." Kata Tuan Lee kepada putranya.